Melirik Kesuksesan Game Battle Royale

5209
Melirik Kesuksesan Genre Battle Royale
Melirik Kesuksesan Genre Battle Royale via Dot Esports

Tahun 2018 merupakan periode dimana pasar esports di dunia menyaksikan kedatangan berbagai judul game Battle Royale. Fortnite Battle Royale, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Rules of Survival dan masih banyak lainnya merupakan beberapa judul permainan yang sudah masuk ke kategori yang sangat diminati di portal game publisher, seperti Steam.

Selain Steam, judul-judul tersebut juga turut muncul di kategori top grossing game di publisher aplikasi platform mobile seperti Google Play Store dan iOS App Store. Popularitas genre ini tidak hanya sampai di sana.

Genre ini juga sukses mempenetrasi pasar streaming, seperti YouTube dan Twitch. Menurut data yang dikumpulkan oleh Newzoo di 2018, Fortnite dan PUBG masing-masing menyumbangkan sebanyak 12.8% dan 8.8% dari total tayangan yang ada di YouTube dan Twitch.

Daftar game terpopuler via Steam
Daftar game terpopuler via Steam

Sebelum kita membahas lebih lanjut, kira-kira sudah tahu belum genre battle royale itu seperti apa? Simak ya sob!

Apa itu Game Battle Royale?

Familiar dengan konsep last man standing? Pernah menonton The Hunger Games? Pada dasarnya, ini hanyalah sebuah konsep permainan dimana sekumpulan pemain dikumpulkan pada sebuah area yang cukup terbatas dan memaksa para pemainnya untuk saling mengeliminasi satu sama lain hingga menyisakan seorang pemenang.

Genre ini juga memiliki berbagai elemen keseruan seperti bertahan hidup, eksplorasi medan dan juga berkeliling mencari senjata atau peralatan pendukung lainnya. Pada dasarnya, permainan akan dimulai dengan menempatkan para pemainnya di berbagai titik yang berbeda secara acak. Selain pemain, distribusi items atau weapons juga dilakukan secara acak, sehingga tidak ada unsur kepastian untuk memulai dengan senjata favorit.

PUBG via playbattlegrounds.com
PUBG via playbattlegrounds.com

Untuk memastikan bahwa permainan dapat berakhir dan menghasilkan seorang pemenang, permainan dilengkapi dengan sebuah batasan waktu yang biasanya diwujudkan dalam bentuk penyempitan zona sehingga para pemain mau tidak mau harus berhadapan dengan pemain lainnya.

Mode ini bisa dijumpai sebagai mode utama dalam suatu game, namun terkadang juga hadir sebagai fitur pelengkap dari mode bermain yang sudah ada.

Sejauh mana perkembangannya saat ini?

Bermula dari adanya film Jepang di awal abad 21 yang berjudul Battle Royal, genre yang terinspirasi dari film tersebut kini telah cukup mendominasi ruang video games. PUBG yang langsung mengalami kesuksesan di awal peluncurannya, serta Fortnite yang juga menambahkan mode battle royale ke dalam opsi bermainnya, keduanya telah berhasil untuk menjadi objek penelitian dan juga obrolan di berbagai media massa.

Fortnite, yang menawarkan kesempatan bermain genre ini secara cuma-cuma, telah menyaingi PUBG yang dikemas secara premium. Tidak hanya sampai di sana, menurut statistik data yang dikumpulkan oleh Let’s Play Index, Fortnite kini menempati posisi pertama untuk jumlah konten gaming terbanyak di YouTube, dengan statistik 5.841 video dan 215.677.955 views.

Fortnite Battle Royale
Fortnite Battle Royale via 1Phut.io

Pamor Fortnite juga berasal dari nuansa permainannya yang lebih ramah, khususnya dalam penyajian grafis yang tidak menunjukkan elemen kekerasan yang begitu nyata, sehingga dapat lebih dikonsumsi oleh khalayak umum.

