PUBG Mobile Pro League Season 2 telah berjalan mulus dan lagi-lagi Bigetron Red Aliens, sang juara dari musim sebelumnya masih tetap menjadi tim unggulan yang bersikeras mempertahankan gelar kemenangan mereka.
Akan tetapi, meski sedang berada di atas angin, Ryzen dan kawan-kawan masih tetap harus berkompetisi melawan berbagai tim lain yang sama laparnya untuk menjadi juara. Di tulisan kali ini, kita akan mendengarkan opini profesional Bro Pasta selaku salah satu caster di PMPL ID Season 2 mengenai prediksinya terhadap 5 tim yang sepertinya mampu menjadi tim yang mencundangi Bigetron RA untuk menjadi juara.
MORPH Team
Menjadi wakil Indonesia lainnya di PMWL 2020: Season 0 East, MORPH meraih hasil yang kurang memuaskan setelah harus puas di peringkat 18. Kehadiran Zaay dan Frenzzy yang turut membela MORPH saat PMWL 2020 menjadi modal bagus bagi kedua pemain yang akan menjalani debut saat PMPL nanti. Dengan roster yang semakin matang, MORPH tentu sangat berambisi untuk menjadi juara PMPL dan menggusur takhta dari sang alien merah.
RRQ Ryu
Meski performa mereka terbilang naik turun, RRQ Ryu baru-baru ini sukses menjadi juara kedua di turnamen nasional PUBGM yang mayoritas diikuti oleh tim PMPL Fall Split. Tidak melepas satupun pemain dari PMPL musim sebelumnya, RRQ Ryu menghadirkan Mildway yang sebelumnya berasal dari Professional Esports. Berkaca performa mereka di turnamen nasional terakhir tentu mereka berpotensi menjadi tim yang bisa menjadi juara saat PMPL.
Bonafide King
Dikenal sebagai tim kuda hitam saat PMPL musim sebelumnya bahkan nyaris lolos ke PMPL SEA, Bonafide harus kehilangan Jerssy yang kini bersama ION Esports. Kehadiran Hans4you ditambah Sfq sebagai pelatih yang akhirnya digantikan oleh Hans4you sebagai pemain baru.
Tidak hanya itu, mereka juga kedatangan Sfq yang baru-baru ini diperkenalkan sebagai pelatih tim. Kesuksesan sang kingkong meraih prestasi 3 besar di turnamen nasional akhir-akhir ini membuat mereka menjadi salah satu tim unggulan yang bisa mengalahkan Bigetron RA.
BOOM Esports
Berada di peringkat 12 saat PMPL Spring Split, BOOM Esports hanya melepas satu pemainnya yaitu Eston yang saat ini bermain di Island of Gods. Tim berjuluk Hungry Beast ini mendatangkan Bobbs, mantan pemain The Pillars Slayer sebagai pemain baru. Kehadirannya sukses membuat BOOM meraih prestasi 4 besar di 2 turnamen nasional terakhir yang diikuti. Voker dan kawan-kawan tentu berambisi lolos.
AURA Esports
Bernasib sama seperti BONAFIDE, mereka juga nyaris lolos ke PMPL SEA dengan selisih poin yang sangat tipis. Ditinggal Kent yang saat ini bersama ONIC Esports, mereka menghadirkan Steve sebagai pemain terbaru AURA. Walau performa mereka tidak terlalu baik namun Jayden dan kawan-kawan memiliki performa sangat baik ketika event online. Tentu ini membuat Aura berpotensi menjadi juara saat PMPL.
Menutup wawancara Bro Pasta mengaku semua tim sebenarnya memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi juara. “Perubahan sistem poin dan turnamen yang berjalan secara daring menjadikan semua tim punya kesempatan menjadi berbahaya,” ungkapnya.
