Review AI Asylum: Game Teknologi A.I Yang Menghidupkan Suasana Mencekam

75
Foto Utama Review AI Asylum

Biasanya gamer selalu bermain dengan BOT ketika bermain sebuah game offline maupun ketika gamer berlatih di dalam game online. Tapi kebayang tidak sih jika kalian sekarang bukan bermain dengan BOT lagi melainkan dengan A.I (Artificial Intelligence)?

Tentu hal tersebut menjadi sebuah pengalaman yang cukup unik bagi para pemain dan juga menunjukkan banyak industri game yang mulai melirik A.I yang cerdas untuk digunakan di game yang mereka produksi.

Saat ini sudah ada beberapa game yang sudah menerapkan teknologi A.I di dalam game. Salah satu game yang sudah menerapkan teknologi A.I ini adalah AI Asylum.

AI Asylum adalah salah satu game yang di-develop oleh River Dynamics dan di Publish Yahaha Studios yang juga sudah publish beberapa game lainnya seperti The Killer, Home Snatch, dan beberapa game horor lainnya.

Review AI Asylum

Tentu kita bertanya-tanya apakah penggunaan A.I di dalam AI Asylum ini benar-benar cerdas? Apakah penggunaan A.I yang dibawa oleh game ini benar-benar bisa membuat kejutan kepada para pemain? Yuk kita lihat seberapa besar dampak A.I di game AI Asylum.

Spesifikasi Minimal AI Asylum

AI Asylum baru dirilis tanggal 31 Desember 2024 dan sudah bisa diakses melalui aplikasi Steam untuk PC dengan minimal perangkat yang dibutuhkan gamer adalah sebagai berikut ini:

  • OS: Windows
  • Processor: Intel Core I5 or AMD equivalent
  • Memory: 8 GB RAM
  • Graphics: NVIDIA GeForce GTX 960
  • DirectX: Version 11
  • Network: Broadband Internet connection
  • Storage: 2 GB available space
  • Sound Card: NVIDIA High Definition Audio

First Impression AI Asylum

Foto Tampilan Pertama AI Asylum

Ekspektasi penulis ketika melihat page di awal, penulis bakal bermain game horor psychology yang dimana pemain akan menjadi seorang detektif untuk menemukan rahasia dibalik rumah sakit jiwa.

Ketika masuk ke dalam game, penulis harus menunggu update dari dalam game selesai terlebih dahulu dan wajib restart game setelah selesai update. Ketika selesai restart dan masuk ke dalam game, penulis sedikit merinding dengan tampilan rumah sakit jiwa.

Selain karena kondisi rumah sakit yang kosong, suasana yang digambarkan terasa mencekam seperti rumah sakit jiwa di game horor. Karakter penulis yang bergerak sendiri seperti menuju tempat pengambilan data pasien.

Ketika dibuka, dari sana menu awal game baru muncul. Pengalaman yang sangat cukup membuat penulis deg-degan karena mengira game sudah berjalan tanpa masuk ke menu awal dahulu.

Di menu awal, penulis dikasih 2 pilihan antara memainkan story atau character yang bisa dimainkan oleh penulis.

Penulis mencoba karakter Lora yang diceritakan adalah seorang pembunuh yang ingin membunuh karakter penulis.

Di awal bermain, penulis harus memilih penggunaan bahasa dan sempat kebingungan karena tidak bisa berpindah posisi kamera bahkan untuk sekedar ke kiri atau ke kanan. Penulis juga awalnya clueless untuk mengetahui mekanik permainan ini.

Tapi setelah melihat ada kolom chat dan microphone, penulis coba mengetik pesan dan karakter Lora merespon dengan memberi respon terhadap pesan dari penulis. Dari sini penulis akhirnya sadar mekanik dari permainan ini.

Penulis mencoba fitur microphone yang diberikan tapi sayangnya fitur ini tidak berfungsi sehingga penulis harus mengetik terlebih dahulu pesan yang menjadi percakapan penulis dengan Lora.

Setelah menyelesaikan chapter Lora dengan kemenangan, penulis mencoba cek setting microphone penulis apakah sudah hidup atau sedang dimatikan dan restart game untuk mencoba hasil setting.

