Turnamen esports untuk kalangan mahasiswa, TikTok | FIGHT Campus Legend (FCL) season pertama telah usai digelar pada Jumat minggu kemarin (22/10/2021). Babak grand final sukses mengantarkan tim esports Gunadarma Tinfor menuju kemenangan absolut tanpa adanya perlawanan berarti dari tim musuh. Tinfor tidak mengalami kekalahan sama sekali di babak final.
Di sisi lain, masih berasal dari almamater yang sama, tim Gunadarma Flame yang juga berasal dari Universitas Gunadarma berhasil meraih posisi kedua. Posisi ketiga sempat menjadi bahan perebutan antar UGM Romusha dengan Binus ASH. Namun, tim ASH dari Binus University berhasil merebut dan keluar sebagai juara ketiga FCL 2021.
Distribusi Hadiah Para Pemenang FCL 2021
Para tim juara FCL 2021 akan memperoleh hadiah dengan rincian sebagai beriktu:
- Juara satu memperoleh hadiah total senilai IDR 15.000.000,-
- Juara dua memperoleh hadiah total senilai IDR 12.000.000,-
- Juara tiga memperoleh hadiah total senilai IDR 10.000.000,-
“Akhirnya FCL season pertama berakhir dengan baik. Sebagai penyelenggara kami turut bangga dengan antusiasme dan sportivitas seluruh peserta dan penonton yang terlibat menyukseskan kegiatan ini.
Tentunya kami bersyukur bahwa FIGHT Esports bisa menjadi medium bagi talenta baru dunia esports tanah air,” ungkap Vita Paulina, Operations and Marketing Management Forest Interactive.
Rekap Pertandingan Final FCL 2021
Sebelumnya pada babak semi-final atau play off yang menggunakan format BO3 (best of three), 4 tim yang bertanding adalah: UGM Romusha vs Gunadarma Tinfor dan Gunadarma Flame vs Binus ASH.
Setelah gelaran semi-final, tiap-tiap pemenang akan mengisi slot pertandingan Grand Final yaitu derby Gunadarma: Tinfor vs Flame.
Sementara itu, Binus ASH vs UGM Romusha masih memiliki kesempatan untuk memperebutkan bronze match. Posisi ketiga pun berhasil diamankan oleh Binus ASH. Kemudian untuk final dimenangkan oleh Gunadarma Tinfor 3-0 karena menggunakan sistem BO5 (Best of 5).
Kemenangan Gunadarma Flame sempat tak terduga mengingat sebelumnya tim ini memperoleh poin terendah di antara tim yang lolos group stage, namun ternyata Gunadarma Flame mampu menang telak melawan Binus ASH dengan score 2 – 0 di babak semi-final.
Naasnya nasib UGM Romusha harus menerima kekalahan dari Binus ASH tanpa perlawanan di bronze match yang membuat binus ASH menjadi juara ke 3.
“Pertandingan antar tim dalam FCL ini sangat menegangkan. Kesulitan terbesar mungkin lokasi dan kondisi kami. Kami berlatih dan bertanding semuanya secara online dari rumah masing-masing, demi menekan penyebaran covid-19 dan menjaga kesehatan pemain kami.
Kesulitan juga kami alami untuk masalah sinyal, terkadang beberapa dari kami kehilangan sinyal ketika sedang berlatih maupun bertanding,” cerita Voker dari tim Gunadarma Tinfor.
Sebagai tim yang menjuarai FCL season pertama ini, Gunadarma Tinfor juga menceritakan bagaimana mereka berlatih. Mereka melakukan latihan dengan matang, dan istirahat yang cukup untuk menjaga performa saat bertanding. Untuk latihan, mereka juga rutin berlatih melawan tim-tim dari ESI maupun tim-tim dari PON.
