Review MacBook Pro M1 Chip 2020: Inovatif pada Masanya, Bagaimana Sekarang?

25
Feature Review MacBook Pro M1 Chip 2020
Photo by Yagya Parihar Commons Creative License

Apple MacBook Pro M1 Chip 2020 pada masanya menjadi tonggak perubahan besar dalam lini produk MacBook.

Dengan prosesor berbasis ARM yang dirancang khusus oleh Apple, laptop ini menawarkan peningkatan performa, efisiensi daya, dan integrasi perangkat keras dan perangkat lunak yang belum pernah ada sebelumnya.

Setelah sebelumnya mengulas MacBook Air M2, maka dalam artikel ini, mari kita review MacBook Pro M1 Chip 2020 secara detail.

Kita akan ulas spesifikasi, desain, performa, kelebihan, dan kekurangan MacBook Pro M1 Chip 2020.

Spesifikasi Lengkap dan Harga Akhir Tahun 2024

Media 1 Review MacBook Pro M1 Chip 2020
Sumber: Flickr Adam Chandler
  • Layar: 13,3 inci (diagonal) dengan lampu latar LED dan teknologi IPS; resolusi 2560 x 1600 pada 227 piksel per inci
  • ProcessorChip Apple M1
  • Graphic Card: 8-core
  • RAM: 8 GB (dapat di-upgrade ke 16 GB)
  • Storage: 256 GB atau 512 GB SSD (upgradable hingga 2 TB)
  • Optical Drive: No
  • Konektivitas: Wi-Fi 6 802.11ax, Bluetooth Version 5.0
  • Port: 2x Thunderbolt/USB 4 (Thunderbolt 3 hingga 40 Gb/dtk dan USB 3.1 Gen 2 hingga 10 Gb/dtk)
  • Baterai: Li-Polymer, 49,9Wh

Dirilis empat tahun lalu, tepatnya 17 November 2020, harga awalnya berkisar antara 21 juta sampai dengan 25 juta.

Sedangkan, untuk saat ini harganya sudah turun menjadi berada di kisaran Rp12.000.000 sampai dengan Rp15.999.000.

Review MacBook Pro M1 Chip 2020 dari Segi Desain

Review MacBook Pro M1 Chip 2020 kita mulai dari segi desain. Laptop ini mempertahankan desain ikonik dari seri Pro yang ramping dan solid.

Dengan casing aluminium yang premium, laptop ini terasa kokoh namun tetap ringan, dengan berat hanya sekitar 1,4 kg.

Bobot yang ringan tersebut menjadikannya salah satu pilihan yang ideal untuk para profesional yang sering bekerja secara mobile.

Layar Retina Display 13,3 inci dengan resolusi 2560 x 1600 piksel pada 227 piksel per inci dengan dukungan untuk jutaan warna sehingga bisa memberikan pengalaman visual yang tajam untuk pengguna.

Belum lagi berkat adanya teknologi P3 Wide Color dan True Tone membuat laptop ini bisa menampilkan warna yang kaya.

Singkatnya untuk review MacBook Pro M1 Chip 2020 dari segi desain ini sangat cocok untuk pekerja kreatif seperti desainer grafis dan editor video.

Terakhir, adanya bezel tipis di sekitar layar memberikan tampilan modern dan fokus penuh pada konten yang ditampilkan.

Review MacBook Pro M1 Chip 2020 Aspek Performa

Review MacBook Pro M1 Chip 2020 selanjutnya dari aspek performanya. Mempunyai CPU 8-core dengan 4 core performance dan 4 core efficiency serta GPU 8-core, chip M1 memberikan kekuatan luar biasa untuk menangani tugas-tugas berat.

Tugas seperti rendering video, pengeditan foto resolusi tinggi, hingga kompilasi kode yang kompleks untuk programming bisa ditangani dengan baik.

Dalam pengujian nyata oleh Tom’s Guide, MacBook Pro M1 dapat menjalankan aplikasi seperti Final Cut Pro dan Adobe Premiere dengan sangat lancar, bahkan saat bekerja dengan proyek-proyek besar.

Ini berkat arsitektur unified memory RAM yang memungkinkan data berpindah dengan cepat di antara CPU, GPU, dan Neural Engine, tanpa hambatan kinerja.

Neural Engine 16-core pada chip M1 bahkan sejak dulu sudah bisa memperkuat tugas-tugas berbasis AI, seperti pengenalan pola, pengeditan foto otomatis, atau pengolahan data besar.

Semua ini menjadikan MacBook Pro M1 pilihan yang sangat baik untuk profesional di bidang teknologi atau kreatif.

Review MacBook Pro M1 Chip 2020: Ketahanan Baterai

Untuk review MacBook Pro M1 Chip 2020 selanjutnya kita akan ulas ketahanan baterainya. Boleh dibilang, salah satu keunggulan terbesar dari MacBook Pro M1 Chip 2020 adalah daya tahan baterainya yang luar biasa.

Apple dalam situs resmi untuk produk ini mengklaim bahwasanya laptop ini dapat bertahan hingga 20 jam untuk pemutaran video dan 17 jam untuk penjelajahan web.

Dalam penggunaan sehari-hari kenyataannya bahkan, baterai dengan mudah bertahan lebih dari satu hari kerja penuh, meskipun sedang melakukan multitasking berat.

Ini adalah hasil dari efisiensi energi chip M1 yang memang dirancang untuk meminimalkan konsumsi daya tanpa mengorbankan performa.

Jika kamu membutuhkan laptop yang bisa diandalkan sepanjang hari tanpa sering mencari colokan listrik, MacBook Pro M1 adalah pilihan yang ideal.