Tapi ketika mencoba bermain lagi, penulis harus update game-nya karena ada kesalahan pada sistem. Sebagai informasi, setiap kali akan login game ini, para gamer harus update game ini terus-menerus ke depannya.

Tapi setelah update dan mencoba bermain kembali di mode story dengan memilih Nora, penulis akhirnya bisa menggunakan fitur microphone. Fungsi microphone ini adalah supaya penulis tidak perlu mengetik isi percakapan.

Fitur ini sayangnya masih ada kekurangan dimana tidak semua kata dan tanda baca itu bisa benar sehingga terkadang penulis harus sedikit merevisi kata yang kurang tepat itu dan setiap selesai bicara, penulis wajib menekan tombol Enter.

Pada mode story, penulis lebih leluasa karena bisa mengitari area sekitar. Meski begitu, penulis juga sempat kebingungan untuk kontrol yang ada karena penulis hanya bisa berjalan.

Setelah coba pergi ke setting dan mencoba eksperimen, akhirnya penulis berhasil mendapat cara kontrol yang benar. Sayang banget untuk bagian kontrol tidak bisa diatur karena penulis kurang

Pada mode story, selain hanya bercakap-cakap, penulis juga bisa memindahkan kamera dan berinteraksi dengan barang-barang disekitar dan memberi barang ke Nora. Penulis bisa menyelesaikan dengan baik meski masih ada misterius yang belum terpecahkan.

Setelah mencoba semua permainan yang ada, penulis akhirnya baru sadar kalau ekspektasi penulis sebagai seorang detektif tidaklah benar, melainkan lebih seperti seorang psikiater yang mencoba mencari misteri pasiennya.

Penulis juga baru sadar kalau tidak semua tempat tersebut berada di rumah sakit jika, tetapi juga bisa dikamar atau stasiun kereta api, tempat dimana masyarakat yang masih waras menggunakan area tersebut.

Penulis sempat penasaran dengan fitur “Create Your Own Story“. Penulis cukup terkejut karena penulis bisa membuat cerita karakter untuk di publish dan bisa dicoba gamer lain untuk dicoba.

Tampilan Cara Membuat Karakter Di AI Asylum

Jujur awalnya penulis membuat cerita sembarangan dan sangat mudah ditebak oleh gamer. Setelah mencoba membuat, penulis cukup terkesima dan takjub karena penulis tidak perlu coding hanya mengisi perintah dan karakter tersebut bisa dimainkan.

Karena hal ini cukup menarik perhatian penulis, penulis akhirnya mencoba untuk membuat 2 karakter teman penulis untuk dicoba dan penulis benar-benar effort membuat karakter ini supaya mirip seperti teman penulis dari sisi latar belakang dan pekerjaan.

Setelah membuat 2 karakter tersebut, penulis mencoba memainkan karakter tersebut dan berhasil membuat karakter yang mirip dengan teman penulis.

Penulis juga iseng, ketika teman penulis yang dibuatkan karakternya penulis coba minta mereka memainkan karakter yang penulis buat.

Reaksi teman-teman penulis semua pada kaget dan sempat khawatir karena data mereka bocor dan digunakan di dalam game ini.

Setelah puas melihat reaksi mereka, mereka cukup lega dan mengakui kalau game ini cukup keren tapi di satu sisi juga mereka khawatir karena bisa membahayakan data pribadi jika diisi secara sembarangan.

Penulis lanjut untuk mencoba membuat beberapa karakter lainnya untuk mendapatkan berbagai respon A.I yang ada. Penulis juga bisa menambahkan beberapa sifat manusia lainnya di luar dari pilihan yang diberikan.

Penulis bisa melakukan pengeditan setelah di-publish jika dirasa tidak cocok dengan ekspektasi penulis. Karakter tersebut juga bisa dihapus ketika sudah di-publish.

Bagi para gamer yang takut karakter dan story karakter di-claim oleh orang lain, kalian tenang saja. Sebab setiap karakter yang di-publish akan dicantumkan nama dari sang author karakter tersebut.

