AE Celiboy, “The Miracle Boy” Jagoan Hard Carry dari Alter Ego

2179
AE Celiboy
AE Celiboy dipanggi "The Miracle Boy" karena kemampuannya di atas rata-rata.

MPL Indonesia Season 7 diadakan tahun 2021 dan cukup mengejutkan banyak pihak karena berbagai perubahan performa tim dari beberapa tim besar. Hingga pekan ini, terdapat beberapa pemain menunjukkan performa yang konsisten. Roster dari Alter Ego, AE Celiboy, sebagai salah satu pemain dengan performa yang sangat baik sejak awal pekan MPL ID Season 7.

Melihat skill mikro dan makro dari AE Celiboy sampai penguasaan hero tidak diragukan lagi. Pekan ketiga MPL Indonesia S7, ia mendapatkan gelar MVP of The Week. Ia berhasil tampil sempurna selama dua pekan dalam turnamen tersebut.

Nama Celiboy sendiri sudah cukup terkenal dalam pro scene Mobile Legends Indonesia karena telah menjadi ujung tombak Alter Ego. Ia mampu unggul dari musuh karena efektifitas farmingnya yang baik. Tidak hanya itu, ia bisa dengan mudah mengalahkan hero musuh saat teamfight.

Pemain dengan nama Aldian Rahadian Putra ini sudah mencuri perhatian publik sejak MPL Indonesia Season 4. Ia mengemban tugas sebagai core dan midlaner dalam Alter Ego. Sejak MPL Indonesia 4 sampai saat ini, pemain dengan sebutan “The Miracle Boy” ini memiliki skill yang berkembang dari tiap musim pertandingan.

AE Celiboy
Celiboy disebut sebagai pemain termuda pada gelaran MPL Indonesia Season 4.

Pada MPL Indonesia Season 4, AE Celiboy berhasil menorehkan KDA tertinggi. Usianya yang masih sangat muda mengejutkan banyak penggemar dengan kemampuannya yang melebihi ekspektasi. Celiboy memiliki banyak potensi yang sangat menjanjikan sebagai pro player Mobile Legends: Bang Bang yang tangguh.

Bersama tim, akhirnya Celiboy berhasil membawa tim berada di tiga besar turnamen MPL ID 4. Nama Celiboy kemudian semakin dikenal mengingat ia masih remaja dan duduk di bangku SMA. Prestasinya menjadi catatan tersendiri dalam sejarah MPL.

Saat itu ia merupakan pemain paling muda sebagai hyper carry. Ia mampu tampil dengan mengesankan dan disebut-sebut sebagai pemain terbaik di Alter Ego. Beberapa kali berhasil membawa tim meraih tiga besar MPL, tetapi pada MPL ID Season 6 Alter Ego tidak berhasil meraih gelar juara.

Mereka kalah dari RRQ Hoshi setelah melewati lima permainan yang panas. Namun mereka maju sebagai perwakilan Indonesia dalam ajang M2 bersama RRQ Hoshi, di Singapura. Sayangnya, kemenangan turnamen dunia itu belum ada di pihak Indonesia.

Profil AE Celiboy #1: Bercita-Cita Menjadi Pemain Sepak Bola

Alter Ego Celiboy
Gemar bermain game sejak kecil membuatnya tertarik dengan berbagai macam game.

AE Celiboy mulai mengenal Mobile Legends: Bang Bang karena sering diajak teman-temannya bermain. Ia mengatakan bahwa ia memang sudah hobi bermain game sejak kecil. Namun pada waktu itu, ia hanya bermain game hanya sekadar hobi.

Ia memainkan banyak game saat masih menjadi anak warnet. Seperti game Point Blank (PB), Lost Saga, dan berbagai game lain yang sedang banyak dimainkan oleh teman-temannya. Ketika mengenal Mobile Legends, Celiboy sama sekali belum mengetahui dunia esports.

Ketertarikannya terhadap game itu berlanjut ketika ia menontong turnamen MPL secara langsung di salah satu mall, di Jakarta. Akhirnya ia membentuk tim MLBB kecil-kecilan dan mulai mengikuti turnamen-turnamen Mobile Legends.

Celiboy tampil cemerlang di Piala Presiden 2019 saat masih membela tim Capcorn. Pada turnamen saat itu, ia berhasil mendapatkan poin kill terbanyak. Lewat penampilannya tersebut, ia dilirik oleh Alter Ego yang mulai tertarik dengan pemain muda itu.

