Industri gim memang didominasi oleh kaum pria, namun bukan berarti kita tidak memiliki figur wanita di esports Indonesia. Hingga saat ini, sudah banyak sosok Kartini esports yang berprestasi di dunia per-gaming-an. Salah satu tokoh pionirnya tidak lain adalah Nixia.
Nixia dikenal sebagai salah satu gamer girl yang punya segudang pengalaman. Ia sudah berulangkali berpartisipasi dalam banyak turnamen-turnamen esports dan tentunya sambil menciptakan prestasi.
Tidak seperti kebanyakan wanita lain yang memilih untuk berkarir di sektor keuangan atau kreatif, Nixia menjalani pekerjaan yang tidak biasa bagi kaum wanita, apalagi sebelum adanya dukungan dari pemerintah, yakni menjadi gamer.
Momentum awal inilah yang membuatnya berhasil memenangkan penghasilan hingga ratusan juta. Angka yang besar untuk seseorang yang bekerja sesuai dengan hobi yang selama ini ditekuni.
Suka Bermain Gim Sejak Kecil
Wanita cantik bernama Monica Carolina ini memang sudah tidak asing lagi terdengar di kalangan para gamers. Banyak orang yang kagum dengan totalitasnya dalam bermain gim.
Nixia mengakui bahwa ia sudah suka nge-gaming sejak dirinya masih kecil. Sampai pada waktu bersekolah di bangku SMK, ia memiliki konsol gim XBOX sendiri. Dengan konsol gim yang dimilikinya itu, ia tertarik dengan gim Guitar Hero. Gim inilah yang membuat Nixia berhasil mengikuti beragam turnamen ke depannya.
Berbicara mengenai pemilihan nama Nixia, Monica tidak memiliki alasan khusus apapun karena ia memang sebelumnya akrab dipanggil Nic (dari Monica). Oleh sebab itu, agar lebih keren, ia pun memodifikasinya menjadi Nixia.
Di bangku SMK juga ia perlahan mulai tertarik dengan gim-gim PC setelah melihat banyak orang bermain di warnet. Salah satu gim yang dimainkannya ketika itu adalah Call of Duty.
Ketertarikannya bermain gim berasal dari story atau jalan cerita dari gim yang dimainkan. Ia merasa dirinya bisa menonton sebuah film dimana dialah yang menjadi aktornya.
Berbagai prestasi pernah diraihnya sebelum sepopuler sekarang. Tepatnya di tahun 2009, banyak prestasi yang membuatnya bangga menjadi seorang gamer.
Mulai dari juara di iBox JCC, Guitar Hero Tournamen di Hotgame FKI, kemudian menjadi runner up di WCG 2009 hingga IGT 2009. Nixia menjadi salah satu lady gamer yang legendaris hingga saat ini.
Bermain Gim Tanpa Menyusahkan Orangtua
Tidak seperti gamer yang hanya memanfaatkan fasilitas orangtua, karakter mandiri yang dimiliki Nixia membuat tekadnya kuat untuk tidak menyusahkan orangtua demi hobinya.
Bermain gim sesungguhnya adalah salah satu hobi yang tergolong mahal, mengingat adanya kebutuhan uang untuk membeli perangkat gaming.
Monica bukan berasal dari keluarga yang kaya dengan tunjangan fasilitas lengkap. Misalnya ketika masih SMP, ia punya keinginan yang pada akhirnya tidak tercapai, yakni bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun karena biaya sekolah yang mahal, ia harus mengubur keinginannya dan bersekolah di SMK.
Selepas lulus dari bangku SMK, Nixia tidak langsung melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Ia lebih memilih bekerja di perusahaan publisher gim. Hobi yang dimilikinya membuat ia yakin untuk menekuni profesi ini.
Apalagi dari pihak orangtua juga memberikan dukungan untuk Nixia. Monica memang selalu membuktikan bahwa dari bermain gim kita bisa menghasilkan uang.
Dalam pekerjaannya di publisher gim itu, ia mendapatkan job untuk melakukan review gim. Lama berkutat dengan dunia gaming membuat Nixia paham mengenai seluk-beluk sebuah gim.
Berangkat dari pekerjaannya ini, Monica bisa mendapatkan berbagai macam keperluan gim. Ia bisa meningkatkan spesifikasi PC, membeli gaming gear, hingga membeli controller Guitar Hero baru.
Membentuk Tim NXA Ladies
Setelah menuai kesuksesan sebagai pro player, Monica kemudian membangun sebuah tim esports bernama NXA Ladies. Sesuai dengan namanya, semua anggota dari tim ini merupakan wanita.
