Fantasy Town Didukung Kemenparekraf dalam Melestarikan Budaya Indonesia Secara Elektronik

1762
Fantasy Town

Seiring berkembangnya era globalisasi, pengenalan budaya Indonesia terhadap dunia luar kini terasa lebih mudah berkat medium digital gim, seperti Fantasy Town yang memicu rasa antusiasme dari para pemainnya.

Gim Fantasy Town yang diterbitkan oleh Garena ini menyajikan sejumlah tempat bersejarah di Indonesia untuk mengenal serta melestarikan budaya Indonesia dari rumah dengan cara yang menyenangkan melalui gim farming simulator.

Indonesia sangat kaya dengan beragam peninggalan budaya, seni rupa dan sejarah dari masa lampau, yang biasanya hanya dapat dinikmati dengan berkunjung ke museum atau tempat bersejarah lainnya. Namun, berkat adanya gim Fantasy Town, para pemain tidak perlu lagi kerepotan untuk mengunjungi tempat yang begitu jauh.

Tempat bersejarah di Indonesia yang resmi dihadirkan dalam Fantasy Town hari ini di antaranya adalah: Candi Borobudur, Monumen Nasional (Monas), Lawang Sewu, Kota Tua Jakarta, Rumah Gadang hingga Rumah Adat Daerah Istimewa Yogyakarta, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Makassar yang juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena sejalan dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia, yang memperkenalkan budaya dan cerita rakyat melalui sarana digital yakni mobile games.

Setelah sebelumnya melakukan peluncuran di pertengahan Juli lalu, Fantasy Town telah menghadirkan berbagai karakter dan kostum yang berasal dari cerita rakyat Indonesia seperti Kabayan, Iteung; hingga Radu yang terinspirasi dari pakaian adat Madura.

Kemenparekraf Berikan Dukungan Kepada Fantasy Town Dalam Melestarikan Budaya Indonesia Secara Digital
Kemenparekraf Berikan Dukungan Kepada Fantasy Town Dalam Melestarikan Budaya Indonesia Secara Digital

Melalui karakter dan kostum tersebut, para Bossku (sebutan para pemain di Fantasy Town) dapat belajar budaya Indonesia dari rumah dengan cara yang seru dan menyenangkan lewat permainan bercocok tanam, beternak, berdagang, menjelajahi area misterius, hingga membangun kota impian dengan nuansa budaya Indonesia.

Hans Kurniadi Saleh, Direktur Garena Indonesia mengatakan, “Ada begitu banyak kekayaan dan material penting dari kultur Indonesia seperti seni, sejarah, dan peninggalan, yang sebelumnya hanya dapat dilihat oleh mereka yang cukup beruntung bisa mengunjungi tempat tersebut.

Fantasy Town merupakan sebuah usaha dari Garena Indonesia untuk melestarikan budaya lokal ini sehingga dapat diakses oleh siapa saja secara digital. Melalui gim ini, diharapkan dapat juga bermanfaat untuk kepentingan edukasi budaya dalam menginspirasi generasi mendatang.”

“Kemenparekraf menyambut baik kehadiran Fantasy Town dalam perannya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Kami akan terus mendukung pertumbuhan industri gim di Indonesia terutama karena sejalan dengan gerakan Bangga Buatan Indonesia yang mengusung budaya bangsa Indonesia.

Kami juga berharap, semoga kedepannya, Fantasy Town dapat ikut terus mengenalkan budaya Indonesia hingga ke mancanegara,“ tutup Josua Puji Mulia Simanjuntak, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.

Sejumlah tempat bersejarah Indonesia yang ada di Fantasy Town secara resmi sudah dapat diakses dan dijelajahi mulai hari ini oleh siapapun yang memiliki koneksi Internet, dapat diunduh melalui aplikasi di perangkat Android dan iOS. Game Fantasy Town ini dikembangkan oleh Arumgames, serta dirilis oleh Garena Indonesia.

Download sekarang, dan bangun kota impianmu bersama Fantasy Town!

Saluran resmi Fantasy Town:

  • Website : fantasytown.co.id
  • Facebook : @FantasyTown.ID
  • Instagram : @fantasytown.id
  • Youtube : Garena Fantasy Town Indonesia
banner iklan esportsnesia