7 Tips Menjadi Teman Satu Tim yang Baik dari Urszula Klimczak

1509
7 Tips Menjadi Teman Satu Tim yang Baik dari Urszula Klimczak
Sumber: Twitter (@Xirreth)

Ursula “Xirreth” Klimczak adalah seorang analis perilaku pemain esports (esports behaviour analyst) dan pelatih tim esports (performance coach) dari Polandia. Dia bekerja untuk meningkatkan performa dari tim beserta para atlet esports yang tergabung ke dalamnya. Selain itu, dia juga adalah pemilik perusahaan MindFlex Coaching.

Pada tulisan ini, kita akan membagikan tips menjadi teman satu tim yang baik untuk bisa saling membantu menjadi pro player yang baik. Tentunya informasi ini disadur dari pembicaraan Xirreth dengan British Esports.

Penasaran? Simak tips menjadi teman satu tim yang baik berikut ini!

7 Tips Menjadi Teman Satu Tim yang Baik

Tips #1: Ketahuilah Peranmu 

Ketahuilah apa peranmu dalam tim agar kamu dan tim bisa bersama-sama meraih tujuan yang diinginkan. Ingatlah bahwa suatu tim itu bisa menjadi buruk karena pemain-pemain yang buruk di dalamnya. Selalulah bekerja untuk terus meningkatkan kapasitas dirimu dan menjadi inovatif.

Namun, kamu juga harus mengetahui batasanmu. Janganlah sok seolah menjadi orang paling pintar dalam tim di mana kamu bisa mengatur cara orang lain dalam bermain game sesuka hatimu.

Sadarilah bahwa Setiap orang memiliki cara mereka sendiri dalam bermain game dan mereka pasti akan melakukan yang terbaik. Ingatlah, saat kamu kesusahan juga kamu bukannya butuh kritikan dari orang lain, tetapi kamu butuh dukungan dari pelatih, manajer, serta teman sesama anggota tim.

Tips #2: Bertanggung Jawab Atas Semua yang Kamu Lakukan

Fokuslah dalam hal yang kamu kuasai dan pastikanlah timmu mengetahui hal tersebut. Misalkan kamu jago menjadi “caller” (orang yang menyerukan keputusan saat momen krusial dalam game), maka kamu harus terus mengasah kemampuan tersebut dengan terus meminta saran dari anggota setim dan kemudian mengaplikasikannya.

Jika kamu yang memberi saran pada timmu, maka pastikanlah kamu juga melakukan hal yang sama sebagai contohnya. Konsep “The Golden Rule” ini tentunya cukup familiar di mana kita dihimbau untuk memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Jika kamu dan tim mampu menerapkan metode ini, tentunya kamu dan tim sudah berada di jalur menuju kesuksesan.

Kemudian, kamu juga jangan terus mengingat-ingat kelemahan/kesalahanmu. Hal ini tidak baik karena akan mengganggu proses perkembanganmu.

Maka, kamu harus bisa meminimalisirnya dan gantikan pikiran tersebut dengan mengerjakan hal yang kamu sukai, misalnya bermain game. Sama seperti pelajaran di sekolah, ketika kamu menyukai pelajaran seperti matematika, maka besar kemungkinan kamu akan menjadi jago di dalamnya.

Tips #3: Percayai Teman Satu Timmu 

Selalu jujur pada dirimu sendiri, tetapi lakukanlah hal itu juga pada rekan satu timmu. Ketika ada sesuatu di dalam benakmu tentang strategi tim yang salah, maka katakanlah itu secara langsung agar mereka bisa tahu dan langsung memperbaikinya bersama-sama.

Tentunya, pastikanlah kamu memiliki argumen yang masuk akal dan sampaikan dengan baik kepada seluruh anggota tim.

Jangan sembunyikan keresahanmu dan malah bergosip tentang rekan satu timmu di belakangnya. Jika kamu sendiri tidak bisa menerima saran dari orang lain, maka kamu jangan pula memaksakan kehendakmu pada rekan satu timmu.

Jika kamu memang memiliki ide yang baik namun kesulitan untuk menyampaikannya, mintalah bantuan dari rekan satu timmu yang kamu nyaman atau pelatih untuk bisa menyampaikan hal tersebut.

Tips #4: Fokus dalam Pencapaian Tim

Fokus pada pencapaian timmu jika kamu dan timu ingin berhasil dalam memenangkan sebuah pertandingan. Kamu dan timmu harus punya arah dan visi yang sama agar bisa menang dalam suatu pertandingan.

Jika kamu egois dan malah memakai teman satu timmu untuk mencapai tujuan pribadi tersembunyimu, maka pekerjaanmu akan menjadi sia-sia. Kamu sebaiknya tetap fokus untuk bekerja sama mencapai setiap target timmu.

Tips #5: Bergairahlah dengan Lingkungan Kerjamu 

Pastikanlah kamu semangat tentang segala hal yang kamu kerjakan. Jika demikian, maka pasti kamu akan fokus lebih mudah dan mampu meraih segala kemenangan bersama timmu. Jika kamu fokus dan semangat dalam menaikkan kapasitasmu bersama dengan rekan-rekan setimmu dalam esports, maka hasilnya juga akan datang pada timmu.

Timmu itu dapat meraih kemenangan jika semuanya dapat bekerja dengan baik, maka jika kamu saja masih malas-malasan dan sering terlambat bekerja, maka tentunya tidak ada kemenangan yang akan diraih oleh timmu.

Berikanlah yang terbaik, dan teman setimmu pun akan mengapresiasinya dan termotivasi untuk juga turut memberikan yang terbaik.

Tips #6: Jangan Berpolitik dalam Tim

Selalu terbuka tentang apa yang kamu rasakan dan apa yang ingin kamu bawakan – apakah itu tentang strategi, perasaan atau bahkan ide cemerlang yang dapat membawa tim ke tingkat yang lebih tinggi.

Setiap anggota tim harus berkontribusi dalam diskusi tim untuk menjadi pemilik bersama atas suatu pencapaian tim.

Jangan pernah menyembunyikan perasaan kamu dan jangan biarkan orang lain berbicara mewakilimu. Kita semua berbeda dan kita semua memiliki ide yang berbeda tentang bagaimana untuk sukses bersama tim.

Jika kamu tidak membicarakannya secara terbuka berarti kamu tidak peduli dan tidak merasa nyaman di lingkungan tim ini. Pertanyaannya adalah mengapa?

Tips #7: Rayakan Kesuksesan

Merasa bahagia saat bekerja sama dan bermain adalah kunci utama untuk mencapai kinerja puncak jangka panjang. Jika kamu bangga dengan kerja kerasmu sebagai bagian dari tim, kamu sebaiknya merayakannya bersama dengan tim atas hasil yang dicapai.

Hal terburuk yang dapat kamu lakukan adalah menolak untuk merayakan suatu pencapaian bersama dengan tim. Jika kamu melakukan itu, kamu menunjukkan kepada rekan kerjamu bahwa kamu tidak peduli dan bahwa lingkungan tim ini tidak penting bagi kamu.


Nah itu dia 7 tips menjadi teman satu tim yang baik dalam organisasi esports. Pastinya kamu harus tetap menjadi suportif dan jangan menjadi toxic ya kalau mau sukses!

banner iklan esportsnesia