Penulis sempat sedikit kesulitan untuk membuat karakter seperti yang di mode character yang bisa langsung menyerang pemain yang membuat karakter A.I menjadi marah.

Setelah mencoba berdiskusi di Discord Yahaha Games, penulis lebih paham command prompt yang cocok supaya bisa mendapatkan karakter dengan sifat bisa menyerang atau berbahaya.

Selama bermain kurang lebih 10 jam, penulis berkesimpulan bahwa game ini diperlukan kemampuan komunikasi, kreativitas, dan moral yang tinggi dari para gamer, mengingat game ini rentan terhadap informasi dan cerita yang berbahaya.

Selain itu, penulis juga bisa menyimpulkan salah satu pesan dari game yang sedang terjadi di kalangan masyarakat di dunia yaitu banyak orang yang sakit tapi tidak menyadari hal tersebut dan bisa ditemukan di sekitar kita dan bahkan berbaur dengan kita.

Aspek Interface AI Asylum

Gambaran Pemain Yang Membuat Karakter Marah

Pada menu awal permainan, sususan dari setiap menu disusun secara rapi, namun cukup mengganggu background belakang yang terlihat seperti berada di lorong tetapi ketutup dengan pilihan mode permainan seperti di sebuah berkas yang sedang dibuka.

Penulis hanya menemukan beberapa menu untuk mode permainan, membuat kisah karakter, papan peringkat, link Discord, dan menu lainnya. Selain itu, menu setting yang berada di escape sedikit mengurangi pengalaman bermain.

Untuk heads up display (HUD) menampilkan beberapa informasi-informasi penting seperti informasi Kesabaran A.I, jumlah turn tersisa, jumlah clue yang telah didapatkan, dan beberapa informasi lainnya.

Untuk tata letak HUD juga ditaruh cukup rapi meski masih sedikit mengganggu pandangan penulis sebelah kiri karena ukuran HUD yang cukup besar. Meski bukan game yang memang memerlukan area yang luas, menurut penulis bisa dikasih akses hide.

Sedangkan untuk HUD ketika membuat cerita karakter A.I, HUD diberikan disusun cukup rapi. Selain itu kita juga diberikan informasi batas huruf dan panduan contoh kalimat yang cukup membantu penulis.

Meski begitu, HUD untuk pemilihan karakter dan tempat lokasi yang kecil membuat pemain harus zoom in secara manual.

Meski hal yang wajar, menurut penulis mungkin bisa diperkecil satu informasi agar bisa dimasukkan karakter dan tempat yang bisa dilihat langsung pemain.

Aspek Gameplay AI Asylum

Tampilan Menu Pilihan AI Asylum

AI Asylum menawarkan genre RPG, escape room, dan interactive fiction yang menawarkan pemain untuk menjadi seorang psikiater yang menjalankan tugasnya dan menghindari konflik agar pemain tidak diserang oleh pasien yang dikendalikan AI.

Secara umumnya, kedua mode permainan memiliki sistem mekanik yang sama yaitu, batas untuk melakukan percakapan, tingkat emosi karakter A.I yang harus dijaga pemain, dan mencari kalimat atau kata kunci yang harus ditemukan pemain.

Untuk mode story, pemain harus keluar dari ruangan tersebut sembari mencari cara untuk menemukan misteri yang ada di ruangan tersebut. Pemain bisa menyelesaikan misi, tapi belum tentu bisa memecahkan teka-teki di dalam ruangan tersebut.

Setiap chapter memiliki 3 fase cerita dengan misi yang berbeda sehingga kita diajak benar-benar untuk menelusuri segala misteri dari karakter yang kita pilih. Sensasi escape room terlihat santai namun cukup menegangkan karena ada batasan waktu.

Untuk mode character, pemain harus berbicara dengan karakter yang dikendalikan A.I supaya mencapai tujuan yang sudah diberikan hint di awal permainan. Setiap karakter yang dipilih memiliki tujuan yang berbeda-beda.

Perbedaan tersebut bisa dilihat dari hint yang diberikan secara langsung, ataupun secara tersirat yang bisa ditemukan melalui percakapan dengan karakter yang ditulis dari command prompt A.I oleh sang pemilik.

