Game-game bertema survival-horror sudah merajalela hingga saat ini, salah satunya adalah seri game Resident Evil yang memegang peran penting atas lahirnya genre game populer tersebut. Namun industri video game diperlukan adanya premis baru yang segar. Di sinilah kehadiran game seperti Scorn mulai dilirik oleh para gamer.
Scorn merupakan game yang dikembangkan oleh studio game dari Serbia yang bernama Ebb Software. Pembuatan game ini dimulai dari tahun 2013 sekaligus menjadi judul debut video game mereka.
Namun dikarenakan budget yang minim, mereka membuka pendanaan lewat platform Kickstarter pada tahun 2014, sekaligus mengumumkan judul game mereka untuk pertama kalinya.
Setelah menunggu beberapa tahun lamanya, Ebb Software akhirnya merilis Scorn pada 14 Oktober 2022 di PC, PlayStation 4, dan Xbox Series X/S.
Nah, bagi kalian yang penasaran dengan alur cerita game Scorn, yuk simak ulasan versi Esportsnesia di bawah ini!
Latar tempat dan dunia yang mencekam
Inspirasi dari game Scorn berasal dari karya-karya H.R. Giger, visual artist yang terkenal lewat karya-karya desain bertema biomechanical; penggabungan antara tubuh manusia dengan mesin.
Beberapa hasil karya desain populer darinya seperti film seri film Alien, dimana spesies menyeramkan bernama Xenomorph merupakan kreasi dari ide jenius Giger.
Alur cerita game Scorn
Alur cerita game Scorn dimulai dari sang karakter utama tanpa nama (kita sebut saja “MC”) yang terbangun di dalam dunia aneh dengan gumpalan daging, tulang, dan kulit yang menyatu dalam satu kesatuan. Tak ketinggalan, tokoh utama kita juga merupakan sosok Humanoid tanpa mulut.
Saat sudah terbangun, ia merangkak keluar dari jeratan daging yang menahan sekujur tubuhnya.
Tiba-tiba, MC mendapatkan penglihatan berupa sebuah menara raksasa yang terletak di hamparan gurun.
Saat tengah membangkitkan dirinya, MC terjatuh dari permukaan ke dasar tanah yang sama sekali tak ia ketahui, lalu pingsan untuk beberapa saat.
MC yang telah terbangun pun bangkit dan menyusuri area yang sangat asing baginya. Terlebih lagi, ia berada di labirin besar yang sangat membingungkan dan dipenuhi dengan teknologi mesin dan mekanisme kunci.
MC pun harus menyelesaikan puzzle di area tersebut agar dapat mencapai tempat yang lebih tinggi.
Setelah berhasil membuka sebuah pintu besar dengan bantuan makhluk bernama “Moldmen”, akhirnya MC dapat mencapai area lebih tinggi lewat sebuah elevator.
Setelah mencapai area atas, MC mendapatkan sebuah senjata yang akan menjadi teman setianya di sepanjang game. Lalu, MC pun memasang 3 pilar batu pada organisme besar.
Dikala sedang mengendalikan batu menyerupai setir, pilar ketiga secara tiba-tiba meledak dan membuat seisi area mengalami guncangan besar.
Akibat terkena ledakan itu, MC pun tak sadarkan diri dan ia dilahap oleh cairan lengket berwarna ungu.
Menara tinggi & parasit
Alur cerita game Scorn selanjutnya membawa MC ke area baru yang sangat asing, namun ada satu hal yang sangat familiar yang membuatnya gigih untuk melanjutkan perjalanan.
Ketika bangun, MC mendapati dirinya yang tengah diserap isi tubuhnya oleh organisme cairan lengket tersebut.
MC pun melepaskan dirinya dan kabur dari organisme itu, dan mendapati dirinya yang berada di hamparan gurun sunyi.
Di gurun tersebut, MC menemukan menara yang sama dengan yang ia ingat dalam penglihatannya di awal game.
