Tips Main League of Legends – Judul esports League of Legends (LoL), asal dimana seorang SKT Faker berhasil meraih kejayaannya di ranah esports, telah menjadi sebuah inspirasi bagi tiap individu yang ingin menggeluti esports sebagai sarana pembuktian ataupun aktualisasi diri.
Namun, dalam perjalanan kedewasaan diri dari tiap insan yang termotivasi untuk menggapai prestasi di esports, seringkali mereka harus terbentur dengan sebuah realita dimana kita harus bekerja keras untuk menggapai kejayaan karir.
Meskipun terkesan hanya bermain game, namun kenyataan yang dihadapi justru terkesan melebihi beban kerja seorang pegawai kantoran.
Tingginya tingkat kompetitif dalam esports maupun permainan pub game, telah banyak menghancurkan mimpi para insan muda yang berbakat. Ditambah lagi dengan kurangnya akses terhadap informasi yang bisa turut menunjang performa skill gaming, bagaimana bisa seorang newbie mengikuti turnamen tingkat Worlds!
Oleh sebab itu, bagi kamu yang baru mencoba memainkan game League of Legends atau bermigrasi dari game MOBA lainnya ke League of Legends, kamu wajib mengetahui tips newbie berikut ini agar setidaknya walaupun tidak menggapai Worlds, namun bisa memenangkan sebuah match dengan rasa puas dan bangga.
Memahami Role
Di dalam semesta League of Legends, terdapat lima role atau peran yang utama: Top Laner, Jungler, Mid, ADC (Attack Damage Carry), dan Support di area bot lane. Bila kamu masih belum familiar dengan hal ini, kamu hanya perlu untuk menguasai satu lane terlebih dahulu.
Bila bermain di mode kompetitif, tentunya kamu hanya memilih role dan lane yang sesuai dengan kemampuan kamu. Kamu perlu mengingat bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Dalam hal ini, kualitas menunjukkan kemampuan kamu menguasai suatu lane.
Membuat Champion Pool
Setelah kamu mengetahui role apa yang akan kamu gunakan, langkah selanjutnya adalah membuat sebuah Champion Pool (re: bukan kolam champion). Kamu juga bisa mendapatkan informasi berguna untuk setiap champion di Mobalytics: https://app.mobalytics.gg/lol/champions.
Champion Pool yang dimaksud adalah kumpulan dari beberapa champion yang nantinya akan secara konsisten dipakai dan dikuasai. Jadi, permainan kamu hanya akan menggunakan champion itu-itu saja.
Jangan khawatir, ini bukan sebuah saran yang iseng. Alasannya tidak lain karena mengingat jumlah champion LoL berjumlah ratusan yang masing-masing memiliki teknik permainan yang berbeda-beda.
Agar para newbie tidak terbeban untuk bisa mengendalikan semua champion, maka kamu hanya perlu untuk menguasai satu champion sepenuhnya terlebih dahulu sebelum berpindah ke penguasaan champion lain.
Ingat moto sebelumnya ya. Quality over quantity.
Bila kamu perlu teladan, Tyler1 adalah streamer yang memiliki champion pool berisikan Draven.
Memanfaatkan Vision
Vision, sesuai terjemahannya, berartikan penglihatan. Vision di League of Legends ditunjukkan melalui benda yang bernama Ward.
Jenisnya pun bervariasi dari Control Ward, Farsight, dan Oracle Lens. Setiap vision memiliki fungsi yang berbeda-beda sehingga kamu perlu memahami kegunaan dari setiap vision.
Tujuan utama vision adalah untuk menerangi map yang gelap supaya kamu dapat mengetahui pergerakan musuh baik dari segi jungler, mid laner yang hendak roaming dan ganking.
Dengan mengetahui pergerakan musuh, kamu tentunya bisa lebih menyayangi nyawa champion-mu agar tidak menambah skor musuh. Seperti moto salah satu iklan komersil di TV, safety can be fun!
Ping di Saat yang Tepat
Ping, bila diterjemahkan ke dalam bahasa sehari-hari, akan memiliki arti memberi kode atau sinyal. League of Legends adalah sebuah game yang sangat membutuhkan koordinasi tingkat tinggi antar pemainnya.
Bagi para kaum newbie, ada beberapa bentuk Ping dalam dunia LOL. Yang pertama adalah tanda seru kuning (yang memiliki arti hati-hati), bendera biru (yang memiliki arti meminta bantuan), panah kanan berwarna biru (yang memiliki arti OTW atau sedang dalam perjalanan), tanda tanya berwarna kuning (artinya ada yang hilang), serta tanda seru berwarna merah (keadaan bahaya).
Ping tentunya menghemat waktu berkomunikasi tim, dibandingkan dengan mengetik. Penting bagi kamu untuk menggunakan kode yang benar. Jangan sampai menyebabkan false alarm ya!
CS/Creep Score
Dalam permainan LoL, pemain menginvestasikan champion pilihannya dengan memberinya EXP dan gold yang didapat dengan mengalahkan minion. Namun, tidak hanya sebatas menyaksikan peristiwa minion dibunuh; untuk mendapatkan gold, pemain harus melakukan last hit (melayangkan serangan maut) pada minion tersebut.
Terkadang ada kesulitan tersendiri untuk melakukan last hit kepada minion atau disebut dengan missed creep (creep yang tidak berhasil kamu jadikan uang). Pengendalian yang baik terhadap last hit minion juga akan mempengaruhi performa kamu sepanjang permainan.
Sebagai seorang newbie, tentu saja kamu tidak dituntut untuk melakukan creep score sebanyak-banyaknya. Sebisa mungkin, kamu harus berusaha untuk mengungguli musuh.
Jika berhasil, maka kamu dapat menguasai berjalannya permainan, serta terlebih dahulu memiliki item yang lebih baik daripada musuh.
Final Tips Main League of Legends: Jangan Jadi Toxic Player
Bila permainan League of Legends berakhir menang, tentu saja bisa berakibat menyenangkan hari, atau melepas stres dari pekerjaan atau pelajaran. Namun sebaliknya, bila berakhir dengan kalah, apalagi telak, bisa berakibat memperparah realita.
Dalam menyikapi permainan, kamu memang tidak bisa mengontrol apa yang diperbuat oleh orang lain. Beberapa dari mereka akan bersifat negatif sepanjang permainan. Tentu saja hal itu janganlah kamu tiru.
Perilaku negatif tersebut bisa berupa toxic atau talk sh*t yang memang sering dilakukan oleh player tanah air ketika mendapat kekalahan. Bersikap toxic tidak akan membawa kamu ke area yang baik, dan justru membuat kamu kehilangan fokus bermain.
Ketika kamu menyalahkan orang lain dan orang tersebut membalasnya, kamu dan orang tersebut akan kehilangan daya fokus karena sibuk menjadi keyboard warrior.
Nah, itu dia beberapa tips untuk kamu yang masih newbie di League of Legends. Supaya gampang, ingat saja moto yang diberikan. Selamat mencoba!
(Disunting oleh Satya Kevino)