Quby AI adalah sebuah Web Game slide scrolling yang memungkinkan pemain untuk mendapatkan coin Crypto. Game dengan mekanik yang mirip seperti Mario ini dapat memberikan kesan ikonik yang cukup baik bagi para gamers seperti saya.
Game ini akan memberikan berbagai tantangan yang tentu akan menambah kesulitan yang ada.
Kalian juga bisa termotivasi untuk menjadi Top Player jika berhasil mencapai posisi 1 sampai 3 dan mendapatkan reward sesuai dengan ketentuan aturan web Quby AI.
Menurut penulis, game ini mungkin cocok bagi gamers yang juga ikut terjun ke dunia Crypto untuk mencoba menambah sedikit portofolio kalian di dunia Cryptocurrency dengan mendapat meme coin dari Quby AI.
Perhatian: Penulis yang bukan seorang penasihat keuangan hanya melakukan review pada mekanik game Quby AI dan tidak menghimbau pembaca untuk melakukan trading Crypto.
Tentu kalian sudah penasaran gambaran dan keseruan apa yang akan dibawa oleh game project ini. Tanpa berlama-lama lagi ini dia review dari game Quby AI:
Spesifikasi Perangkat
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, game ini merupakan web game yang bisa kalian mainkan di browser yang kalian miliki. Namun sayang tidak ada kejelasan mengenai minimal browser versi keberapa dan bisa dimainkan di browser apa saja.
Quby AI sendiri juga hanya bisa dimainkan pada perangkat PC atau laptop dan sampai artikel ini dibuat belum ada kejelasan dari developer game untuk bisa bermain pada perangkat Android atau iPhone.
First Impression Quby AI
Awal penulis masuk ke website Quby AI, penulis dibuat terkagum dengan interface web yang cukup memanjakan mata dan bagi penulis cukup keren. Tata letak dari setiap menu dan informasi juga sudah cukup baik.
Penulis sedikit bingung karena loading untuk memuat game terasa cukup lama, padahal sebelum memainkan game ini penulis sudah melakukan cek kekuatan sinyal Wi-Fi dan masih bisa menonton streaming video resolusi tinggi dengan lancar.
Awal penulis masuk ke dalam game, penulis merasa menu yang dihadirkan cukup baik, ditambah dengan latar belakang yang ikonik dari karakter Quby AI yang membuat penulis sudah membayangkan genre dari game ini.
Diawal permainan, penulis sedikit bernostalgia yang dimana map yang diberikan pada awal game mengingatkan penulis dengan latar tempat game Sonic dan penulis juga merasa dari mekanik game ini juga mirip seperti game Super Mario Bros.
Ketika bermain, penulis merasa terhibur karena selain bisa bernostalgia, penulis juga merasa tantangan dari game ini cukup fun untuk dihadapi karena cukup bervariasi dan tingkat kesulitan yang ditemui pun juga beragam seiring dengan progress kita.
Meski begitu, penulis sedikit kecewa dengan game ini karena tidak bisa melakukan setting control yang menurut penulis sedikit susah karena tidak terbiasa dengan control tersebut yang cukup old school.
Penulis diawal mengalami beberapa kekalahan dalam game ini, namun tidak seperti biasanya, penulis merasa kekalahan dari game ini bisa saja dan tidak membuat penulis merasa frustasi atau kesal.
Selama bermain selama 3 Jam, penulis merasa bahwa game ini hanya memerlukan ketangkasan jari dan timing. Strategi sendiri tetap dibutuhkan, namun hanya disaat tertentu saja ketika melawan Boss saja, diluar itu strategi game ini tidak menonjol.
Review Quby AI
Interface Quby AI
Dari sisi menu awal, penulis menemukan menu play, rankings, map, story, dan pengaturan musik serta tutorial. Game ini tidak menyediakan setting apapun kecuali musik untuk dimainkan atau dimatikan.
Menu tutorial Quby AI cukup menerangkan secara terperinci tentang control, barrel yang bisa menjadi coin atau tantangan, hingga semua musuh-musuh yang akan dihadapi beserta cara mengalahkan musuh tersebut.
Dari segi HUD (Heads Up Display) tersedia informasi progress berapa banyak coin yang sudah diambil pemain, jumlah nyawa dan darah, menu untuk tutorial atau pengaturan musik, waktu, menu restart yang akan mengulangi game dari awal, serta connect wallet.
Aspek Gameplay Quby AI
Dalam aspek gameplay, Quby AI memberikan adegan action yang mirip dengan game Mario Bros yang cukup fun namun bisa memberikan ketegangan jika tidak berhati-hati memainkan game ini.
Pemain hanya perlu untuk melanjutkan perjalanan sejauh mungkin sembari menghindari jebakan dan mengumpulkan coin serta mengalahkan musuh-musuh yang bisa saja menyerang kalian.
Game ini memberikan repetitif gameplay yang dimana pemain akan mengulang kembali dari titik awal hingga mencapai progress terjauh.
Bahkan untuk rintangannya sendiri tidak akan mengalami perubahan apapun kecuali kalian berganti Map.
Aspek Graphic dan Sound Quby AI
Dari sisi BGM (Background Music) yang diberikan hanya sebagai pelengkap dimana beat dari BGM cukup memberikan energi semangat dalam memainkan game ini.
Namun, ketika nyawa penulis sudah sekarat tidak ada pergantian BGM yang membuat penulis tidak diberitahu bahwa nyawa sudah sekarat.
Meski hal ini tidak wajib, namun bagi penulis tentu ini akan menjadi nilai tambah jika developer bisa memberikan hal ini.
Sound effect (SFX) yang diberikan sangat mendukung gameplay dari permainan ini. Suara barrel hancur yang cukup satisfying. Namun, ketika penulis mengalahkan musuh dan kalah, SFX yang diberikan masih sangat kurang bagi penulis.
Untuk Visual Graphic yang ditawarkan adalah 2D yang cukup baik karena baik dari animasi karakter maupun latar tempat yang dibuat cukup baik dan mampu membuat penulis bernostalgia.
Tetapi ada beberapa bagian yang menurut penulis perlu ditingkatkan lagi, seperti musuh lebah yang menurut penulis sedikit terlalu dipaksakan animasinya karena berbentuk lonjong kecil yang menurut penulis perlu diperbesar lagi.
Akhir Kata
Quby AI masih perlu memoles kembali game yang mereka buat agar menjadi lebih baik lagi. Tentu dengan ide yang kreatif yang diberikan ini, seharusnya menjadi perhatian utama bagi developer lain untuk memulai dari project game yang serupa konsepnya.
Penulis berpesan kembali kepada para gamers Indonesia, bahwa game ini hanya sebagai media hiburan dan jika kalian mendapatkan cuan, itu hanyalah bonus yang kalian dapatkan. Jangan tergiur dan lakukan research kalian sendiri terhadap coin Quby AI.