Para penggemar Mobile Legends tentu sudah tidak asing lagi dengan nama AURA Pahlevi, salah satu coach yang paling disegani hingga hari ini.
Ia sangat disegani karena memiliki banyak prestasi luar biasa dan disebut-sebut sebagai sosok penting dibalik kebangkitan AURA Fire khususnya pada tahun 2021 silam.
Saat itu timnya bangkit serta melakukan comeback di MPL Season 8 dan mampu memberikan perlawanan yang luar biasa. Berbanding terbalik dengan musim sebelumnya dimana mereka hampir gagal total saat bertanding.
Memang siapa sih sebenarnya AURA Pahlevi ini? Yuk simak perjalanan karir lengkapnya pada artikel berikut!
Profil AURA Pahlevi
Pahlevi atau pemilik nama lengkap Muhammad Reza Pahlevi merupakan seorang coach Mobile Legends untuk AURA Fire. Ia tercatat sudah memulai karirnya sebagai seorang manajer dan coach sejak tahun 2021.
Sejak awal, kemunculan pria kelahiran 28 Mei sebagai coach ini cukup membuat banyak orang kaget karena berhasil mendorong AURA untuk bangkit dari keterpurukan di MPL Season 7.
Sebab kala itu, mereka kalah di babak grup tanpa kemenangan satu kalipun. Sedangkan di musim berikutnya, mereka berhasil menunjukkan kembali kemampuannya dan mampu mengalahkan tim-tim yang kuat di ajang tersebut.
Saat ini, Pahlevi juga banyak membagikan keseharian maupun cerita dari tim binaannya melalui akun Instagram pribadinya yaitu @rezaaphlev.
Perjalanan Karir AURA Pahlevi
Pada tahun 2021 lalu, kala popularitasnya mulai meningkat, ada banyak penggemar yang mulai bertanya-tanya bagaimana Pahlevi memulai karirnya sebagai seorang coach.
Sebab dirinya sudah menarik perhatian dengan kemampuan binaan yang ia tunjukkan kepada anggota tim AURA Fire pada kompetisi debutnya.
Supaya tak makin penasaran, berkut adalah perjalanan karir Pahlevi yang mungkin belum banyak penggemar tahu, yaitu:
1. Sempat Menjadi Pelatih di The Prime
Jauh sebelum bergabung dengan AURA, Pahlevi sudah memulai karirnya sebagai seorang pelatih di The Prime.
Di tim inilah, Pahlevi berhasil membuat binaanya berkompetisi di MPL Indonesia Season 3 tepatnya pada tahun 2019 lalu. Hanya saja saat itu mereka belum berhasil keluar sebagai juara utama.
2. Bergabung Menjadi Manajer AURA Fire
Setelah dari The Prime, akhirnya Pahlevi memutuskan untuk bergabung dengan tim AURA Fire sebagai seorang manajer yang bekerja untuk mengatur serta mengelola tim dengan baik.
Bahkan saat itu, ia menjadi tameng bagi keterpurukan AURA setelah kalah telak di MPL ID Season 7.
Dimana saat itu, AURA Fire sama sekali belum mendapatkan satu kalipun kemenangan dan bahkan sempat mendapat -16 poin serta hanya berhasil merebut dua poin saja selama lima minggu regular season berlangsung.
Terlebih saat itu, AURA juga sempat tampil tanpa retribution kala melawan EVOS Legends. Hal ini sungguh menjadi hal yang cukup menampar bagi tim esports tersebut.
Namun kala itu, Pahlevi sebagai Manajer berhasil “pasang badan” untuk mendukung timnya dan menjelaskan alasan kekalahan mereka baik kepada media maupun para penggemar AURA kala itu.
3. Menjadi Sosok Dibalik Kebangkitan AURA di MPL Indonesia Season 8
Selanjutnya di tahun 2021, AURA berhasil tampil mengejutkan banyak pengamat dan penggemar di MPL Indonesia Season 8.
Bagaimana tidak? AURA Fire saat itu berhasil tampil dominan dan mengalahkan banyak tim-tim kuat yang berlaga di kompetisi tersebut.
Uniknya saat itu, AURA mempercayakan roster yang bertanding di MPL Season 8 kepada Pahlevi.
Memang, meskipun pada akhirnya Pahlevi hanya berhasil membawa timnya mencapai peringkat 5-6, akan tetapi mereka berhasil melawan banyak hambatan besar dari musim sebelumnya.
