Apa Itu Lokapala: Saga of Six Realms?

2636
Apa Itu Lokapala: Saga of Six Realms?

Hari gini sudah tahu belum apa itu Lokapala? Semenjak Indonesia digegerkan dengan berita bahwa memainkan gim buatan luar negeri merugikan negara karena nilai transaksi dalam game-nya, muncullah berbagai gagasan untuk bisa mengubah narasi ini.

Salah satu gagasan pendukung restorasi ekonomi nasional ini berasal dari industri kreatif pengembangan gim mobile esports, dimana Anantarupa Studio, game developer asal Indonesia, bersama dengan publisher Melon meluncurkan sebuah gim MOBA karya anak bangsa, Lokapala: Saga of Six Realms.

Latar belakang Lokapala: Saga of Six Realms

MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) adalah salah satu genre yang sangat populer di Indonesia. Hal ini bisa terlihat dari jumlah unduhan game-game pendahulunya yang tak kalah populer, seperti Mobile Legends: Bang Bang, Arena of Valor, dan Vainglory, yang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 100 juta download di Play Store.

Akan tetapi, meskipun persaingan MOBA saat ini didominasi oleh gim buatan perusahaan luar negeri, ada sebuah celah pasar yang diidentifikasi oleh sang pengembang, Anantarupa Studio, bersama dengan mitranya, Dunia Games dan Melon Indonesia.

Grand Launching Lokapala
Grand Launching Lokapala bersama dengan Diana Paskarina (COO Anantarupa Studio), Dedi Suherman (CEO PT. Melon Indonesia), Faizal Rochmad Djoemadi (Direktul Digital Business Telkomgroup), dan Stanley Tjia

Salah satu nilai bersaingnya terletak pada kearifan lokal yang hanya dimiliki Lokapala untuk menggaet hati para gamer Indonesia. Mulai dari tema pewayangan, mitologi, hingga penamaan makhluk-makhluk dalam gim ini terinspirasi dari kekayaan budaya yang kita miliki. Ciri khas inilah yang akan menjadi daya tarik bagi para kawula muda.

Lokapala untuk Indonesia

Kehadiran Lokapala ini nantinya diharapkan bisa sedikit banyaknya mengurangi beban negara yang disebabkan oleh in-app purchase gamer Indonesia dan mengalihkannya sebagai pemasukan dalam negeri.

Saat ini, Lokapala sudah resmi diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2020 kemarin melalui siaran Grand Launching Lokapala di YouTube. Peluncuran ini turut menghadirkan berbagai narasumber, mulai dari Ivan Chen, selaku CEO Anantarupa Studio; Diana Paskarina, selaku COO Anantarupa Studio; Dedi Suherman, selaku CEO PT. Melon Indonesia; dan Faizal Rochmad Djoemadi selaku Direktul Digital Business Telkom Group.

Lokapala victory screen

Ke depannya, Lokapala juga akan mendapat dukungan dari Telkom Group dan Melon Indonesia melalui layanannya yang terintegrasi dalam IndiHome Paket Gamer.

Mengenal semesta Lokapala

Tiap dunia yang terbagi menjadi 6 Loka (6 alam/realms). Ke-6 Loka tersebut adalah: Narakaloka, Pretaloka, Tiraccanaloka, Manusyaloka, Asuraloka, dan Svargaloka.

Akan ada saatnya ketika seseorang berhasil memecahkan teka-teki seluruh Loka, ke-6 Loka akan melebur menjadi satu, menghilangkan konsep ruang dan waktu, bahkan kehidupan dan kesadaran semua makhluk di semua Loka.

Ksatriya terpilih yang berada dalam naungan 8 Dewa dari berbagai Loka dan waktu, maupun kehidupan yang lain (alternate universe) akan terpanggil untuk memasuki pertarungan tiada akhir.

Narasi pembuka tersebut yang dijadikan sebagai pengantar gim sangatlah bernuansa Nusantara. Tidak hanya itu, semua kisah yang menempel pada ‘ksatriya’ (sebutan hero atau champion dalam Lokapala) juga didasarkan pada kisah mitologi, tokoh sejarah, dan kebudayaan Indonesia.

lokapala ksatriya

Bukanlah MOBA bila tidak ada pengklasifikasian role dari karakter-karakternya. Masih bertemakan peperangan 5 lawan 5, para pemain bisa memilih berbagai jenis ksatriya dari peranan Assassin, Fighter, Support, Marksman, Mage, dan Tank.

Keunikan desain peta Lokapala

Lokapala gameplay

Pada umumnya, tidak banyak variasi medan pertempuran yang bisa dihadirkan di genre MOBA. Sebut saja Dota 2,  Arena of Valor, hingga Mobile Legends, yang semuanya memiliki kemiripan dalam susunan tata letak peta.

Namun, kemiripan ini tidak sepenuhnya berlaku di Lokapala. Berlandaskan inovasi untuk memberikan pengalaman bertempur yang lebih kompetitif dan strategis, Lokapala memiliki 2 jalur tambahan pada lane atas dan bawah, dimana jalur tambahan ini bisa digunakan untuk mempermudah dalam menyelinap dan melakukan gank.

