EVOS Luminaire, Pro Player yang Mengawali Karier dari Lost Saga

3868
evos luminaire
EVOS Luminaire dalam turnamen bersama tim EVOS.

EVOS Mobile Legends terkenal akan para roster yang memiliki skill mumpuni. Salah satunya adalah EVOS Luminaire. Pemegang support terbaik dalam tim Mobile Legends EVOS tersebut dikenal sebagai pribadi yang senang nge-troll dan sedikit cuek.

Bahkan untuk menjadi seorang pro player, Luminaire pernah mengorbankan sekolahnya saat SMA dulu. Tetapi perjuangan tentu membuahkan hasil. Atas kerja kerasnya, ia dapat berkarier menjadi pro player di usia muda.

Memangnya, seperti apa perjalanan karier Luminaire sampai menjadi player dalam tim EVOS? Yuk, kita kulik lebih lanjut!

Perjalanan Karir EVOS Luminaire untuk Menjadi Pro Player

EVOS Legends
EVOS Legends dalam turnamen MPL Season 4.

Luminaire layaknya seperti anak sekolahan yang menggemari gim pada umumnya. Ia mengenal gim sejak SMP dan dari situ ia mengenal komunitas-komunitas gim. Dirinya mengakui pernah sempat cuti sekolah selama setahun untuk mengikuti turnamen.

Dalam wawancaranya dalam EMPETALK bersama Jonathan Liandi, Ihsan โ€œLuminaireโ€ Besari Kusudana sebelumnya memainkan gim Lost Saga yang ia tekuni selama hampir dua tahun.

Jika setelah lulus SMP orang biasanya langsung mendaftar ke SMA, berbeda dengan Luminaire yang tidak mendaftar demi mengikuti turnamen gim Lost Saga. Selama cuti itu, ia juga menjelaskan tidak banyak turnamen official Lost Saga.

Setelahnya ia melanjutkan sekolah dan mendaftar ke SMA. Dari situ juga, Luminaire mulai berkenalan dengan gim Mobile Legends. Lost Saga bukan satu-satunya gim yang pernah ia mainkan. Ia pernah memainkan Counter Strike dan Point Blank.

Laki-laki yang dikenal nyeleneh itu mengenal Mobile Legends saat kelas dua SMA. Ia mengetahui gim itu dari teman-teman dalam komunitas Lost Saga di Facebook. Banyak teman-temannya yang bermain Lost Saga kemudian bermain Mobile Legends.

Bersama teman-temannya, ia kemudian membuat skuat bernama Ignorance. Ia juga turut mengikuti beberapa turnamen meski hanya iseng-iseng saja, lama-lama ia menjadi tertantang untuk lebih.

Luminaire mengakui ia masih โ€œcupuโ€ saat itu. Namun, di tahun terakhirnya di SMA, ia bergabung dalam tim pro. Pada turnamen MPL Season 3, ia kemudian masuk dalam tim The Prime. Ia ditawari oleh Clover untuk bertanding membela The Prime dalam laga MPL Season 3.

Setelahnya, ia merasa harus benar-benar serius dalam dunia gim dan menjadi seorang pro player. Tetapi di saat itu juga, ia sempat absen selama 62 kali dari kelas. Ia nyaris tidak lulus, tetapi akhirnya dapat menuntaskan masa studinya di SMA.

Meski sempat memiliki kendala dalam dunia akademik, Luminaire mengaku ibunya tidak pernah memarahinya. Selama dia masih beribadah salat, itu tidak masalah bagi ibunya.

EVOS Luminaire sempat membela The Prime setelah ditawari oleh Clover, kemudian hengkang di tengah jalan setelah ia tidak lolos selama playoff. Kemudian ia bergabung dengan EVOS hingga saat ini.

Luminaire sendiri lebih dekat dengan EVOS Donkey di dalam tim. Hal itu dikarenakan mereka berdua satu frekuensi dan logis. Sehingga ia dapat mengobrol banyak dengan Donkey.

EVOS Luminaire Vakum dari EVOS untuk Kuliah

Setelah lulus SMA, Luminaire tidak mendaftar kuliah. Ia semakin menekuni dunia gim dan sudah merancang jangka panjangnya selama menjadi pro player.

Tentunya, rencana tersebut tidak berjalan mulus. Dari pihak ayahnya tidak mengizinkannya meski ibunya mendukung. Masih dalam acara EMPETALK, ia mengaku tidak pernah bernegosiasi tentang kuliah dengan orang tua karena ia memang tidak memiliki rencana untuk kuliah.

