Di tengah banyaknya gamer di dunia ini, tentu ada beberapa gamer yang menyukai genre roguelike. Tapi di antara gamer ini, tentu ada beberapa gamer yang mencari game dengan tantangan serupa namun dengan gameplay yang lebih ringan.

Jika kalian salah satu gamer di posisi ini, kalian bisa cobain salah satu game bergenre roguelite yang mungkin adalah game yang selama ini kalian cari-cari yang berjudul Astral Flux.

Astral Flux dirilis pada tahun tanggal 28 Oktober 2022 yang di-develop oleh Cosmocat, dan di-publish oleh Mindscape. Cosmocat membuat beberapa game lainnya dan mendapatkan ulasan positif seperti TOXICANT, Operation Hardcore, dan judul game lainnya.

Review Astral Flux

Tapi apakah memang game ini memberikan tantangan yang bisa memuaskan pecinta roguelike dan roguelite atau malah gameplay yang diberikan terlalu mudah? Yuk temukan jawabannya dari artikel berikut ini!

Spesifikasi Minimal Game

Astral Flux bisa dimainkan melalui perangkat Nintendo Switch melalui Nintendo Store dan PC melalui aplikasi Steam dengan minimal perangkat yang dibutuhkan gamer adalah sebagai berikut ini:

• Requires a 64-bit processor and operating system
• OS: Windows 10
• Processor: Dual-core 2.4 Ghz or faster
• Memory: 4 GB RAM
• Graphics: 1 GB dedicated VRAM
• Storage: 500 MB available space

First Impression Astral Flux

Kesan awal penulis terhadap game ini, cukup menarik perhatian penulis, di mana penulis melihat trailer video yang terlihat cukup seru untuk dimainkan. Terlebih penulis melihat bagian genre roguelite yang menarik perhatian penulis.

Jujur, genre roguelite baru pertama diketahui oleh penulis selama ini. Penulis hanya mengetahui genre roguelike yang merupakan genre game yang cukup hardcore bagi penulis dari segi mekanik game.

Dikutip dari Plarium, roguelite adalah genre turunan dari roguelike yang memiliki kesamaan mekanik seperti kembali ke titik awal, kompleksitas yang tinggi dan berbagai risiko yang tinggi.

Yang membedakan kedua genre tersebut adalah roguelite dapat menyimpan beberapa progress permainan setelah beberapa round berupa item baru atau peningkatan karakter sehingga roguelite lebih ramah untuk pemain pemula.

Awal masuk ke menu utama, penulis sangat menyukai tampilan dari menu Astral Flux yang sederhana dan fitur menu yang bisa langsung diakses oleh penulis. Penulis cukup senang karena penulis bisa langsung mengakses setting game secara langsung.

Sebagai informasi, penulis memainkan game Astral Flux menggunakan 2 controller yang berbeda yaitu keyboard dan gamepad untuk merasakan sensasi bermain yang berbeda.

Awal permainan, penulis melakukan tutorial gameplay di mana penulis bisa mempraktikkan gameplay secara langsung.

Tutorial yang diberikan sebenarnya cukup mudah dimengerti oleh penulis, tetapi ada beberapa tantangan yang sedikit menyulitkan penulis seperti melakukan parkour dan  boost.

Setelah memainkan tutorial, penulis langsung mencoba gameplay game ini. Game dibuka dengan memberikan sedikit story yang dibawakan dengan gaya motion graphic, di mana penulis disuguhkan dengan potongan gambar cerita dengan objek tidak bergerak.

Meski penulis masih belum sepenuhnya memahami alur cerita yang diberikan, tapi ada satu hal yang membuat penulis cukup terhibur yaitu sifat dari karakter penulis yang menonjol sehingga penulis dibuat penasaran dengan sifat karakter ini.

Penulis cukup terkesima dengan tampilan tempat permainan awal karena selain tampilan 2D yang cukup bagus bagi penulis, tempat tersebut juga terasa hidup karena pengaturan pencahayaan tertentu dan kehidupan lain selain musuh seperti burung yang terbang.

Awal bermain, penulis cukup kaget karena bertemu dengan musuh ubur-ubur yang sebenarnya gampang untuk dilawan, tetapi karena penulis panik jadi langsung kalah di awal permainan.