Ini berarti sangat terlihat jelas adanya peningkatan performa yang berhasil Pahlevi bangun untuk timnya.
4. Melakukan Pendekatan Psikologis
Debutnya sang mantan manajer AURA Fire di MPL Season 8 ternyata berhasil membawa banyak dampak baik bagi tim tersebut. Ia menyebutkan jika kebangkitan AURA ini salah satunya karena pendekatan psikologis.
Pendekatan ini sangat membantu Pahlevi untuk memahami karakteristik dari setiap anggota binaannya. Setelah memahami karakteristik tiap pemain, Pahlevi jadi lebih mudah untuk memaksimalkan potensi mereka dengan optimal.
Bahkan salah satu pemainnya kala itu, High, menyebutkan jika kebangkitan mereka di ajang tersebut tak terlepas dari peran pelatih yang membuat suasana GH menjadi lebih lepas.
5. Mendapatkan Gelar Best Coach di MPL Indonesia Season 9
Bahkan setelah debutnya yang mencengangkan, Pahlevi berhasil mempertahankan trend prestasi anggota timnya dengan sangat baik.
Bahkan bisa dibilang, musim ini menjadi ajang pembuktian bagi AURA bahwa mereka masih layak di panggung MPL.
Tidak hanya berhasil berada pada posisi tiga besar di klasemen akhir regular season turnamen ini, namun beberapa pemain dari AURA berhasil membawa pulang penghargaan, salah satunya seperti Kabuki.
Saat itu, Kabuki berhasil dinobatkan sebagai Most Improved Player dan berhasil bermain dengan gameplay yang luar biasa menggunakan Fanny.
Ia bahkan dapat mengendalikan hero tersebut dengan cepat hingga menyulitkan musuh untuk melawannya.
Banyaknya pemain yang melakukan peningkatan performa di musim ini ternyata juga membuatnya dinobatkan sebagai pelatih terbaik atau “Best Coach” kala itu.
Fakta-Fakta Menarik AURA Pahlevi
Selain prestasinya yang luar biasa, ada banyak fakta-fakta menarik dari AURA Pahlevi yang ternyata memberikan pengaruh besar terhadap keputusannya masuk dunia esports hingga sekarang, beberapa diantaranya adalah:
1. Aktif Bermain Dota 2 di Warnet
Pahlevi sebenarnya mulai mengenal game sejak kecil dan rutin memainkannya di warnet. Saat itu ia memainkan banyak game dan jatuh cinta pada Dota 2.
Ia mengaku jika hampir setiap malam Sabtu dan Minggu pasti akan bermain di warnet hingga pagi. Jadi dari pulang sekolah langsung berangkat ke warnet dan bermain hingga pagi keesokannya.
2. Memulai Karir Sebagai Pro Player Dota 2 Tahun 2015
Banyak yang belum tahu jika AURA Pahlevi menilai karirnya dalam dunia esports sebagai pemain DOTA 2 terlebih dahulu. Dimana pada tahun 2015 lalu, ia akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan salah satu tim esports.
Namun setelah dijalani, Pahlevi merasa tidak nyaman dengan menjadi pusat perhatian orang banyak saat sedang bertanding. Jadi, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan karirnya di pro scene.
3. Sempat Mendirikan Tim Esports
Setelah memutuskan untuk pensiun sebagai seorang pemain, Pahlevi mendirikan sebuah tim esports Dota 2 yang akhirnya diberi nama Ignorance.
Sayangnya tim tersebut hanya berusia kurang lebih satu tahun karena tidak bisa memberikan hasil yang maksimal dengan tembus tier 1 Dota 2 hingga pertandingan terakhirnya.
4. Pernah memiliki Pengalaman Sebagai Guru
Terakhir, AURA Pahlevi juga mengaku jika dirinya pernah memiliki pengalaman sebagai seorang guru.
Pengalaman inilah yang akhirnya membuatnya sangat terbantu untuk menangani berbagai karakteristik pemain yang berbeda dalam timnya dan berhasil memenangkan banyak prestasi luar biasa.
Nah demikianlah profil, fakta-fakta menarik sekaligus perjalanan karir AURA Pahlevi. Mari kita nantikan kejutan apalagi yang akan ia dan tiknya berikan di tahun ini!