MC pun memasuki menara tinggi tersebut dan menemukan mekanisme kunci yang harus dibuka dengan kunci kerangka panjang.
Di saat tengah menggabungkan kunci kerangka, sosok parasit melompat dan mengikat ke tubuhnya dari belakang.
Dua tangan parasit mencabik bagian perut MC dan menyebabkan pendarahan hebat.
Bersikeras untuk melepaskan parasit tersebut ternyata sia-sia, dikarenakan parasit yang terus mengikat tubuhnya dan menolak untuk lepas.
Alhasil, MC pun harus melanjutkan perjalanannya dan menyadari bahwa ia akan mati secara perlahan oleh parasit tersebut.
MC lalu menemukan organisme berbentuk bunga merah dan menjumpai sosok Humanoid lain yang keluar dari bunga tersebut, namun ia tak sanggup berjalan dan bangkit.
Setelahnya, MC menemukan alat dengan 6 bintik yang dapat digunakan untuk membuka sebagian besar gerbang dalam menara raksasa.
Bintik yang menyala menandakan level gerbang, dimana jika 1 bintik yang menyala berarti hanya dapat membuka gerbang dengan sistem kunci satu bintik, dan seterusnya.
Alat bintik tersebut juga nantinya dapat di-upgrade dengan alat khusus yang ditemukan dalam game.
MC mendapati kondisi tubuhnya yang semakin parah dikarenakan parasit yang menempel di tubuhnya.
Ditambah lagi, kehadiran monster-monster dalam menara yang akan menyerangnya karena menganggap MC sebagai musuh.
MC menjumpai senjata jarak jauh yang sangat berguna dalam perjalanannya. MC pun bersikeras bertahan hidup di area yang mematikan, dan menyelesaikan berbagai puzzle.
Akhirnya, ia berhasil memindahkan gondola dan menaikinya, menuju area yang sialnya jauh lebih berbahaya dari sebelumnya.
Di area selanjutnya, ia menjumpai monster raksasa yang berdiam di satu tempat dan tidak melakukan apapun.
Namun, MC harus menyakiti tubuh raksasa dan memasukinya agar dapat memasuki 3 pilar labirin.
Di tengah usahanya itu, MC kembali mendapati senjata baru berukuran besar yang sangat efektif untuk melawan monster berukuran besar di area itu.
Tatkala semua berjalan lancar, MC teringatkan oleh parasit di tubuhnya yang semakin membunuhnya.
Bahkan kini tubuh MC telah ditumbuhi oleh organisme menyerupai akar yang melilit kedua tangannya.
Namun, MC tidak ingin menyerah dan terus lanjut menggerakkan puzzle pilar di dalam tubuh monster raksasa.
Setelah menyelesaikan puzzle tersebut, raksasa-raksasa di luar mengerang kesakitan yang membuat seisi area berguncang hebat dan terhempas ke atas.
Selanjutnya, MC pun melanjutkan perjalanan menuju satu-satunya jalan terbuka. Ketika ia melihat keluar, monster-monster raksasa sebelumnya sudah tidak terlihat lagi, menandakan bahwa mereka telah mati.
POLIS
MC lalu menggunakan kereta untuk keluar dari menara raksasa, menuju sebuah kastil megah bernama “Polis”.
Dibandingkan dengan area-area sebelumnya, Polis merupakan tempat paling bersih dan rapi. MC pun melihat dinding-dinding yang terdapat mural tubuh Humanoid.
Setelah itu, MC pun turun ke area bawah dan melihat 2 robot Humanoid yang tidak aktif, dan pada salah satu tubuh ia menemukan sebuah tabung kecil yang setengah bagiannya terisi gumpalan daging.
MC pun memasang tabung itu pada sebuah alat penghancur, dan area baru pun terbuka setelahnya.
Dalam ruangan tersebut, ia melihat 3 tabung monster “Homonculi” yang tersimpan. MC lalu membawa salah satu tabung dan memasangnya ke dalam perut sebuah Cyborg.
