4 Game MOBA Terbaik di Dunia

11282
4 Game MOBA Terbaik di Dunia (Sumber gambar: Attack of the Fanboy)
4 Game MOBA Terbaik di Dunia (Sumber gambar: Attack of the Fanboy)

Game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang saat ini merupakan game online yang banyak dicari dan dimainkan dari kalangan anak muda hingga dewasa, ternyata memiliki sisi kompleksitas yang tinggi di dalam mekanisme permainannya. Akan tetapi, berkat kompleksitas tersebut, istilah ‘mabar’ atau main bareng pun terlahirkan.

Game MOBA pada umumnya memiliki sebuah tujuan utama, yaitu untuk menghancurkan markas tim lawan yang di dalamnya terdapat sebuah monumen sakral suatu tim. Kemenangan didapat dengan menghancurkan ikon sakral tersebut.

Genre MOBA juga identik dengan bermain mengendalikan seorang karakter atau yang biasa disebut dengan hero ataupun champion, dimana unsur kerja sama tim juga tidak luput dari permainan ini. Aspek teamwork merupakan salah satu elemen yang dapat menumbuhkan citra game sebagai esports atau olahraga elektronik. Elemen kerja sama tim ini juga turut menuntut pemainnya untuk dapat menyusun strategi yang efektif guna memenangkan permainan.

Dewasa ini terdapat banyak jenis game MOBA yang beredar dengan tingkat visualisasi yang berbeda-beda, mulai dari khas anime hingga khas animasi barat. Penasaran dengan 4 game MOBA terbaik di dunia? Ayo disimak.

1Arena of Valor (AoV)

Arena of Valor via Tencent Games
Arena of Valor via Tencent Games

Arena of Valor menawarkan jajaran variasi hero dari jagoan layar kaca, seperti Batman, Superman, Wonder Woman, hingga jagoan orisinil dari AoV sendiri. Dilengkapi dengan grafik yang HD tentu akan memberi kenyamanan bermain yang memanjakan mata, khususnya di perangkat mobile.

AoV juga memiliki mode permainan ‘unik’ yaitu Hook Wars, dimana tiap hero diberikan 1 tambahan skill untuk menarik musuh. Berita yang paling apik dari AoV adalah partisipasinya sebagai cabang esports yang didemonstrasikan di Asian Games 2018 nanti di Indonesia.

2Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)

Mobile Legends: Bang Bang via Moonton
Mobile Legends: Bang Bang via Moonton

Siapa sih yang tidak kenal dengan game satu ini? Mungkin para fans MOBA sudah familiar dengan game ini. Tidak seperti AoV yang secara halus menuntut pemainnya untuk memiliki gadget dengan spesifikasi papan atas, Mobile Legends dapat dimainkan di hampir semua perangkat smartphone.

Keseruan bermain Mobile Legends juga semakin bertambah ketika semua pemainnya terhubung ke sebuah server global, dimana kita dapat bermain melawan pemain dari negara lain.

3Defense of the Ancients 2 (DotA 2)

Dota 2 via DeviantArt (@kunkka)
Dota 2 via DeviantArt (@kunkka)

Sebagai penerus asli dari garis keturunan permainan MOBA, DotA 2 memiliki tingkat ketajaman grafis yang lebih superior dibanding versi terdahulunya. DotA 2 yang kini dipelihara Valve telah meraup sejumlah keuntungan yang fantastis melalui penjualan item kosmetiknya, yang sebagian di antaranya disumbangkan untuk mendukung pertumbuhan esports di dunia melalui turnamen raksasa tahunannya, yaitu The International. DotA 2 sendiri juga dikenal sebagai permainan yang free-to-play dan tidak bersifat pay-to-win.

4League of Legends (LoL)

League of Legends (LOL) via Riot Games
League of Legends (LOL) via Riot Games

LoL, judul MOBA yang tidak kalah dengan DotA 2 ini juga turut meramaikan pasar esports. Game yang dikembangkan oleh Riot Games ini juga terinspirasi dari permainan custom Warcraft 3: The Frozen Throne.

Jika DotA menyebut karakternya dengan sebutan hero, maka LoL menyebutnya dengan sebutan champion. LoL sendiri juga memiliki turnamen tahunannya, meski tidak berhadiah sebesar The International, League of Legends World Championship memiliki total hadiah sebesar $4,946,970. Nominal tersebut jelas dapat memenuhi kebutuhan tersier pemenangnya.


Selain 4 judul MOBA di atas, masih banyak lagi jenis game MOBA yang beredar saat ini, seperti Vainglory, Heroes of the Storm, dan lainnya. Apa yang telah disebutkan di atas merupakan game MOBA terbaik di dunia saat ini dari segi jumlah pemainnya, jumlah durasi streaming, serta ekosistem kompetitif esports-nya.