Ketika penulis respawn dan mencoba untuk kedua kalinya, penulis sempat kebingungan karena terjadi perubahan lokasi dan musuh yang dihadapi di awal. Penulis mencoba menelusuri area yang cukup luas dengan berbagai tantangan.

Penulis baru sadar kalau selain harus menjaga HP karakter, penulis juga harus memperhatikan kapasitas oksigen karakter yang sangat terbatas. Kita bisa melihat kapasitas oksigen dari hitungan waktu mundur.

Selama bermain, penulis sempat menemukan beberapa objek yang membantu penulis dalam bertahan hidup. Tetapi, ada beberapa objek yang belum bisa digunakan karena syarat tertentu seperti station untuk mengisi HP yang harus membayar 30 coin.

Pada round kedua, penulis kembali mengalami kekalahan. Meski begitu, penulis mencoba bermain kembali terus-menerus karena rasa penasaran dan perkembangan progress penulis yang semakin terlihat.

Penulis juga sempat kebingungan dengan fungsi pohon yang ada di area tersebut. Awalnya penulis merasa pohon tersebut adalah checkpoint, ternyata setelah bermain beberapa round penulis baru sadar fungsi pohon supaya oksigen penulis tidak berkurang.

Semakin jauh bermain, penulis berhasil menemukan beberapa progress yang cukup menarik perhatian penulis ketika melakukan eksplorasi seperti gelembung hitam yang memberikan artifact kepada penulis.

Ketika penulis kalah setelah mendapat artifact, penulis dibawa kembali ke lokasi tutorial di mana penulis bisa menggunakan artifact yang bisa memberikan keuntungan, kerugian ataupun keduanya yang mempengaruhi mekanik gameplay.

Sebagai informasi, artifact hanya bisa digunakan 1 kali pada permainan tersebut. Selain artifact, penulis juga menemukan item yang memberikan tambahan perlindungan seperti shield yang hanya digunakan 1 kali dan cukup sulit untuk didapatkan.

Setelah beberapa round, pemain berhasil mencapai pintu masuk tempat boss pertama. Ketika mendapatkan pintu masuk area boss, penulis cukup lega karena setelah bermain sekian round, penulis merasakan perjuangan penulis tidak sia-sia.

Di sana penulis menemukan  station untuk mengisi oksigen atau HP penulis dengan mengorbankan coin, HP, atau oksigen. Sayangnya station tersebut tidak menetap dan tidak bisa diprediksi oleh penulis.

Penulis masuk ke ruang boss dan bertemu dengan cacing raksasa yang awalnya penulis remehkan karena tidak memiliki mobilitas yang tinggi. Tapi setelah penulis berhasil mencicil darah boss, serangan boss tersebut semakin kuat dan semakin lincah.

Penulis sangat kewalahan melawan boss ini, terlebih ketika boss ini mencapai stage terakhir yang membuat penulis harus menghindari serangan gelombang yang mampu memblokir serangan penulis sekaligus menyerang karakter pemain.

Penulis sudah mencoba beberapa kali, namun hasilnya penulis gagal mengalahkan boss di planet pertama dan masih kesulitan untuk mengalahkan boss tersebut.

Penyebab utama penulis sulit mengalahkan boss adalah karena HP karakter yang habis dan paling sering terjadi adalah kehabisan oksigen karena penulis terlalu lama mengalahkan boss.

Penulis sendiri untuk saat ini bisa menyelesaikan planet pertama, sehingga penulis akan mencari waktu setidaknya mengalahkan berhasil lewat planet pertama.

Review Astral Flux: Interface

Menu awal permainan Astral Flux didesain sederhana dengan background mobil karakter yang seakan-akan sedang berjalan melewati hembusan angin dengan fitur menu yang hanya terdiri dari start, setting, credit, dan quit.

Fitur-fitur menu yang singkat ini, seharusnya mudah dipahami oleh para gamer. Bahkan pada menu setting sendiri, tidak terlalu banyak pengaturan yang kompleks yang tentunya memudahkan pemain untuk mengatur game dengan lebih mudah.

Untuk controller seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pemain bisa menggunakan gamepad ataupun keyboard. Hanya perlu penyesuaian dan kenyamanan dari para gamer masing-masing.

Penulis sangat menyarankan bermain menggunakan gamepad karena lebih mudah kontrol arah pergerakan ataupun serangan karakter. Pemain juga bisa mengatur setting pada tombol-tombol controller sesuai dengan kenyamanan pemain.