Setelah Cyborg itu aktif, MC dengan sigap menghancurkan tabung itu dan mengambil Homonculi yang kemudian diletakkan dalam mesin penghancur.
Gumpalan daging yang hancur masuk ke dalam tabung kecil, lalu MC memasangnya pada salah satu robot Humanoid dan memindahkan gumpalan daging tersebut.
Di saat ingin melakukan hal serupa, sebuah Cyborg bertingkah aneh dan langsung menyerang MC dengan peluncur granat.
Lewat pertarungan sengit, MC akhirnya menumbangkan Cyborg tersebut dan mengambil peluncur granat sebagai senjata barunya.
Setelah itu, ia melakukan hal yang sama dengan Homonculi sebelumnya dengan menaruh tabungnya ke dalam mesin penghancur. Namun sialnya, hanya setengah tabung saja yang terisi.
MC pun hendak mengambil satu lagi Homonculi terakhir, namun parasit di tubuhnya sudah semakin parah dan melilit habis tangan kanannya.
Ini membuat MC tak dapat mengganti senjata dan harus menggunakan peluncur granat seterusnya.
Dengan keterbatasan yang dimilikinya, MC tetap berhasil untuk mengambil gumpalan daging dari Homonculi ke dalam satu tabung penuh.
Namun sialnya, kini tangan kiri milik MC juga ikut terlilit habis, yang membuatnya tak dapat memasang tabung kecil ke robot Humanoid kedua.
MC menjumpai alat pencapit berduri yang dapat digunakannya untuk melepaskan lilitan parasit untuk sementara waktu, setidaknya untuk sementara waktu sebelum parasit kembali tumbuh meliliti tangannya lagi.
Dalam perjalanan menyusuri jalan kembali, MC mendapati sebuah mesin besar yang dapat melepaskan parasit dari tubuhnya.
Ia pun berusaha untuk menggunakan mesin itu, namun parasit di tubuhnya kembali mencabik-cabik perutnya. Namun MC yang pantang menyerah akhirnya berhasil menarik paksa parasit tersebut yang akhirnya melarikan diri.
MC bergegas menaruh tabung kecil ke dalam robot Humanoid kedua, memindahkan gumpalan daging di dalamnya ke dalam tubuh robot itu.
Setelah itu, MC menggunakan sebuah mesin yang dapat memindahkan kesadarannya ke robot Humanoid itu.
MC pun akhirnya memegang kendali 2 robot humanoid, dimana robot Humanoid pertama digunakannya untuk membuka sebuah gerbang besar. MC akhirnya dapat terbebas dari dunia kejam yang selama ini ia tinggali.
Sayangnya secara tiba-tiba, kesadaran MC kembali ke tubuh aslinya dan dirinya diserang oleh parasit dari sebelumnya. Parasit tersebut kini lebih ganas, menyerang MC dan mengambil alih tubuhnya secara keseluruhan.
Oleh karena itu, MC pun kehilangan nyawanya dan tubuhnya kini dipenuhi oleh gumpalan daging parasit tersebut. Alur cerita game Scorn pun berakhir.
Bad ending atau pertanda munculnya sekuel?
Alur cerita game Scorn berakhir tragis bagi MC. Dimana dirinya yang hampir saja lolos dari kejamnya dunia, harus terpaksa mati di dunia kejam tersebut.
Sampai saat ini, belum ada kejelasan dari Ebb Software perihal kelanjutan dari cerita game Scorn.
Terlebih lagi respon dari para gamer dan fans yang campur aduk antara mereka yang menyukai atau membenci game-nya setelah menunggu bertahun-tahun.
Namun untuk sekarang, itulah ulasan alur cerita game Scorn.
Kesimpulan
Sejatinya, alur cerita game Scorn mungkin tidak memiliki makna positif yang dapat dijadikan pedoman hidup.
Namun jika ada satu hal yang pasti, Scorn menggambarkan potret dunia kejam dan nasib yang tidak dapat berubah, mau seberapa keras pun mencoba untuk mengubahnya.