Awalnya ia hanya mengajak teman-teman kantor. Ketika bermain di warnet, ia juga mengajak para gamer girl untuk bergabung dengan timnya. Bermula dari 5 anggota hingga ia pernah memiliki 15 anggota di tim NXA Ladies.
Tim ini didirikan pada tahun 2011 dan fokus ke gim-gim FPS (first person shooter). Berbagai gim dimainkan mulai dari Call of Duty, Overwatch, Battlefield, hingga Counter Strike: Global Offensive.
NXA Ladies juga pernah memiliki divisi untuk genre MOBA seperti League of Legends, Dota 2, Arena of Valor dan Mobile Legends: Bang Bang. Melalui akun Instagram resminya, saat ini divisi yang masih ada hanya PUBG Mobile dan Mobile Legends saja.
Meski semua anggotanya wanita, untuk urusan latihan dan stamina, mereka bisa mengimbangi kaum pria. Semua anggota NXA Ladies cukup disiplin dalam latihan selama 8 jam per hari, terutama saat hendak mengikuti turnamen.
Jika tidak ada turnamen, mereka hanya menjalani latihan 3 sampai 5 jam saja. Etos kerja seperti ini memang sudah dilakukan Nixia sejak dahulu. Bermain gim selama ini sudah menjadi hal biasa bagi seorang gamer profesional.
Banjir Sponsor dari Perusahaan Luar Negeri
Popularitas dari Nixia sebagai seorang gamer girl membuat berbagai brand tertarik untuk bekerja sama dengannya. Di tahun 2013, ia mulai dilirik brand yang masih berhubungan dengan industri gim.
MSI yang merupakan brand komputer internasional adalah sponsor pertamanya. Perusahaan ini memang masih relevan dengan Nixia, karena memiliki berbagai laptop gaming dengan kualitas teratas.
Selain memiliki kemampuan dalam bermain gim, ia juga memiliki analisa yang kuat mengenai perangkat komputer. Ia bisa membuat sebuah ulasan mengenai perangkat komputer, karena memang sejak dulu sudah akrab dengan hal ini.
MSI menugaskan Monica untuk menjadi pengulas berbagai produk milik perusahaan ini agar bisa dipahami oleh banyak orang, khususnya di Indonesia.
Selain itu, masih ada juga perusahaan lain yang pernah mensponsorinya. Mulai dari NVIDIA, Cosair hingga ViewSonic. Perusahaan ini mendukung kebutuhan gaming Nixia, seperti NVIDIA yang memberikan dukungan untuk kartu grafis komputer; hingga ViewSonic yang mendukung kebutuhan monitor Nixia.
Saat ini, ada dua sponsor utama yang mendukung karirnya dan NXA Ladies yakni MSI dan Corsair. Bisa disimpulkan bahwa MSI adalah sponsor yang paling loyal dengan sosok Monica.
Selama beberapa tahun terakhir ini, Nixia dikenal sebagai brand ambassador MSI di Indonesia. Tak heran jika di setiap kemunculannya, ia seringkali memakai jersey dengan logo MSI di bagian depan.
Nixia mendapatkan bayaran dari sponsor tidak hanya untuk bermain gim saja, tetapi juga menjadi reviewer dari produk milik perusahaan. Nixia juga memiliki website NixiaGamer.com yang mengulas berbagai produk komputer dan juga berita-berita mengenai gim.
Monetisasi Esports NXA Ladies
Mengenai penghasilannya, Nixia pernah memberikan detailnya dalam sebuah wawancara. Beberapa sponsor memberlakukan kontrak per kuartal. Monica menyebut bisa menghasilkan antara 8000 sampai 10.000 dolar Amerika Serikat per tiga bulannya.
Uang tersebut tidak sepenuhnya masuk ke kantong Nixia, tetapi juga untuk dialokasikan kepada anggota NXA Ladies yang mendapatkan gaji.
Menjadi gamer yang sudah punya popularitas seperti Nixia ini memang seru. Berbagai perangkat komputer bisa didapatkan dari sponsor secara gratis. Dari sponsor saja, Nixia bisa mendapatkan laptop gaming dengan harga USD 2000-3000.
Kemudian dari Corsair, mereka juga mendapat gaming gear senilai USD 500 dan ViewSonic yang memberikan monitor seharga 5-7 juta rupiah.
Berprofesi sebagai gamer saat ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Perkembangan industri gim tengah berada di tren yang bagus. Mulai dari industri gim itu sendiri hingga esports yang menjadi ajang aktualisasi diri seorang gamer.