Sementara itu, PUBG berada di posisi 3 dengan jumlah video sebanyak 2.104 dan jumlah views sebanyak 18.324.028. Keduanya telah mengalahkan rekor game esports populer, seperti Dota 2 dan Counter Strike, yang masing-masing berada di urutan ke-5 dan 8.

Selain YouTube, kesuksesan Fortnite juga turut merajai platform Twitch, dimana streamer Drake dan Ninja berhasil memecahkan rekor pada 15 Maret lalu untuk jumlah concurrent viewers sebanyak 2,5 juta.

Mengapa genre ini begitu booming?

Genre battle royale memiliki elemen lucu dari mekanisme pengacakannya terhadap penempatan posisi dan juga ketersediaan sumber daya untuk mendukung perjuangan pemainnya. Genre ini cukup menghibur khususnya untuk menertawakan para pemain yang memulai permainan dengan kondisi yang cukup memprihatinkan.

Selain menghibur, genre ini juga memiliki daya tarik pada inklusivitasnya. Tidak seperti game Dota ataupun CS:GO yang menuntut pemainnya untuk memiliki tingkat kemampuan yang tinggi untuk dapat memenangkan permainan, genre battle royale jelas tergolong lebih kasual. Banyak variabel lain di luar kemampuan pemainnya yang dapat mengantarkan pemainnya kepada kemenangan, seperti item drops dan starting point yang random. Keberuntungan adalah hal yang nyata pada genre ini.

Rules of Survival via Arcadeloop
Rules of Survival via Arcadeloop

Di samping keberuntungan, battle royale menawarkan pengalaman bermain yang berbeda untuk tiap kategori kemampuan pemain. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mencapai titel last man standing yang disesuaikan dengan style bermain. Tidak harus menjadi agresif untuk memenangkan permainan. Terkadang, hanya dengan bersembunyi juga dapat mengantarkan pemainnya pada kemenangan.

Bagaimana masa depan battle royale?

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Newzoo, Fortnite dan PUBG memiliki segmen pasar yang berbeda. PUBG memiliki popularitas yang signifikan di Asia daripada Fortnite yang lebih mendominasi di negara barat. Meskipun PUBG merupakan video game yang dikembangkan oleh perusahaan negara barat, perusahaan Tiongkok Tencent menyambut dengan baik peluang kehadiran PUBG dengan segera membentuk hubungan kemitraan hingga terlahirnya PUBG untuk platform mobile.

Bersaing dengan PUBG Mobile, Fortnite juga tengah mempersiapkan versi mobile-nya. Hingga Maret 2018, PUBG Mobile telah tercatat memiliki sebanyak 22,3 juta download dan 4,5 juta pemain aktif tiap harinya. Sementara itu, Fortnite versi iOS yang masih berada dalam tahap pengembangan, juga telah mencapai 6,5 juta download dan 1 juta pemain aktif tiap harinya.

Knives Out via gamebyte.com
Knives Out via gamebyte.com

Fortnite sedang melakukan sebuah revolusi cross-play, dimana tiap pemain akan terhubung dalam sebuah dunia terlepas dari platform yang mereka gunakan, sehingga pemain mobile dapat bermain bersama dengan pemain PC.

Persaingan antar Fortnite dan PUBG yang kini telah merambah ke platform mobile, akan semakin meramaikan judul battle royale yang telah ada. Dengan PUBG yang berinovasi dengan memiliki 2 versi mobile dan Fortnite dengan revolusinya, genre battle royale masih belum mencapai klimaksnya. Kompetisi yang yang semakin ketat bagi para publisher akan terus memacu inovasi.

PUBG yang kini telah mengalahkan popularitas game League of Legends, serta antusiasme publik dalam menyambut tren ini, tidak akan mengherankan jika dalam waktu dekat kita akan menyaksikan kedatangan berbagai turnamen esports yang bertema battle royale.

(Sumber data: Steam, Newzoo, Let’s Play Index)

banner iklan esportsnesia