The Prime, Juara Piala KONI 2020 – Setelah mempertandingkan lebih dari 24 ribu atlet esports Free Fire di Piala KONI, kini ajang rebut prestasi gelaran Komite Olahraga Nasional Indonesia ini telah selesai digelar dan memiliki sang juara yang berhasil bertahan hidup di ganasnya babak grand final.
Sebanyak 12 tim Free Fire terbaik Indonesia saling berkompetisi melewati 10 match pada tanggal 28-29 November 2020 kemarin di babak grand final. Pertandingan pun berakhir dan dimenangkan oleh The Prime, selaku juara Piala KONI 2020 yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi di antara 12 tim peserta.
Sejarah mencatat bahwa tim The Prime mengumpulkan total poin sebanyak 236 dan juga 3 kali Booyah yang masing-masing diraih satu kali pada hari pertama dan dua kali di hari kedua.
Selaku juara, The Prime berhak atas hadiah senilai 60 juta rupiah. Sementara, peringkat dua ditempati oleh tim First Raiders dan berhak atas hadiah senilai 40 juta rupiah. Sedangkan Red Bull Rebellion harus puas menempati peringkat tiga dan berhak atas hadiah senilai 30 juta rupiah.
Berikut adalah klasemen akhir grand final Piala KONI 2020 setelah melaksanakan dua hari pelaksanaan dan sepuluh match:
Berikut adalah raihan Booyah untuk setiap ronde yang berlangsung.
- Game 1: Bermuda – NGiD 7Dreams
- Game 2: Purgatory – Indostar Hydra
- Game 3: Kalahari – Tube8 VS
- Game 4: Purgatory – Tube8 VS
- Game 5: Bermuda – The Prime
- Game 6: Purgatory – Redbull Rebellion
- Game 7: Bermuda – NGiD NYX
- Game 8: Kalahari – First Raiders
- Game 9: Bermuda – The Prime
- Game 10: Purgatory – The Prime
Dari 12 tim Free Fire yang bertanding, 6 di antaranya adalah tim profesional yang mendapatkan direct invitation. Sedangkan 6 lainnya adalah tim Free Fire yang sudah melalui fase kualifikasi regional Barat dan Timur seluruh Indonesia.
Enam tim profesional yang mendapat direct invitation
- Red Bull Rebellion
- Lynx Esports
- Aerowolf Pro Team
- First Raiders
- Kings Esports
- The Prime Esports
Enam tim Free Fire dari kualifikasi region Barat dan Timur
- Indostar Hydra (Jawa Barat)
- Bigetron Bit (Jakarta)
- Tube8 VS (Sumatera Selatan)
- NGID 7Dream (Kalimantan Barat)
- NGID NyX (Kalimantan Barat)
- BSC Academy (Sulawesi Selatan)
Turnamen esports Piala KONI 2020 merupakan turnamen perdana yang dihadirkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) selaku lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia dengan tujuan untuk lebih mengakrabkan esports ke masyarakat Indonesia.
Selain itu, Piala KONI 2020 juga menunjukkan bahwa pemerintah, melalui KONI dan PB Esports Indonesia, memberi dukungan positif kepada olahraga yang menggunakan media video game, atau esports, di Indonesia.
Dalam sambutannya dalam video pembukaan babak grand final, ketua umum KONI Pusat, Marciano Norman, memberikan apresiasi dan terima kasihnya kepada para peserta, serta mengatakan bahwa Piala KONI Esports ini hadir sebagai bentuk fasilitas dari pemerintah untuk mengembangkan potensi esports di Indonesia dan akan digelar tahunan.
“Pemerintah memfasilitasi atlet esports berlatih dan mempersiapkan diri dengan mendukung Piala KONI 2020. Piala KONI yang diselenggarakan oleh PB Esports Indonesia adalah kegiatan tahunan yang digelar perdana pada tahun ini,” kata Marciano Norman.
“Pada Piala KONI 2020, saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada 24 ribu atlet yang telah mendaftar dan mengikuti kejuaraan esports Piala KONI 2020 ini,” lanjut Marciano Norman, ketua umum KONI Pusat, memberikan apresiasi serta rasa terima kasihnya sekaligus dukungan untuk para atlet esports yang bertanding di Piala KONI 2020.