Meski MPL ID S13 masih baru akan dimulai bulan Februari 2024 nanti, namun nama RRQ Zaya sudah mulai diperbincangkan tidak hanya dikalangan penggemar namun para pro player lainnya.
Sebab pada ajang MPL ID S13, RRQ nampaknya kembali merubah keseluruhan formasi pemainnya berikut dengan pelatihnya. Uniknya, RRQ memanggil kembali salah satu talenta terbaik dari Myanmar yaitu Zaya dari Falcon Esports.
Ketertarikan RRQ ini tentu bukan tanpa landasan sebab Zaya telah membantu mempersembahkan seluruh juara 1 yang diraih oleh mantan-mantan rekan anggota timnya.
Selain itu, nampaknya RRQ mulai tertarik dengan coach asal Myanmar ini sejak keduanya berhadapan di M4 World Championship saat playoff.
Memang siapa sesungguhnya sosok RRQ Zaya ini dan apa strateginya untuk menghadapi kompetisi MPL ID S13 mendatang?
Simak profil lengkap hingga perjalanan karirnya hingga hari ini pada artikel berikut!
Biodata dan Profil RRQ Zaya Lengkap
Zaya atau pemilik nama lengkap Zaya Win Paing memulai karirnya di dunia esports Myanmar sebagai pro player Mobile Legends terlebih dahulu pada tahun 2019.
Barulah setelah itu, ia akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang coach untuk tim Yangon Galacticos.
Awalnya, secara khusus dirinya ditempatkan sebagai coach untuk melatih roster yang akan diturunkan dalam MPL Myanmar.
Hebatnya, pada pertandingan perdananya sebagai coach, Zaya berhasil mengantarkan Yangon Galacticos menjadi juara 3 pada kompetisi MPL Myanmar Season 4. Tren baik ini bahkan berhasil dipertahankan hingga musim selanjutnya.
Tentunya pencapaian ini membuat namanya semakin diperhitungkan dalam dunia esports professional setidaknya dalam negara asalnya, Myanmar saat itu.
Supaya lebih kenal dengan coach bertalenta ini, berikut adalah nama lengkap, usia, riwayat tim hingga akun sosial media miliknya!
- Nama Lengkap: Zaya Win Paing
- Kebangsaan: Myanmar
- Tanggal Lahir: 23 Januari 1996
- Usia: 28 Tahun (per 2024)
- Role:Coach
- Instagram: @rrq.zaya
- Riwayat Tim:
- 2019: Mega Myanmar (Sebagai Pemain)
- 2020: Yangon Galacticos (Pelatih)
- 2021-2023: Falcon Esports
- 2024 – Sekarang: RRQ
Prestasi dan Perjalanan Karir RRQ Zaya
Secara umum, nama Zaya semakin populer setelah menjadi bagian dari Falcon Esports, salah satu tim esports populer di negara Myanmar.
Terlebih ada banyak pencapaian tim Mobile Legends Falcon yang mendapatkan berbagai penghargaan utama di bawah arahannya.
Puncak Kejayaan Zaya Bersama Falcon Esports
Zaya saat itu memulai karirnya sebagai coach di tim Falcon Esports pada 10 Desember 2021 dan pada tahun 2022, hampir semua kompetisi yang dinaunginya membantu Falcon berhasil mendapatkan juara 1.
Falcon mendapatkan juara tertinggi di beberapa ajang kompetisi populer mulai dari Real Cup, Top Clans 2022 Summer Invitational, Mahar Invitational Cup, Smart Kingdom Of Legends SEA Rivals, serta kualifikasi M4 World Championship: Myanmar.
Bahkan tahun 2022 lalu, prestasi tim pegangan milik Zaya mencapai posisi terendah pada MLBB Southeast Asia Cup 2022, itupun masih di peringkat 4 dan Falcon masih berhak membawa total hadiah yang besar yaitu $15,000 atau sekitar Rp. 235 Jutaan.
Berhasil Membawa Nama Baik Myanmar di Kancah Global
Di tahun selanjutnya, 2023, Zaya berhasil membuat timnya tampil dominan di M4 World Championship sebelum akhirnya dikalahkan oleh RRQ dengan perolehan skor 2-3.