Untuk fitur membuat cerita, pemain hanya memilih karakter dan setting tempat terjadinya pertemuan dengan karakter dan perlu menjawab pertanyaan A.I yang diberikan. Jika semua pertanyaan sudah dijawab, pemain bisa langsung review hasil cerita pemain.

Setelah review, pemain juga bisa menambahkan beberapa detail lainnya yang membuat karakter A.I benar-benar bisa mirip dengan ekspektasi pemain walaupun tidak sampai benar-benar sempurna.

Setiap cerita di game ini bisa kamu buat sesuai dengan imajinasi para pemain, mulai dari cerita yang normal bahkan hal-hal yang gelap seperti kasus pembunuhan dan lain sebagainya.

Untuk kecerdasan A.I sendiri menurut penulis sudah cukup pintar karena selain bisa merespon dengan berbagai bahasa, A.I ini juga mampu membuat percakapan terasa hidup meskipun masih terbatas.

Bahkan A.I ini mampu mencari informasi di luar dari script yang dibuat oleh penulis. Contohnya ketika penulis membuat karakter pengidap OCD, penulis tidak taruh penjelasan OCD. Tapi ketika ditanyakan, A.I bisa memberi penjelasan singkat tentang OCD.

Untuk menyusun kalimat dari pemain melalui fitur microphone sudah cukup baik walaupun masih ada typo dan kesalahan kecil lainnya.

Fun Fact jika menggunakan bahasa Inggris, tingkat kesalahan dari A.I akan lebih kecil ketimbang penggunaan bahasa lain.

Meski ini game bergenre RPG, RPG disini hanya sebatas sebagai roleplay pemain yang menjadi seorang psikiater yang membantu para pasien yang mengalami gangguan. Tidak ada fitur untuk grinding apapun.

AI Asylum secara mekanik game dibawakan secara monoton karena kita akan lebih banyak berbicara dengan A.I, tapi menurut penulis sulit untuk merasa bosan dengan game ini karena perbedaan skenario game dengan banyak variasi seperi game Balatro.

Aspek Graphic dan Sound AI Asylum

Grafik Permainan AI Asylum

Dari background music (BGM) yang diberikan oleh game ini cukup menggambarkan suasana mencekam untuk menambah kesan horor dari game ini.

Hanya saja BGM tersebut tidak terlalu berpengaruh entah karena penulis memang fokus dengan gameplay ataupun karena memang gameplay yang diberikan memang sedikit tidak cocok menggunakan BGM tersebut.

Untuk sound effect (SFX) sayangnya hanya sedikit suara SFX yang bisa didengar ketika penulis melakukan aksi tertentu seperti menekan menu. Pada gameplay juga hanya 1 SFX yaitu ketika karakter A.I merespon percakapan penulis.

Grafik yang ditawarkan adalah 3D yang cukup bagus dengan detail yang cukup baik antara karakter dengan background yang digunakan.

Tapi masih ada sedikit detail yang bug dimana ada beberapa karakter seperti karakter werewolf yang tangannya menyatu dengan background ruangan.

Akhir Kata

AI Asylum adalah game yang memberikan pengalaman unik dengan memadukan kecerdasan A.I dengan game bergenre horor.

Dengan fitur interaktif seperti dialog berbasis teks dan suara untuk memulai percakapan dengan A.I, game ini menawarkan tantangan yang berbeda.

Meskipun terdapat beberapa kekurangan teknis, seperti fitur mikrofon yang belum sepenuhnya optimal dan pembaruan yang cukup sering terjadi, AI Asylum berhasil memanfaatkan teknologi A.I untuk menciptakan karakter yang terasa hidup.

Harapannya, River Dynamics terus menyempurnakan game ini dengan memperbaiki kekurangan dan menambahkan konten menarik lainnya. Penulis juga berharap karakter dan cerita dari developer sendiri bisa ditambah lebih banyak lagi.

Dengan pengembangan yang tepat, AI Asylum memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu game penggunaan A.I terbaik bagi para pemain.