RRQ saat ini dikenal sebagai klub esports dengan tim Mobile Legends terbaik di Indonesia. Pasalnya mereka berhasil membawa nama Indonesia di kancah internasional Mobile Legends World Championship. Keberhasilan mereka tidak lepas dari kerja keras para roster, salah satunya adalah RRQ R7 yang dikenal sebagai offlaner RRQ Hoshi.
Rivaldi “R7” Fatah merupakan pro player kondang yang sudah lama terjun dalam dunia game. Pasalnya ia merupakan pro player Dota 2 yang sempat bermain bersama tim-tim ternama seperti The Prime dan RRQ.
Kemampuannya dalam bermain tidak perlu diragukan lagi karena ia merupakan veteran Dota 2 yang beralih ke Mobile Legends. Bahkan RRQ R7 saat ini serius untuk mendalami esports Mobile Legends.
Profil RRQ R7 #1: Anak Warnet yang Hobi ikut Turnamen
Warnet menjadi saksi bisu perjuangan R7 hingga menjadi pro player Mobile Legends yang digemari banyak orang. Sebagai anak game pada umumnya, R7 pernah menghabiskan banyak waktu di warnet untuk bermain game. Dirinya memainkan banyak game, mulai dari AyoDance, Point Blank, dan Heroes of Newerth.
Bisa disebut R7 ini merupakan pemain yang serba bisa memainkan game. Bahkan ia tidak bisa menyembunyikan jiwa kompetitifnya dengan mengikuti berbagai kompetisi jika terdapat turnamen dari game yang dimainkannya.
Ia juga pernah mengikuti turnamen Heroes of Newerth, tetapi sayangnya game tersebut tidak bertahan lama di Indonesia. R7 telah mencoba berbagai game hingga akhirnya ia menemukan Dota 2 dan menjadi pemain profesional.
Serius dalam bidang esports, ia bersama tim TP.NND (sekarang The Prime) berhasil masuk dalam turnamen Red Bull Coliseum Championship pada 2017 lalu. Setelah pindah ke RRQ, ia menjadi pemain andalan dan mengikuti berbagai turnamen bergengsi seperti GESC Indonesia Minor 2018. Puncaknya, ia berhasil membawa tim RRQ memuncaki klasemen IESPL Tokopedia Battle of Friday (TBOF).
RRQ R7 menjelaskan bahwa ia memang sering berpindah dari game satu ke game lain. Ia akan pindah ke game lain jika memiliki karier yang jelas, alasan itulah yang membuatnya pindah ke Mobile Legends.
Profil RRQ R7 #2: Bukan Perjalanan yang Mudah
Menjadi seorang pro player bukan hal yang mudah untuk R7. Ia pernah tidak direstui oleh orangtuanya atas pilihan kariernya sebagai atlet esports. Bahkan ia sempat ingin masuk kuliah tetapi akhirnya berada di esports.
Namun ia tetap memilih untuk menjadi pemain esports. Hingga akhirnya ia berhasil membuktikan diri dalam bidang esports dengan prestasi-prestasinya. Orang tua R7 mempercayainya setelah ia berhasil memenangkan turnamen di Malaysia.
Selain restu dan kepercayaan orang tua, saat masih aktif menjadi pro player Dota 2, ia masih harus pergi ke warnet untuk berlatih. Bermain Dota 2 tidak semudah seperti yang dipikirkan. Bahkan Dota 2 sudah mulai meredup di Indonesia.
RRQ 7 menjelaskan bahwa skema Dota 2 memang jauh lebih besar di luar negeri. Sehingga jika ingin benar-benar memiliki karier yang jelas sebagai pro player, pemain harus bergabung dengan tim luar negeri.
Dirinya memilih untuk beralih menjadi pro player Mobile Legends karena esports ini akan berkembang. Apalagi skena kompetitifnya terus besar dan sangat aktif untuk beberapa tahun ke depan seperti PUBG.
