One Piece saat ini sudah mencapai 1.100 lebih chapter di manganya dan 1.000 lebih episode di animenya. Dari sekian banyak bab, bagian, serta episode tersebut, ada salah satu yang terseru yakni, arc ke-27: Arc Dressrosa.
Memangnya bagaimana alur cerita One Piece arc Dressrosa? Secara singkat dan padat, kalau boleh dijelaskan hanya dalam satu kata adalah: SERU!
Sekarang coba bayangkan, ketika pembaca adalah pemimpin dari 5.650 pasukan. Kemudian, pasukannya juga bukanlah hanya pasukan biasa tetapi, pasukan yang terdiri dari para bajak laut kuat nan hebat.
Sangat seru bukan? Itulah yang terjadi di akhir alur cerita One Piece arc Dressrosa. Manakala Monkey D. Luffy, sang tokoh utama kita ini menjadi pemimpin dari Straw Hat Grand Fleet alias Armada Besar Topi Jerami.
“Wah udah spoiler aja nih!“
Maaf, maaf, hanya untuk menggambarkan saja betapa serunya saga ini. Kalau begitu mari kita simak dari awal alur cerita One Piece arc Dressrosa.
Spoiler alert! Bagi yang belum pernah membaca atau menontonnya. Bagi yang sudah pernah, mari mengingat kembali salah satu saga cerita terseru di One Piece ini.
Awal Mula Alur Cerita One Piece Arc Dressrosa
Tadi sudah sedikit bocoran mengenai bagaimana akhir cerita dari saga ini. Untuk garis besar dan gambarannya berdasarkan manga dan anime One Piece, arc Dressrosa merupakan saga cerita ke-27 dan merupakan saga keempat dari bagian kedua seri One Piece setelah saga atau arc Fishman Island.
Alur cerita One Piece arc Dressrosa diawali dengan kesepakatan antara Bajak Laut Topi Jerami plus Trafalgar D. Water Law dengan Donquixote Doflamingo, yang baru saja mengundurkan diri dari posisinya sebagai Shichibukai. Mereka sepakat untuk bertemu di Green Bit, sebuah pulau utara dari Dressrosa guna mengembalikan sekutu Doflamingo yakni, Caesar Clown.
Sebenarnya masing-masing pihak mempunyai rencana di balik pertemuan itu. Aliansi Luffy-Law ingin menghancurkan Pabrik SMILE, pabrik pembuat buah iblis artifisial berjenis tipe Zoan, yang terletak di Dressrosa. Sedangkan, Doflamingo sendiri ingin menghancurkan Bajak Laut Topi Jerami khususnya Monkey D. Luffy yang pada saat itu bernilai 400 juta Belly.
Dari sinilah kemudian, mulai mengalir dan berjalan alur cerita One Piece arc Dressrosa.
Pertarungan di Colosseum, Pertemuan Tak Terduga dan Admiral Buta
Law sebagai salah satu orang cerdas di dunia One Piece, kemudian mengusulkan untuk membagi kru menjadi beberapa kelompok. Luffy, Franky, dan Zoro ditugaskan masuk ke pusat kota Dressrosa. Nami, Chopper, Brook dan Sanji plus Momonosuke bertugas menjaga Kapal Thousand Sunny. Sedangkan Law, Usopp dan Robin yang menuju Green Bit untuk menyerahkan Caesar.
Kemudian Luffy, demi menyembunyikan identitasnya agar tidak menimbulkan kericuhan, masuk ke arena pertarungan di Corrida Colosseum dengan menggunakan nama samaran “Lucy.” Hadiah utama dari turnamen di Colosseum adalah Mera Mera no Mi, buah iblis peninggalan kakak angkat Luffy, Portgas D. Ace.
Di arena ini, Luffy bertemu Cavendish, Bartolomeo dan Rebecca yang nantinya akan menjadi sekutu membentuk Armada Besar Topi Jerami. Bahkan Luffy bertemu orang yang tak terduga yakni, Sabo, kakak angkat Luffy selain Ace.
Sabo awalnya dianggap sudah meninggal 12 tahun lalu, ketika dia ingin pergi dari kota kelahirannya Goa untuk berpetualang di lautan. Namun, naasnya kepergian Sabo bertepatan dengan upacara penyambutan kedatangan Tenryubito sehingga kapal yang dinaikinya harus dihancurkan. Itulah mengapa Luffy langsung menangis begitu terjadi pertemuan yang tak terduga ini, sungguh emosional dan sentimental.
Sementara itu, Marinir dan Pemerintah Dunia tidak tinggal diam tentu saja atas keputusan Doflamingo mengundurkan diri sebagai Shichibukai. Oleh sebab itu, mereka mengirim seorang admiral baru bernama Issho alias Fujitora.
Fujitora ini adalah seorang buta. Namun demikian, dia tentu saja kuat karena berhasil mencapai posisi admiral serta memiliki kekuatan buah iblis Zushi Zushi no Mi yang mampu mengendalikan gravitasi.
Itulah karakter-karakter utama yang ada pada alur cerita One Piece arc Dressrosa. Karakter-karakter baru yang membuat cerita di arc ini sangat seru.