Meskipun langkahnya berhenti di peringkat 5-6, akan tetapi Falcon Esports berhasil membawa pulang total perolehan hadiah sebanyak $40,000 atau sekitar Rp. 628 Jutaan.
Tidak sampai disitu saja, di bawah asuhannya juga pada bulan Mei tahun 2023 lalu ia berhasil membawa Timnas Myanmar untuk mendapatkan juara 3 saat SEA Games. Tentu hal ini membuat kemampuan Zaya dalam melatih tim Mobile Legends semakin dikenal pamornya.
Bergabung dengan RRQ dan Membawa Dampak Positif
Ternyata, pertemuan Zaya dengan RRQ saat M4 World Championship nampak memberikan memberikan kesan yang baik. Kala itu, RRQ melihat potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh Zaya saat mengarahkan timnya saat bertanding.
Sedikit banyak, hal inilah yang membuat RRQ memutuskan membawa Zaya untuk bergabung sebagai coach Mobile Legends baru di tim kuning tersebut.
Banyak pengamat yang menyebutkan jika keputusan RRQ untuk merekrut Zaya merupakan hal yang tepat. Terlebih, performa RRQ Zaya ini mulai terlihat di MPL ID S12.
Salah satu YouTuber Gaming sekaligus mantan pro player esports terkenal, Jonathan Liandi menyebutkan jika racikan strategi dari coach Zaya memberikan dampak positif yang cukup besar bagi RRQ.
Hal ini terbukti dari gameplay RRQ yang menjadi lebih unik dan berbeda dari tim-tim lainnya yang bertanding kala itu. Bahkan RRQ berhasil mendapatkan juara 4 dalam ajang MPL Indonesia Season 12, sama seperti musim sebelumnya.
Perjalanan RRQ Zaya Sebagai Coach
Memang saat pertama kali bergabung dengan RRQ, Zaya tidak langsung bisa memberikan hasil yang maksimal untuk timnya.
Namun Setelah itu, ia membuktikannya dengan berhasil membawa RRQ bertahan pada juara 4 di ajang MPL Indonesia Season 12.
Selama bersama RRQ sebagai seorang coach ini, ada banyak isu maupun keadaan yang dilalui oleh sosok tersebut, diantaranya adalah:
Sempat Isyaratkan untuk Berhenti dari RRQ
Pada bulan Desember 2023 lalu, RRQ zaya terlihat mulai isyaratkan akan meninggalkan RRQ dalam waktu dekat. Terlihat dari bocoran sosial medianya yang menyebutkan akan meninggalkan Jakarta dan kembali ke negara asalnya.
Meskipun hanya melatih selama satu musim dan mengantarkan RRQ masuk Top 4, hanya saja hal itu membuat tim tersebut tidak bisa melanjutkan tradisinya untuk bermain di M Series.
Ternyata kabar tersebut tidak tepat, sebab di bulan Januari, Zaya kembali dipercayakan untuk memandu roster baru RRQ untuk bermain di MPL Indonesia Season 13.
RRQ Zaya Dampingi Coach Vren di MPL ID S13
Tanggal 11 Januari lalu, kanal YouTube resmi RRQ mengumumkan secara resmi roster yang akan diturunkan saat MPL ID S13 nanti. Uniknya, Zaya kembali diumumkan akan memegang kendali tim bersama dengan coach Vren.
Kombinasi roster baru beserta dengan Vren tentu membuat Zaya semakin antusias. Apalagi Vren beru saja bergabung dengan RRQ setelah mengundurkan dari timnya, AP Bren setelah mendapatkan gelar juara dunia.
Dalam beberapa wawancara, Zaya sempat mengaku kaget dengan sifat rendah hati coach Vren meskipun baru memenangkan juara dunia.
Tapi baik Zaya maupun Vren, keduanya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik terutama di ajang turnamen paling baru, Game of Future 2024 di Kazan, Rusia.
Nah demikianlah profil sekaligus perjalanan karir dari RRQ Zaya, pelatih asal Myanmar yang memiliki prestasi yang beragam.
Tentunya dalam bimbingan Zaya dan Vren, besar harapan RRQ untuk bisa mendapatkan gelar maupun prestasi baru yang gemilang tahun ini! Jangan lupa untuk terus mendukungnya ya!