Corona Virus Membatalkan Point Blank World Challenge 2020

1904
PBWC 2020

Setelah baru-baru ini Indonesia digemparkan dengan penemuan virus Corona di tanah air; kali ini berita tidak mengenakkan datang dari turnamen kelas dunia Point Blank. Sebelumnya, ini bukan pertama kalinya event esports harus dibatalkan atau diundur atas dasar keselamatan.

Di awal bulan Februari kemarin, lanskap esports Dota 2 sudah terlebih dahulu terkena dampaknya tidak hanya pada 1 turnamen, tetapi 2 turnamen Minor dan Major, yaitu ESL One Los Angeles Major dan StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor.

Berbeda dengan Dota 2 yang statusnya tertunda, event esports untuk gim bergenre first person shooter (FPS) yang terdampak virus Corona ini justru dibatalkan.

Turnamen Point Blank yang sebelumnya diadakan di Moscow, Rusia ini bertajuk PBWC (Point Blank World Challange) 2020. Turnamen ini dikabarkan batal karena virus Corona (COVID-19) yang merebak selama beberapa bulan terakhir ini.

Virus yang bermula dari negeri tirai bambu ini telah diputuskan menjadi darurat global oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan per tanggal 2 Maret 2020, presiden Joko Widodo telah mengkonfirmasi bahwa ada 2 pasien WNI yang positif mengidap virus Corona di Indonesia, khususnya di Depok.

Dilansir dari situs resmi Point Blank Indonesia, Zepetto selaku penyelenggara dari PBWC telah mengkonfirmasi kabar ini.

Seperti yang dinyatakan oleh manajer esports Zepetto, pada awalnya ketika virus Corona merebak, Indonesia dan Thailand dihapus dari pertimbangan lokasi turnamen internasional ini dan Korea Selatan menjadi pertimbangan pengganti untuk tuan rumahnya.

Namun sangat disayangkan Korea Selatan justru mengubah status negaranya menjadi darurat setelah pasien Corona meningkat drastis dari 30 orang menjadi 4,000 orang dalam beberapa hari terakhir ini. Oleh sebab itu PBWC 2020 secara resmi dibatalkan.

Keputusan ini diambil demi keamanan seluruh atlet, staff, dan troopers Point Blank, juga untuk mengikuti negara-negara Asia yang telah mengeluarkan kebijakannya untuk menghadapi epidemi virus Corona (COVID-19) ini.

Zepetto berharap situasi ini akan membaik di pertengahan tahun selanjutnya dan tidak mempengaruhi event-event turnamen selanjutnya, termasuk PBIC 2020.

banner iklan esportsnesia