Review MacBook Pro M1 Chip 2020 dari Fitur

Berbeda dengan MacBook Air M1 yang tanpa kipas, MacBook Pro M1 Chip 2020 dilengkapi dengan sistem pendinginan aktif.

Kipas ini memungkinkan laptop mempertahankan performa tinggi lebih lama, bahkan di bawah beban kerja berat.

Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk pengguna yang sering menjalankan aplikasi intensif atau bekerja dalam waktu lama.

Namun, sama dengan MacBook Air M1, MacBook Pro M1 hadir dengan sistem operasi macOS Big Sur juga yang memang pada saat itu dirancang untuk memaksimalkan potensi chip M1.

Antarmuka (interface) yang diperbarui dan performa yang lebih baik membuat pengalaman pengguna terasa sangat mulus.

Teknologi Rosetta 2 juga memungkinkan aplikasi berbasis Intel tetap berjalan lancar di chip M1, sementara banyak juga aplikasi populer yang telah dioptimalkan untuk berjalan secara native di M1, memberikan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi.

Kemampuan untuk menjalankan aplikasi iOS dan iPadOS juga menjadi nilai tambah besar, memperluas fungsionalitas MacBook Pro.

Ini sangat berguna bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem Apple atau yang acap kali disebut Apple Fan Boy.

Review MacBook Pro M1 Chip 2020 untuk Keyboard

Media 2 Review MacBook Pro M1 Chip 2020
Sumber: Flickr Adam Chandler

MacBook Pro M1 menggunakan Magic Keyboard yang telah disempurnakan sehingga memberikan pengalaman mengetik yang nyaman dengan travel key yang cukup dalam dan responsif.

Keyboard ini merupakan peningkatan besar dari Butterfly Keyboard yang sering dikritik pada model-model sebelumnya.

Fitur khas MacBook Pro, yaitu Touch Bar, masih hadir juga di model ini. Meskipun tidak semua pengguna merasa fitur ini esensial, Touch Bar tetap menawarkan fleksibilitas tambahan, terutama bagi pengguna aplikasi kreatif seperti Photoshop atau Logic Pro.

Review MacBook Pro M1 Chip 2020 untuk Port

MacBook Pro M1 dilengkapi dengan dua port Thunderbolt 3/USB 4 dan satu jack audio 3,5 mm.

Meski Thunderbolt 3 memberikan kecepatan transfer data yang sangat tinggi dan dukungan untuk monitor eksternal hingga resolusi 6K, jumlah port yang terbatas mungkin menjadi kendala bagi pengguna yang membutuhkan banyak periferal.

Namun, port yang tersedia mendukung pengisian daya, transfer data, dan video output, memberikan fleksibilitas dalam satu konektor.

Pengguna yang membutuhkan lebih banyak port dapat mempertimbangkan penggunaan hub USB-C.

Review MacBook Pro M1 Chip 2020: Kamera dan Audio

Kamera FaceTime HD 720p pada MacBook Pro M1 sedikit tertinggal dari ekspektasi dan harapan orang banyak kala itu terutama di era konferensi video yang semakin umum.

Apalagi pada saat itu dunia juga sedang dilanda pandemi sehingga ini mengurangi kenyamanan video conference.

Namun, berkat prosesor gambar yang ditingkatkan di chip M1, kualitas video tetap lebih baik dibandingkan model sebelumnya, dengan detail yang lebih tajam dan pencahayaan yang lebih baik.

Sistem audio pada MacBook Pro M1 adalah salah satu yang terbaik di kelasnya. Laptop ini mempunyai speaker stereo yang memberikan suara yang lantang dan jernih.

Mikrofon berkualitas studio juga menjamin rekaman suara yang bersih dan video call dengan suara yang jelas ditangkap lawan bicara.

Kesimpulan Review MacBook Pro M1 Chip 2020

Buat Media Biasa Review MacBook Pro M1 Chip 2020
Sumber: ABC News

Intinya review MacBook Pro M1 Chip 2020 secara poin singkat keunggulan dan kekurangannya adalah sebagai berikut:

Keunggulan

  1. Performa Revolusioner: Chip M1 memberikan kecepatan dan efisiensi energi yang luar biasa.
  2. Daya Tahan Baterai Terbaik: Bertahan hingga 20 jam, ideal untuk pengguna mobile.
  3. Sistem Pendinginan Aktif: Mendukung performa tinggi dalam durasi panjang.
  4. Magic Keyboard yang Nyaman: Pengalaman mengetik yang responsif dan presisi.
  5. Optimalisasi macOS Big Sur: Sistem operasi yang dirancang khusus untuk M1.

Kekurangan

  1. Kamera 720p: Resolusi kamera yang kurang memadai dibandingkan standar modern.
  2. Jumlah Port Terbatas: Hanya dua port Thunderbolt 3, membutuhkan dongle untuk kebutuhan koneksi tambahan.
  3. Harga yang Relatif Tinggi: Meskipun performanya luar biasa, harga bisa menjadi hambatan bagi sebagian orang.

Setelah mengevaluasi semua aspek dalam review MacBook Pro M1 Chip 2020, dapat disimpulkan bahwa laptop ini adalah pilihan luar biasa untuk profesional yang membutuhkan performa tinggi dalam perangkat yang portabel.

MacBook Pro M1 juga cocok untuk pekerja kreatif, pengembang, atau pengguna yang sering multitasking berat.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, namun, kelebihan dari segi performa, daya tahan baterai, dan optimalisasi perangkat lunak menjadikannya salah satu laptop terbaik di kelasnya.

Jika kamu mencari laptop dengan performa terbaik, daya tahan yang lama, dan integrasi sempurna dalam ekosistem Apple, MacBook Pro M1 Chip 2020 adalah investasi yang sangat worth it.