Group Stage 4 MSI 2019 – IG atau biasa dikenal dengan Invictus Gaming adalah tim yang berasal dari China LPL (League of Legends Pro League). IG adalah tim yang menjadi momok menakutkan dalam ajang pertarungan Mid-Season Invitational (MSI) 2019 yang diadakan di Vietnam.
Tim yang baru menjuarai dunia pada World Cup 2019 tahun lalu, masih menunjukkan taringnya hingga Group Stage Day 4 saat melawan tim G2 E-Sport pada 13 menit 2019.
Champion pick
Tim dari G2 memilih champion dengan combo area. Pilihan champion dimulai dengan Ryze dan Tahm Kench. Combo ini sudah biasa digunakan dalam area turnamen skala besar hingga World Cup LoL di beberapa tahun sebelumnya.
Sedangkan tim dari IG memilih menggunakan champion berjarak dekat hingga menengah seperti, Sylas, Kai’Sa, Viktor, Braum, dan Rek’Sai.
Early game
First blood jatuh di tangan tim IG, khususnya di saat area bot lane terjadi pertarungan antara 2 vs 3 yang dimana Rek’Sai (Ning) begitu fast respond untuk melakukan ganking.
Namun tidak disangka, bot laner dari G2 Perkz tidak memilih untuk flash ke arah Braum. Meskipun di dalam video terlihat begitu jelas bahwa Perkz masih memiliki flash, dan jika ia melakukannya bisa saja first blood jatuh ke tangan Perkz.
Di menit ke-8, tim G2 kembali membalas di area bot lane dengan melakukan ganking melalui aksi Jarvan IV E+Q beserta flash. Aksi tersebut membuahkan hasil dengan mengalahkan Braum ditangan Jarvan IV.
Tidak selang lama beberapa detik kemudian, Tahm Kench juga berhasil mengalahkan Sylas melalui auto attack-nya.
Di momen ini, sang support dari IG melakukan kesalahan di saat hendak memasang ward namun terjebak dengan adanya ulti dari Varus serta Tahm Kench saat menunggu kedatangan dari Braum.
Tak ingin kehilangan rekan tim, Kai’Sa bergerak cepat berusaha menyelamatkan Braum namun naas Braum mati di tangan Tahm Kench. Sylas yang tidak terima melakukan aksi teleport ke area bot lane bersama dengan Rek’Sai.
Aksi yang sama juga dilakukan oleh tim dari G2, Neeko dan Ryze melakukan teleport mencoba memberi bantuan agar tidak banyak kehilangan rekan timnya. Pertarungan yang begitu mengenaskan di area bot lane berhasil memberikan keuntungan 4 banding 2 bagi tim G2.
Mid Game
Di sesi mid game, kedua tim saling berusaha menambah poin kill dan gold baik di mid lane dan di top lane. Pada menit ke-20 total gold yang didapatkan dari tim G2 sebanyak 35.5K berbanding dengan tim IG yaitu 37.9k dengan jumlah total kill yang sama.
Dari segi objective, hingga menit ke-20, tim dari G2 hanya mendapat 1 Infernal Drake serta dibantu dengan Rift Herald untuk mencuri turret Top yang dilakukan oleh G2 Perkz. Sedangkan tim IG mendapatkan 2 objective yaitu Infernal Drake dan Ocean Drake.
Di menit ke-24, tim dari IG berhasil mendapatkan Baron tanpa ada aksi kontes dari G2 eSport. Walaupun tim IG berhasil mendapatkan Baron, namun tim dari G2 juga berhasil menjaga base mereka dan bahkan tidak segan melakukan war demi menjaga turret mereka.
Di menit ke-29, tim G2 berusaha melakukan end game, dengan melakukan aksi pushing ke area bot lane. Hanya saja 4 pemain IG melakukan aksi respon cepat dalam menjaga base mereka, mengingat tim G2 sangat berani mengambil resiko.
Aksi yang dilakukan dari G2 berhasil dipatahkan oleh IG dan bahkan berhasil menutup game di menit ke-34 yang akhirnya dimenangkan oleh IG.
Dengan skor yang tidak pernah kalah, ini membuktikan bahwa tim IG adalah tim yang menjadi momok menakutkan bagi siapa saja yang harus bertemu dengannya.