Rahasia Kelam Dressrosa Membuat Usopp Menjadi Dewa
Alur cerita One Piece arc Dressrosa ini maju mundur. Alias ada juga flashback tentang sejarah Dressrosa.
Dressrosa pada saat didatangi Luffy dan kawan-kawan adalah tempat yang penuh keceriaan. Semua penduduknya tersenyum penuh riang gembira serta tertawa bahagia.
Namun, ternyata semua itu adalah kepalsuan. Doflamingo memanipulasi dan membuat semua penduduk tersenyum serta mengubah mereka menjadi mainan hidup dengan bantuan anak buahnya, Sugar yang memiliki kekuatan buah iblis Hobi Hobi no Mi.
Mainan hidup ini adalah manusia yang dilupakan serta melupakan semua orang begitu mereka berubah wujud. Kisah tersebut sampai kepada Usopp.
Usopp kemudian, mendapatkan momentum kepahlawanan setelah tanpa sengaja membuat kaget Sugar, hingga Sugar pingsan. Otomatis semua manusia yang menjadi mainan kembali ke wujud aslinya, karena Sugar pingsan. Usopp pun mendapat panggilan baru yakni, “God Usopp” alias Dewa Usopp.
Tragedi Keluarga Donquixote
Kisah kilas balik lainnya dalam alur cerita One Piece arc Dressrosa adalah masa lalu dari Doflamingo yang diketahui ternyata dulunya adalah bangsawan alias Tenryubito juga. Namun, ayahnya tidak suka dengan kehidupan bangsawan dan justru ingin hidup sebagai rakyat jelata.
Sialnya, ternyata masyarakat juga tidak menerima keluarga Doflamingo. Hingga akhirnya Doflamingo kecil harus tersiksa. Ini membuat Doflamingo membenci keputusan ayahnya yang melepas status kebangsawanannya hingga akhirnya, Doflamingo pun diam-diam membunuh ayahnya.
Doflamingo kemudian menjadi kriminal dan membuat keluarganya sendiri yang terdiri dari penjahat serta petarung yang kuat seperti Trebol, Diamante, Pica dan Vergo. Mereka adalah sumber dari kekuatan militer Dressrosa, termasuk jaringan penyelundupan buah iblis buatan SMILE yang dipasok kepada Kaido, salah satu Yonko, penguasa Wano saat itu.
SMILE inilah yang menjadi titik kunci dari aliansi Law dan Luffy yakni, menghancurkan sumber utama suplai SMILE agar Kaido kehilangan kekuatan militer utamanya.
Pertarungan Puncak yang Membangkitkan Harapan
Alur cerita One Piece arc Dressrosa mencapai puncak saat Bajak Laut Topi Jerami menemui lawan-lawannya di berbagai medan pertempuran: Zoro melawan Pica, Franky melawan Senor Pink serta Luffy-Law berhadapan langsung dengan Doflamingo.
Law sendiri ternyata memiliki masa lalu yang tragis sebagai korban dari kekacauan serta kejahatan yang diciptakan oleh Doflamingo. Corazon, kakak dari Doflamingo, adalah sahabat sekaligus mentor atau guru bagi Law. Untuk Law, Corazon adalah pelindung sekaligus panutan. Namun, Doflamingo juga mengkhianati Corazon hingga akhirnya Corazon mati.
Setelah bertarung sengit, Law ternyata tidak mampu mengimbangi Doflamingo juga. Namun, berhasil melemahkan Doflamingo.
Akhirnya, Luffy yang tersisa sendirian bertarung menggunakan Gear Fourth alias Boundman. Dengan kekuatan Gear Fourth, Luffy berhasil mengalahkan Doflamingo.
Kemenangan Luffy ini, tidak hanya membebaskan Dressrosa dari penjara benang fisik yang dibuat oleh Doflamingo dengan kekuatan buah iblisnya Ito Ito no Mi, tetapi juga membebaskan Dressrosa dari penjara mental serta tekanan batin yang diberikan oleh pasukan Doflamingo.
Itulah puncak alur cerita One Piece arc Dressrosa. Setelahnya adalah masa-masa merayakan kemenangan.
Armada Besar Topi Jerami dan Melanjutkan Petualangan
Seperti yang sudah sedikit di-spill di awal, bahwa salah satu hasil akhir dari alur cerita One Piece arc Dressrosa adalah terbentuknya Armada Besar Topi Jerami. Armada ini adalah gabungan tujuh kelompok bajak laut kuat yang bersumpah setia kepada Bajak Laut Topi Jerami.
Mereka akan siap sedia membantu Bajak Laut Topi Jerami, jika dibutuhkan. Namun, Luffy menolak menjadi pimpinan resmi.
Alih-alih, ia hanya ingin semua tetap berteman dan bersahabat bukan sebagai atasan-bawahan karena, dia ingin semuanya bebas berpetualang ke mana saja. Dengan demikian, semuanya, baik Bajak Laut Topi Jerami maupun yang lainnya, bisa melanjutkan petualangannya masing-masing tanpa harus diikat aturan.