Mount

Lokapala Mount

Tidak hanya lane, untuk semakin memperkaya dinamika permainan, fitur Mount turut diadaptasi dari gim MOBA buatan Blizzard, yakni Heroes of The Storm, sebagai sarana untuk mempercepat gerakan ksatriya.

Neutral monster

Lokapala neutral monster bos

Di dalam peta pertempuran, terdapat bos monster di bagian pojok atas dan bawah. Posisi bos monster ini dirancang agar fokus permainan bisa lebih menyebar tidak hanya berfokus pada permainan di jalur tengah. Tentunya, pemain harus punya strategi yang matang jika ingin menantang bos monster ini.

Rune

Mengadaptasi fitur Rune yang ada di Dota 2, sungai yang menghubungkan lane atas hingga ke bawah secara diagonal ini akan menyediakan rune yang bisa dikonsumsi oleh ksatriya.

Rune tersebut akan memberikan efek buff yang berbeda-beda sesuai dengan jenis yang diambil para ksatriya.

Transaksi dalam gim

Lokapala pre-registration reward

Untuk memperkaya pengalaman bermain, kamu bisa melakukan pembelian dalam gim untuk skin ksatriya favorit kamu. Salah satu mata uang yang dipakai untuk membeli tiket atau gaccha adalah Lotus.

Sedangkan untuk mata uang premium, kamu bisa menggunakannya untuk membeli semua yang ditawarkan di dalam Lokapala, kecuali untuk memperkuat status ksatriya. Mata uang premium ini disebut dengan Citrine.

Skema esports Lokapala

Setelah kamu membiasakan diri bermain classic battle mempelajari seluk-beluk ksatriya favoritmu, selanjutnya kamu bisa mempersiapkan diri kamu untuk berkompetitif dan mengejar peringkat di ranked mode.

Lokapala Classic Battle

Selain bermain di ranked mode, pihak pengembang juga sudah menyiapkan serangkaian roadmap esports resmi dan masyhur!

Online Tournament Ksatriya Pilih Tanding

Di tengah pandemi Covid-19, Anantarupa Studio bersama dengan mitra-mitranya bersatu untuk menggagaskan sebuah inisiatif yang merefleksika budaya gotong-royong orang Indonesia.

Lokapala Online Tournament Ksatriya Pilih Tanding

Inisiatif yang bernama Bela Negara ini memiliki jargon Tetap di Rumah, Bermain di Rumah dan Menolong dari Rumah”; serta merupakan sebuah kolaborasi aksi kemanusiaan yang menggandeng Asosiasi Cipta Karya Adikarsa (CAKRA), Anantarupa Studio, Telkom Group, Caravan Studio, Yayasan Jagoan Indonesia, Elwin Hendrijanto, Ryan Gozali (Lima), dan Dennis Adishwara.

Dengan inisiatif ini, semua ksatriya dipanggil untuk membantu dan ikut berpartisipasi dalam misi Bela Negara dengan mengikuti turnamen online dari rumah. Turnamen ini akan diadakan di 20 kota yang diikuti oleh perwakilan komunitas kota.

Dana yang terkumpul pada turnamen ini, nantinya akan 100% disumbangkan untuk mendukung tim petugas kesehatan dalam menangani pandemi, misalnya dalam hal penyediaan APD, suplemen, hand sanitizer, atau berbagai macam kebutuhan medis lainnya.

Lokapala Esports Roadmap

Piala Menpora 2020

Sebuah pertandingan esports amatir yang ditujukan untuk para pelajar yang tersebar di 350 sekolah dan 35 kota. Turnamen ini awalnya dijadwalkan untuk berlangsung selama bulan Mei hingga Desember 2020 dengan total hadiah 550 juta rupiah.

Weekly Online Amateur Championship by UPOINT.ID

Turnamen kasual mingguan untuk umum yang dijadwalkan untuk berlangsung dari bulan Juni hingga Desember 2020 dengan total hadiah sebesar 56 juta rupiah.

Melon Tournaments

Berbeda dengan turnamen sebelumnya, turnamen yang diselenggarakan oleh Melon Indonesia ini mengusung konsep career path, dimana para pemain bisa secara terstruktur berkarir di esports bermula dari amatir, hingga menjadi semi-pro ataupun professional player. Turnamen dari Melon ini juga akan terbagi menjadi 3 kelas, yaitu:

  • Melon Mini Tournament – Official Mini Tournament
    (Juni – Desember 2020) | Total hadiah: 70 juta rupiah
  • Melon Minor Tournament – Official Minor Tournament
    (September – November 2020) | Total hadiah: 150 juta rupiah
  • Melon Major Tournament – Official Major Tournament
    (Desember 2020) | Total hadiah: 250 juta rupiah

Lokapala Clara Mongstar dan Ivan Chen CEO Anantarupa Studio Lokapala

Host Clara Mongstar dengan Ivan Chen (CEO Anantarupa Studio)Dengan kehadiran Lokapala sebagai game MOBA pertama tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara, nuansa nasionalisme yang dimilikinya diharapkan bisa menjadi simbol kebanggaan para game developer Indonesia.

Hingga saat ini, Lokapala cukup menuai respon positif dari publik dan terus berusaha untuk  menyempurnakan dirinya. Pantau terus perkembangan Lokapala: Saga of Six Realms di Facebook Page Lokapala!