Dirinya sempat bergabung dengan tim RRQ TNC. Namun setelah tiga bulan kemudian tim itu bubar. AE Celiboy menjelaskan bahwa dirinya satu-satunya pemain dari RRQ TNC yang ditawari untuk bertahan di RRQ dan bermain bersama RRQ Hoshi.

Alter Ego Celiboy
AE Celiboy diperebutkan dua tim esports besar, yaitu RRQ dan Alter Ego.

Namun Celiboy sendiri saat itu juga merasa belum siap membawa nama RRQ. “Belum siap dengan hujatan kalau kalah dan main sama Lemon,” jelasnya. Sebelumnya ia sendiri juga pernah mendapatkan tawaran dari Alter Ego, hanya saja ia akhirnya memilih bergabung bersama RRQ.

AE Celiboy akhirnya masuk ke Alter Ego dengan keinginan untuk bermain dengan idola, yakni AE Maungzy. Celiboy memegang role Mage atau Assasin. Hero favoritnya adalah Lunox, Harith, dan Esmeralda.

Sebelum menjadi pro player Mobile Legends bersama Alter Ego, ternyata ia memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola. Ia juga pernah mengikuti Sekolah Sepak Bola. Namun, ternyata ia berhasil menjadi pemain profesional.

Meski di bidang yang berbeda, ia sudah berhasil menjadi atlet yang disegani oleh banyak orang. AE Celiboy menikmati posisinya saat ini, yakni menjadi pro player Mobile Legends dari tim besar Alter Ego.

AE Celiboy masih menggemari sepak bola hingga sekarang. Ia berharap suatu saat esports di Indonesia digandrungi oleh semua lapisan masyarakat. Terutama untuk esports Mobile Legends: Bang Bang.

Profil AE Celiboy #2: Mengutamakan Pendidikan

Celiboy Alter Ego
AE Celiboy tidak pernah lupa dengan kewajibannya sebagai pelajar.

Mengingat debut AE Celiboy di MPL Indonesia Season 4, saat itu ia masih remaja dan duduk di bangku kelas satu SMA. Meski menjadi pro player yang memiliki nama besar, ia tidak serta meninggalkan sekolahnya.

Pemain yang biasa dipanggil bocil oleh rekan-rekan setimnya langsung meminta untuk homeschooling, setelah masuk Alter Ego dan mengikuti turnamen MPL. Menurut AE Celiboy, pendidikan tetap yang utama.

Orang tuanya selalu mengingatkan bahwa pendidikan tidak boleh terputus karena ia sudah sukses menjadi pro player. Orang tua Celiboy awalnya terkejut dan khawatir atas pilihan anaknya menjadi atlet esports. Namun setelah Celiboy berhasil menjelaskan, orang tua mengizinkannya.

Karena berkarier di usia dini, AE Celiboy tetap berada dalam pengawasan orang tua. Orang tua dari Celiboy menjelaskan mereka mendukung cita-cita anaknya menjadi pro player. Ayahnya bahkan berpesan, jika ia memang ingin fokus di esports, ia harus membuktikan diri bahwa kamu punya skill dan keahlian.

Kekhawatiran orang tuanya tentang pendidikan saat itu berhasil diatasi. Alter Ego akhirnya memberikan fasilitas homeschooling. Celiboy akhirnya tidak perlu khawatir tentang pendidikannya, dan masih dapat mendapatkan pendidikan yang setara.

AE Celiboy
Memilih untuk menjalankan sekolah dengan homeschooling menjadi pilihan bijak Celiboy.

Tim cukup mendukung keputusan Celiboy dalam menempuh pendidikan. Saat ini banyak pro player yang mengalami kesulitan membagi waktu antara pendidikan dan latihan. Homeschooling menjadi salah satu pilihan bijak yang dipilih AE Celiboy.

AE Celiboy mengaku memiliki keinginan untuk bergabung dengan EVOS dan RRQ. Kedua tim tersebut merupakan tim impian semua pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang. Selain itu, mereka juga memiliki nama besar sebagai tim dan penggemar yang luar biasa besar.

AE Celiboy mengaku ingin merasakan atmosfer tersebut. Namun, saat ini ia ingin fokus dengan tim Alter Ego untuk mendapatkan gelar juara. Ia juga merasa nyaman dengan lingkungan dan rekan-rekan setimnya.

Itulah perjalanan singkat si anak ajaib dari Alter Ego. Dukungan dari banyak orang terutama orang tuanya yang berhasil membawanya menjadi pro player di usia yang sangat muda. Ia berhasil merebut hati banyak orang lewat skill dan mekaniknya yang baik.

banner iklan esportsnesia