Perkembangan esports selalu menarik perhatian apalagi ketika muncul sebuah sensasi baru yang dapat memikat perhatian para audiensnya yang saat ini didominasi oleh laki-laki.
Sebagai contoh, baru-baru ini, dunia esports khususnya di judul League of Legends tengah dihebohkan dengan kedatangan personil perempuan cantik yang mengisi anggota tim esports asal Brasil.
Ya, urgensi inilah yang membawa sang penulis tertarik untuk mengupas lebih lanjut sosok atlet esports wanita yang ternyata berasal dari tim INTZ yaitu Julia “Mayumi” Nakamura.
INTZ yang baru-baru ini menambahkan Mayumi ke dalam roster pemain divisi League of Legends (LoL) telah membuat sejarah baru bagi tim ini.
Mungkin sebagian orang tidak mengenal siapa Mayumi, hal ini dikarenakan ia praktis masih tergolong baru di dunia esports. Sebelum bergabung dengan ITNZ, Mayumi hanya bermain di GIRLGAMER 2019 pada awal Oktober untuk tim Pink Swords.
Perjalanannya di ajang esports untuk perempuan, GIRLGAMER, pun harus terhenti di babak final ketika harus berhadapan dengan Team Innova, yang membawa Pink Swords menduduki juara 2.
Walau demikian, performanya di GIRLGAMER justru membawa kabar baik. Melalui ajang ini, Mayumi dan salah satu rekannya di Pink, yaitu Tainá “Yatsu“ Santos, mendapat undangan untuk bergabung dengan INTZ sebagai atlet esports.
Debut pertama Mayumi bersama INTZ dimulai pada ajang Superliga ABCDE 2019 di awal bulan Desember ini. Menggunakan champion Nautilus ketika melawan Uppercut Esports di Superliga, Mayumi berhasil memberikan performa yang bagus dengan statistik KDA 1-0-15. Sungguh sebuah angka yang indah untuk seorang Support!
Kemunculan Mayumi di dunia esports bukanlah sebuah hal yang langka ketika berbicara mengenai perempuan-perempuan berprestasi dalam esports seperti Sasha “Scarlett”.
Namun Mayumi banyak menuai perhatian atas kombinasi dari parasnya yang cantik serta kemampuan gaming-nya yang apik.
Mayumi sendiri juga memiliki karakter yang “sempurna”, baik sebagai pemain maupun seorang individu. Wanita kelahiran 22 Mei 2002 ini adalah blasteran Jepang dan Amerika Latin. Ia saat ini tinggal di Brasil.
Sebelum memulai debutnya sebagai pemain profesional untuk INTZ, ia sudah terlebih dahulu berprofesi menjadi streamer untuk INTZ.
Roster INTZ untuk League of Legends:
- Rodrigo “Tay” Panisa (Top Laner),
- Diogo “Shini” Rogê (Hunter),
- João Vitor “Zuao” Morais (Hunter),
- Bruno “Envy” Farias (Mid Laner),
- Micael “micaO” Rodrigues (Bot Laner),
- Guilherme “Mills” Conti (Bot Laner),
- Luan “Jockster” Cardoso (Support),
- Ygor “RedBert” Freitas (Support),
- Bruno “Hauz” Ferreira (Sub / Tengah), dan
- Julia “Mayumi” Nakamura (Support)
Untuk turnamen yang akan datang yaitu CBLOL Summer 2020, INTZ telah memasukan nama Mayumi sebagai pemain support cadangan untuk timnya.
INTZ eSports sendiri adalah salah satu tim terkuat di Amerika Selatan. Pada pagelaran CBLOL (Campeonato Brasileiro de League of Legends) Winter 2019 kemarin mereka berhasil menjadi runner-up setelah Flamengo eSports.
Meskipun saat ini tidak banyak yang bisa diceritakan mengenai prestasi Mayumi, mengingat ia masih tergolong baru di kancah profesional ini; siapa pun yang memperhatikannya akan terus bersemangat mengikuti perkembangannya.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Mais Esports dengan Mayumi, banyak informasi mengenai keharmonisan Mayumi dengan rumah barunya, INTZ. Mayumi mengakui bahwa ia sudah merasa cocok dengan sesama pro player di INTZ, dan sudah merasa seperti di rumah sendiri.
Mayumi sendiri adalah perempuan ketiga yang berkarir di esports Brasil setelah sebelumnya Kiit dan juga Bulldozer.
Menurut Mayumi, sangatlah penting untuk melihat kemunculan para atlet-atlet esports wanita, mengingat banyak juga perempuan di luar sana yang ternyata memiliki kemampuan gaming yang bagus. Tren ini juga tentunya akan semakin mengikis stigma negatif terhadap perempuan dalam esports.
Akan sangat menarik untuk melihat perkembangan Mayumi dalam satu atau dua tahun ke depan.
Jadwal profesional Mayumi berikutnya adalah CBLOL 2020. Namun hal ini masih belum bisa dikonfirmasi, mengingat siapa yang mengambil posisi Support di turnamen tersebut adalah ia yang memiliki hasil latihan yang bagus. Kita doakan agar Mayumi bisa segera tampil ya!
Nah itu dia sedikit pengenalan dari bintang esports cantik yang masih berusia 22 tahun ini. Kehadirannya tentu saja bagaikan angin segar bagi para gamer hawa untuk pantang menyerah membangun karir di industri tanpa batas ini.