Saat tes masuk kuliah berlangsung, dirinya mengaku tidak mengikuti tes dan memilih untuk melanjutkan sebagai pro player. Namun, Luminaire kemudian vakum dari pro scene Mobile Legends.

Dari wawancaranya dalam Youtube Ranger Emas, dirinya vakum dari dunia pro player untuk kuliah dikarenakan ada perjanjian dengan keluarganya. Kariernya sempat melesat tajam pada 2019 dengan meraih gelar juara di MPL Season 4 dan M1.

Di MPL Season 5, ia kemudian mulai vakum. Di sela-sela waktunya tersebut, ia aktif streaming dan membuat konten di channel YouTube.

EVOS Luminaire masih bernegosiasi dengan keluarganya tentang masa depannya dalam dunia gim. Ia menjelaskan jika kariernya meningkat, ia akan diperbolehkan untuk melanjutkan menjadi pro player. Namun, jika stuck atau menurun, ada baiknya ia mulai kuliah.

Ia juga sempat disebutkan akan memperkuat tim Mobile Legends EVOS kembali. Namun, ia menuturkan lebih lanjut bahwa ia tidak menjadi player melainkan pelatih EVOS menggantikan Zeys yang akan memperkuat tim EVOS Singapura.

Kembali Menunjukkan Taring

Roster EVOS Legends
Luminaire kembali dalam skema kompetitif bersama roster terbaru EVOS.

Selepas MPL Season 6, nama Luminaire disebut-sebut akan masuk tim untuk bertanding dalam laga MPL Invitational. Setelah vakum sekian lama, akhirnya ia kembali dalam scene kompetitif bersama roster terbaru EVOS yang memperkuat tim Mobile Legends.

EVOS Luminaire akan kembali membela macan putih bersama LJ dan Antimage. LJ sebelumnya bergabung dengan RRQ Hoshi dan pernah menjuarai MPL Season 6 dua kali berturut-turut. Prestasinya juga pernah menjuarai MPL selama tiga kali dalam turnamen.

Antimage adalah roster dari ONIC Esports dan juga pernah memperoleh kejuaraan yang bergengsi seperti MPL Season 3 dan MSC 2019. Mereka dipilih menjadi tim utama untuk MPL Invitational.

Sayangnya, taring yang mereka tunjukkan dalam turnamen tersebut belum maksimal. Mereka kalah dalam putaran pertama saat melawan Alter Ego.

Prestasi EVOS Luminaire Tidak Lepas dari Kegagalan

Luminaie EVOS Legends
Luminaire EVOS Legends kembali ke ranah kompetisi.

EVOS Luminaire merupakan roster penting karena menjadi support yang kreatif di dalam timnya. Dengan tim yang maksimal, ia dapat menjuarai berbagai turnamen seperti Mobile Legends World Championship 2019 (M1).

Ihsan Besari ini memiliki performa yang konsisten di setiap laganya. Meski hanya membawa EVOS sebagai runner up dalam MPL Season 5, Luminaire berhasil mencatatkan diri sebagai pemain dengan assist terbanyak selama turnamen.

Meski gagal pada MPL Season 5 dan memutuskan vakum dari menjadi pro player, Luminaire tidak berhenti untuk terus menekuni dunia gim yang ia senangi sejak dulu. Ia sempat berhenti menjadi pro player karena tuntutan untuk kuliah dan streaming.

Namun, jalannya masih panjang. Ia sekarang tidak melanjutkan kuliah dan memutuskan untuk mencari tantangan baru dengan kembali ke pro scene. Streaming baginya juga membosankan karena monoton seperti seorang pekerja kantoran.

Ia tidak lepas dari berbagai kegagalan yang membawanya untuk terus mencari tantangan yang lebih besar. EVOS Luminaire juga turut mengikuti seleksi Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) untuk membela Indonesia dalam SEA Games 2019, di Manila, Filipina. Namun saat itu ia mengetahui dirinya tidak lolos menjadi timnas.

Meski begitu ia tidak merasa sedih dan memiliki planning ke depannya untuk terus bergelut menjadi pro player. Ia lebih memilih untuk tetap fokus pada tujuannya dan tidak melakukan multitasking.

Itu dia perjalanan karir EVOS Luminaire sebagai pro player sebagai roster dalam tim Mobile Legends. Meski tidak berjalan mulus karena kendala akademik, ia betul-betul memfokuskan diri menjadi pro player dan kembali ke ranah kompetitif esports.

Jika ingin fokus menyelami dunia esports dan menjadi pemain profesional, ada banyak langkah yang harus kita persiapkan. Fokus untuk menjadi pro player seperti yang dijelaskan EVOS Luminaire menjadi salah satu kunci utama.