Tegalwaru, Purbakarta – Komunitas Esport Purwakarta adalah sebuah wadah bagi para pegiat esports di kota Purwakarta yang tak hanya menjadikan gim sebagai titik hiburan, tetapi juga pemersatu komunitas.
Selain mencari keseruan dari gaming maupun berkompetisi, masih ada berbagai isu penting yang perlu diperhatikan.
Bencana, kemanusiaan, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan jiwa sosial juga turut dijadikan sebuah hal yang harus dipupuk oleh para anggota komunitas esports tanah air.
Randy selaku koordinator acara Bakti Sosial Esports Purwakarta X ESPL Indonesia & Rabbani Mandiri mengatakan: “Edukasi tentang kepedulian terhadap bencana harus terus dilakukan, selain kita berbagi dengan saudara-saudara kita yang menjadi korban, meringankan beban mereka, kita juga ingin agar stigma negatif terhadap game/esports menjadi lebih positif dan berkualitas dalam melahirkan generasi yang sensitif terhadap lingkungan sekitar dan berprestasi dibidang esports-nya.”
Bencana pergeseran tanah yang terjadi di desa Pasanggrahan, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta ini disebabkan oleh intensitas curah hujan yang terus menerus mengguyur daerah tersebut, ditambah aktivitas manusia seperti eksploitasi bebatuan dan pengalihan lahan hutan menjadi perkebunan yang membuat struktur tanah menjadi lemah yang tidak mampu menahan guyuran air hujan tersebut.
“Semoga, melalui kegiatan ini bisa membuka hati seluruh elemen masyarakat terkhusus generasi muda dan para penggiat esports di kota Purwakarta dan seluruh dunia bahwa ada hal yang harus lebih diperhatikan selain kita mencari prestasi di bidang esports, hal itu adalah ‘kemanusiaan yang absolut’, dengan membawa hati, membuka mata, kita harus sadar bahwa masih ada yang berharap bantuan dari para pemuda/i bangsa, semoga berkah”, ucap Luthfi sebagai peserta bakti sosial.
Pada tanggal 28 Februari 2021 lalu, Komunitas Esport Purwakarta ini juga memberikan bantuan sosial berupa beras, air mineral, dan mie instan kepada korban terdampak pergeseran tanah di Purbakarta.