Menurut penulis, untuk setting controller pada bagian pause tidak perlu ditampilkan jika tidak bisa di-setting, serta seharusnya gamer sudah mengetahui untuk membuka menu pause melalui tombol escape atau start tergantung controller.

Heads up display (HUD) yang diberikan menampilkan informasi-informasi penting seperti HP, kapasitas oksigen, dan informasi lainnya. Tata letak HUD disusun secara rapi dan tidak mengganggu pandangan penulis ketika bermain.

HUD yang diberikan juga menggunakan icon-icon yang mudah dipahami oleh pemain. Hanya saja menurut penulis, masih ada kekurangan informasi yang ditampilkan pada minimap seperti tanda lokasi station jika sudah berhasil ditemukan pemain.

Review Astral Flux: Gameplay

Astral Flux memberikan genre roguelite dan slide scrolling yang cukup menantang para pemain dengan pace permainan yang cukup cepat sekitar kurang lebih 5-10 menit, tergantung keputusan eksplorasi pemain.

Untuk story sayangnya pemain harus menyaksikan story yang sedang diputar. Pemain tidak diberikan opsi untuk skip ataupun mempercepat story yang sedang diputar. Tapi sejauh ini story yang diputar tidak lama sehingga seharusnya tidak mengganggu pemain.

Untuk story yang dibawakan sebenarnya cukup sederhana secara konsep, namun ada beberapa penjelasan cerita yang tidak diceritakan sehingga penulis tidak begitu memahami cerita yang dibawakan secara menyeluruh seperti tidak ada penjelasan mengenai flux.

Pemain akan mengekplorasi sesuatu  mirip seperti dungeon yang memiliki berbagai tantangan seperti beberapa jenis musuh, area dengan elevasi tertentu, puzzle area yang untuk mencapai area tertentu dan ada semacam challenge di tengah permainan.

Pemain harus menemukan 3 tombol pintu yang tersebar di sekitar area untuk membuka pintu masuk ke area boss dan mengalahkan boss.

Untuk mode challenge ini akan dilalui sebanyak 3 babak dan pemain tidak perlu khawatir masalah oksigen. Jika pemain berhasil menyelesaikan challenge tersebut, pemain akan mendapatkan reward upgrade yang cukup membantu pemain.

Selama bermain, pemain juga akan menemukan station, coin, objek yang bisa dihancurkan seperti barrel oli yang bisa meledak dan vas yang berisi HP ataupun oksigen, atau gelembung hitam yang memberikan artifact. 

Mekanik gameplay Astral Flux bisa membuat pemain melakukan serangan jarak jauh dan dekat, serta mobilitas yang tinggi seperti boost untuk bergerak dengan cepat dan membantu pemain dalam menggapai area tertentu, serta parkour.

Bagi penulis, mekanik game yang diberikan cukup seru karena penulis harus menghadapi berbagai skenario yang berbeda, mengadu kemampuan manajemen sumber daya yang terbatas, dan mekanik artifact yang unik.

Bagi penulis, Astral Flux memberikan pengalaman bermain game bergenre rogue yang cukup menantang, namun tetap memberikan kesempatan bagi penulis yang merupakan pemula untuk menikmati game bergenre rogue.

Astral Flux dibawakan secara dinamis di mana pemain akan menemukan skenario yang berbeda-beda. Meskipun game ini turunan dari genre roguelike, bagi penulis game ini tidak membawa rasa bosan yang biasanya terjadi pada game roguelike umumnya.

Pemain tidak akan pernah bisa berekspetasi dengan area permainan yang terus berubah. Pemain hanya bisa berekspetasi menghadapi musuh yang sama sesuai dengan planet yang dimainkan.

Aspek Graphic dan Sound Astral Flux

Game ini memiliki beberapa background music (BGM) yang diputar secara otomatis tergantung situasi yang sedang terjadi selama permainan.

Mayoritas BGM memberikan gambaran suasana yang tenang namun dengan sedikit ambience mencekam seperti ada sesuatu yang berbahaya mengawasi dan menunggu karakter pemain.

Ketika pemain mencapai area tertentu seperti pengambilan artifact, BGM akan berhenti berputar. Begitu juga jika pemain mencapai area boss ataupun challange, BGM yang diputar akan berbeda dan menggambarkan suasana pertempuran yang intens.