Profil RRQ R7 #3: Offlaner Mobile Legends Terbaik
RRQ R7 memutuskan untuk pindah ke Mobile Legends: Bang Bang. Ia bertemu dengan pihak manajemen RRQ untuk memutuskan banting setir menjadi atlet esports Mobile Legends. Padahal ia dikenal sebagai pemain Dota 2 yang memiliki skill mumpuni, bahkan pernah
Dalam Dota 2, ia memegang role sebagai midlaner yang cukup disegani dan memiliki bayaran yang cukup fantastis. Keinginan tersebut membuat pihak manajemen kaget. Andrian Pauline, CEO RRQ meragukan keputusan RRQ R7.
Akhirnya ia memberikan kesempatan kepada R7 untuk pulang dan belajar memainkan Mobile Legends: Bang Bang. Keputusannya itu membuat tunjangan, fasilitas, dan gajinya dipangkas. Namun itu bukanlah hal yang besar bagi R7 karena ia menyanggupi tantangan tersebut.
Untuk belajar MLBB, R7 juga membentuk tim amatir untuk mengikuti kompetisi lokal. Sayangnya ia tidak pernah memenangkan satu turnamen. Meski begitu, ia tidak menyerah dan berlatih bersama RRQ Lemon dan kawan-kawan.
Dari situ skill bermainnya mulai berkembang. Begitu juga kemampuan komunikasi bersama tim inti juga terbentuk. Hal itu tercapai karena ia selalu mencoba belajar dan bekerja keras untuk memainkan game tersebut.
Profil RRQ R7 #4: Offlaner yang Selalu Merepotkan Lawan
Saat ini RRQ R7 merupakan role andalan dari offlaner. Hero andalan dari R7 adalah hero Chou. Ia berhasil menjadi seorang offlaner yang sering merepotkan pihak lawan. Saat MPL Indonesia Season 6, ia dinobatkan sebagai pemain dengan pool hero terbanyak, yakni memainkan 16 hero.
Ia memainkan mulai dari Yu Zhong dengan 11 pertandingan hingga Dyroth dan Masha yang merupakan hero META. Namun RRQ 7 mampu membuktikan kemampuannya untuk menguasai hero tersebut dalam ranah kompetisi sekalipun.
Statistik dari MPL Indonesia menyebutkan RRQ R7 berhasil membunuh lawan sebanyak 134 kali dengan rata-rata 3,8 DPM/damage per minute. Bahkan ia berhasil mendapatkan gold per minute (GPM) sebesar 648.2 dan assist sebanyak 246 kali.
RRQ R7 terpilih menjadi Mandiri First Team MPL Indonesia Season 6. Pencapaiannya sebagai offlaner terkuat di Land of Dawn berhasil. Keputusannya untuk bergabung dengan tim MLBB RRQ disebut tepat.
Berpengalaman dalam berkecimpung dalam skena kompetitif Moba, R7 berpendapat terdapat perbedaan yang cukup mendalam dari Dota 2 dengan MLBB. Pemain kelahiran 6 September 1998 tersebut menyebut suporter Dota 2 lebih dewasa dibandingkan MLBB.
Kompetisi Dota 2 lebih kejam tetapi pendukungnya sangat suportif. Berbanding terbalik dengan para suporter MLBB yang berkomentar sinis kepada tim yang bertanding. Bahkan mereka juga tidak tanggung-tanggung untuk menjatuhkan mental para pemainnya di tim.
Untuk itu para fans Mobile Legends: Bang Bang agar lebih sopan dan bersikap suportif. Terutama jika menghadapi turnamen besar agar lebih berhati-hati tidak menjatuhkan tim-tim lain.
Kemampuan RRQ R7 dalam mobile esports Mobile Legends: Bang Bang patut diapresiasi secara penuh karena untuk mencoba pindah ke game baru pastilah bukanlah keputusan yang mudah. Bahkan perlu banyak latihan yang cukup keras.
Meski sebelumnya berada dalam posisi midlane dalam game Dota 2, ia dapat belajar menjadi offlaner karena persaingan midlane MLBB cukup berat. Namun ia memiliki sikap dan komitmen untuk terus belajar.
Akhirnya ia berhasil masuk dalam tim inti bersama RRQ Lemon dan kawan-kawan. RRQ R7 memiliki kegigihan untuk terus belajar yang membuat orang-orang kagum dengan dedikasinya. Menjadi pro player Dota 2 yang pindah ke Mobile Legends tidak membuatnya jemawa dan meremehkan game tersebut.