Melihat Pertumbuhan Esports Farming Simulator

2275
Melihat Pertumbuhan Farming Simulator di Esports
Credit: GIANTS Software

Pengumuman tentang inisiatif esports untuk Farming Simulator beberapa waktu lalu telah menimbulkan beragam reaksi dari komunitas esports di media sosial. Ada yang merasa terkejut dan ada pula yang meragukan kebenarannya. Namun, pengumuman tersebut ternyata menarik minat positif dari sebagian orang.

Ini adalah fenomena esports yang tidak terduga. Sebelumnya, Farming Simulator sudah memiliki fan base yang kuat yang telah dikembangkan oleh GIANTS Software selama lebih dari satu dekade.

Judul ini sudah berjalan lama dan terus berkembang menjangkau lebih banyak platform, membawa lebih banyak pemain untuk bertanam, beternak, bersaing, dan berkolaborasi secara online.

Dengan larisnya penjualan game ini, Farming Simulator sudah terlebih dahulu menabur benih untuk menumbuhkan potensi esports-nya.

Farming Simulator League via Giants Software
Farming Simulator League via Giants Software

Namun, kita masih harus menunggu apakah kemunculan Farming Simulator League dapat meraih potensi esports-nya di akhir tahun ini. Untuk saat ini, tulisan ini akan menceritakan tentang evolusi Farming Simulator di esports.

Meningkatnya penjualan

Judul ini memiliki awal yang sederhana dengan perilisan Farming Simulator 2008 yang menampilkan hanya 1 jenis tanaman dan 1 produsen kendaraan. Namun, sensasi bermain tersebut telah diperluas dan ditingkatkan secara dramatis selama bertahun-tahun, dengan menambahkan lusinan merek, permainan online, berbagai kegiatan pertanian, serta peta yang lebih besar untuk dijelajahi.

Selama beberapa tahun terakhir, Farming Simulator telah menjadi judul rilisan tahunan, meskipun terus berganti platform. Farming Simulator 17 misalnya, dirilis untuk platform PC dan konsol, sementara Farming Simulator 18 diluncurkan pada perangkat seluler.

Judul terbaru, Farming Simulator 19 tahun lalu, kembali hadir di PC dan konsol dengan grafis yang berubah, penambahan kegiatan baru, dan penambahan kendaraan dari merek populer seperti John Deere.

Farming Simulator 19 berhasil mendapatkan audiens yang cukup besar. Sang penerbit, Focus Home Interactive, mengumumkan bahwa Farming Simulator 19 telah terjual sebanyak lebih dari 1 juta copy di semua platform dalam 10 hari pertama penerbitannya.

Jumlah audiens saat ini

Meski memiliki penjualan yang begitu baik, Farming Simulator 19 masih belum memiliki penggemar yang konsisten di Twitch. Game tersebut mencapai puncak tayangannya pada 25 November 2018 — beberapa hari setelah rilis — dengan durasi 287K jam tontonan dalam waktu satu hari.

Dari segi concurrent viewer (CCV), Farming Simulator mencapai angka puncak 40K pada 3 Desember 2018. Di hari lain, jumlah yang menonton mencapai lebih dari 2.000 jam di minggu berikutnya, namun jumlah tayangan tidak mencapai jumlah tersebut di minggu-minggu selanjutnya.

Biasanya, Anda akan menemukan kurang dari 1K total penonton Twitch untuk Farming Simulator 19 yang tersebar di berbagai saluran. Streamer Twitch terkemuka akhir-akhir ini, “Sips_,” membawakan lebih dari 10 jam Farming Simulator 19 selama seminggu dan mencapai 22K jam tayangan, dengan CCV maksimum 2,47K.

Namun, audiens YouTube untuk Farming Simulator Championship menunjukkan ada pertumbuhan pada esports. Video rekap pendek dari acara pertama di Agritechnica 2017 memiliki 91 ribu viewership, diikuti oleh 115 ribu view untuk video streaming dari kompetisi FarmCon 2018, dan 156 ribu tayangan untuk streaming video dari Herofest 2018 di bulan Oktober.

Juga perlu dicatat bahwa konvensi industri pertanian seperti Agritechnica — baik pada tahun 2017 dan tahun ini — memberikan nilai tambah bagi GIANTS Software dengan memaparkan permainan tersebut kepada para peserta konvensinya.

Akan ada pengalaman tersendiri yang mengesankan bagi para pengunjungnya terutama mengingat adanya sejumlah merek yang dikenal dalam permainan. Juga ada janji dari perusahaan teknologi pertanian untuk mensponsori tim di Farming Simulator League yang akan datang.

Farming Simulator menjadi esports

Fitur multiplayer online telah menjadi bagian dari Farming Simulator selama beberapa tahun saat ini, dan GIANTS Software sendiri secara resmi mendukung lanskap esports-nya melihat para pemainnya mengadakan kompetisi mereka sendiri dalam permainan.

“Kami melihat fenomena ini,” kata CEO Christian Ammann bulan Januari lalu. “Kami hanya mencoba untuk membangun sesuatu, dan kemudian kami memulai turnamen pertama. Umpan baliknya cukup menarik. ”

GIANTS sendiri menghias booth-nya di Agritechnica 2017 dengan rancangan yang membuat para pengunjung dapat menyaksikan mode kompetitif permainannya. Dari sana, GIANTS kembali mengadakan 3 acara lagi, termasuk di konvensi FarmCon tahunannya sendiri, sebelum menyusun rencana untuk mengadakan Farming Simulator League dengan skala yang lebih besar tahun ini.

Agritechnica 2017 via Precision Farming Dealer
Agritechnica 2017 via Precision Farming Dealer

Farming Simulator League akan menjangkau 10 turnamen di seluruh Eropa, dengan total hadiah €250K (setara dengan $283K USD). Farming Simulator League akan mengunjungi berbagai konvensi besar seperti Gamescom di Jerman, dan Paris Games Week.

Turnamen tersebut akan berfokus pada mode tim 3v3 yang baru dikembangkan khusus untuk kompetisi esports. Ammann dan manajer pemasaran, Martin Rabl sebelumnya menyarankan bawah pengembangan mode tersebut akan terus dilakukan hingga menjadi mode yang lebih strategis dan memungkinkan untuk menghasilkan pertarungan yang lebih menarik dalam jangka panjang.

Liga tersebut juga akan melibatkan berbagai brand dari industri pertanian dengan cara yang unik. Beberapa perusahaan teknologi pertanian akan dikonfirmasi untuk mensponsori tim. GIANTS Software juga tidak menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut sebagai sponsor utama demi menghindari potensi konflik.

Sebagai gantinya, mereka telah mencari sponsor endemik seperti Logitech, Intel, Noblechairs, dan perusahaan hosting server Nitrado.

Pertandingan akan dimulai di musim panas ini di Eropa. Walaupun mungkin ada beberapa tingkat minat awal dari pemirsa yang penasaran untuk melihat secara gamblang bagaimana esports Farming Simulator bekerja, kita harus melihat apakah GIANTS Software dapat memanfaatkan fan base mereka dan mengkonversinya menjadi penggemar esports juga.


(Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris. Isi di dalamnya telah dimodifikasi oleh penulis sesuai dengan standar editorial Esportsnesia; Disunting oleh Satya Kevino; Sumber: The Esports Observer)

banner iklan esportsnesia