Untuk Sound effect (SFX) yang diberikan sudah menggambarkan aksi yang terjadi dan dilakukan, seperti ketika pemain menembak, akan terdengar suara senjata menembak.

Grafik yang ditawarkan oleh Astral Flux adalah 2D dengan detail yang bagus banget yang bisa membuat penulis terkesima pertama kali melihatnya. Objek 2D dengan background terlihat seakan-akan menyatu dengan baik.

Kekurangan dari grafik ini hanya pada pergerakan air terjun yang seakan-akan menyentuh tanah, namun masih ditemukan objek seperti jamur yang tidak terkena air terjun tersebut dan air tidak mengalir ke bawah meski masih terdapat space untuk turun.

Untuk desain karakter menurut penulis biasa saja, tetapi yang cukup disayangkan penulis adalah detail karakter musuh yang terlihat lebih baik ketimbang karakter pemain. Padahal seharusnya detail karakter pemain harus lebih bagus dan detail menurut penulis.

Kemudahan Dan Replaybility Astral Flux

Astral Flux bukanlah game yang mudah karena setelah bermain kurang lebih selama 2 jam, penulis bisa menyimpulkan kalau bermain Astral Flux diperlukan ketekunan, kesabaran, manajemen sumber daya, ketangkasan dan sedikit keberuntungan.

Elemen-elemen di atas tidak semuanya dimiliki oleh semua  gamer. Oleh karena itu, diperlukan dedikasi yang tinggi bagi para gamer yang ingin menantang game ini, terutama para pemula yang baru terjun ke game bergenre rogue.

Astral Flux menawarkan permainan dengan replaybility yang tinggi, di mana pemain bisa mengulang kembali permainan secara terus-menerus dengan kemungkinan rasa bosan yang kecil, bahkan pemain bisa kembali ke stage yang sebelumnya sudah dilalui.

Pemain tentu akan penasaran dan tertantang sehingga tidak menutup kemungkinan para pemain akan terus bermain Astral Flux ini hingga terpecahnya misteri dan pemain bisa melewati semua tantangan yang ada.

Game ini juga bisa menjadi ajang oleh para gamer speedrunner yang ingin menamatkan game ini dengan waktu yang cepat.

Review Astral Flux: Worth to Buy Or Not?

Menurut penulis game ini layak untuk dibeli oleh para gamer yang menyukai genre roguelike, roguelite, para speedrunner ataupun para gamer pemula yang terjun ke genre rogue sebagai persiapan memainkan game lainnya yang sejenis.

Untuk harga Steam bisa dibeli dengan harga Rp130.999 dan Nintendo Store seharga $14.99 atau sekitar Rp242.388 dengan kurs ketika artikel ini dibuat.

Menurut penulis, untuk harga yang diberikan dengan gameplay yang sedemikian rupa masih cukup masuk di akal dan seharusnya masih dapat dijangkau oleh para gamer, meski sayangnya harga untuk Nintendo Store lebih mahal ketimbang harga di Steam.

Akhir Kata

Astral Flux berhasil menjadi representasi unik dari genre roguelite yang mengintegrasikan tantangan mekanik roguelike dengan pendekatan yang lebih ramah untuk pemain pemula.

Dengan gameplay yang dinamis dan elemen eksplorasi yang terus berubah, game ini menawarkan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengasah keterampilan dan strategi pemain.

Dari segi grafis dan sound, Astral Flux memberikan atmosfer permainan yang mendalam melalui desain visual 2D dengan penggunaan efek suara serta BGM yang mampu menciptakan suasana tegang dan intens.

Kombinasi elemen-elemen di atas berhasil memperkuat replayability game Astral Flux, menjadikan game ini layak untuk dimainkan berulang kali.

Meskipun ada beberapa kekurangan kecil dalam aspek detail grafis, secara kualitas keseluruhan cukup untuk membuat game ini layak dimainkan oleh para gamer.

Bagi gamer yang mencari tantangan dengan gameplay yang lebih ringan, Astral Flux bisa menjadi jawaban para gamer untuk dinikmati.

Pada akhirnya, Astral Flux bukan hanya sekadar permainan, melainkan juga bukti bahwa genre roguelite dapat dikembangkan tanpa kehilangan identitasnya sebagai genre roguelike terdahulu yang penuh tantangan.