Perkembangan pesat esports di tanah air tentu tidak luput dari upaya-upaya komunitas esports yang secara aktif terus mengampanyekan kegiatan bermain game dengan positif. Pada tulisan kali ini, kita kedatangan salah satu komunitas Mobile Legends yang ada di Kalimantan Selatan untuk membagikan kisah inspiratifnya.
Setelah sebelumnya kita mengupas kisah yang ada di dalam komunitas MLBB Bontang, masih dalam pulau yang sama, mari kita sambut Komunitas MLBB Kalimantan Selatan (Kalsel)!
Sejarah Terbentuknya MLBB Kalimantan Selatan
Berawal dari hobi bermain game yang kemudian dikembangkan hingga mengadakan acara mabar, dan berkompetisi dalam turnamen; Firdaus Yudha mengumpulkan rekan-rekannya untuk membentuk sebuah perkumpulan khusus gamer Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang kini dikenal dengan identitas Komunitas MLBB Kalimantan Selatan.
Tepat pada September 2017, terbentuklah komunitas ini oleh Yudha dan teman-temannya. Walau baru dimulai, Yudha dan tim percaya bahwa visi dan misi sangat diperlukan untuk menumbuhkan sebuah komunitas.
Adapun visi dari MLBB Kalsel ialah untuk mewujudkan Kalimantan sebagai pulau dengan player MLBB yang berprestasi. Untuk mencapai hal ini, tentunya diperlukan proses untuk meraih visi tersebut dengan misi:
- berlatih bersama player;
- meningkatkan kualitas diri dalam bermain;
- mematangkan strategi;
- aktif mengikuti turnamen yang ada, mulai dari jenjang regional, nasional, hingga internasional.
Yudha berharap agar komunitas MLBB Kalsel ini dapat menjadi wadah untuk teman-teman dari yang pemula hingga profesional. Tidak hanya untuk mengasah kemampuan diri, menyalurkan bakat, tempat besilaturahmi, tetapi juga menjadi bagian dari keluarga MLBB Kalsel.
Menjadi Bagian dari Komunitas MLBB Kalsel
Bila kamu ingin menjadi bagian dari Komunitas MLBB Kalsel, kamu bisa langsung menghubungi Yudha selaku pendiri komunitas ataupun Deka sang manajer.
Kamu juga bisa menghubungi mereka melalui media daring Instagram (@mlkalimantan).
Apa Saja Kegiatan Komunitas MLBB Kalimantan Selatan?
Berdiri sejak September 2017, tentunya sudah tak terhitung banyaknya kegiatan yang sudah dilakukan oleh komunitas ini. Jumlahnya tentu tidak bisa dituliskan satu per satu, namun setidaknya beberapa kegiatan di bawah ini bisa memberi kamu gambaran betapa aktifnya komunitas ini.
- Royal Revolution Tournament, 2-4 Maret 2018
- Barokah Mobile Legends, 24 Februari-3 Maret 2018
- Mobile Legends Tournament, 5-11 Maret 2018
- MLBB Competition Jeggernout, 28-29 April 2018
- HULU Sungai Utara Competition, 3-5 Mei 2018
- KOPDAR Player Mobile Legend Kalimantan Selatan, 30 Juni 2018
- Murakata Mobile Legends, 8-9 Juli 2020
- Mobile Legends SMEA Competition, 27-28 Oktober 2020
- Viola Tournament, 30 Mei- 2 Juni 2019
- Tourney MLBB Kalsel, 22 September 2019
Lalu, Apa Motivasi Yang Menggerakkan Komunitas MLBB Kalsel?
Perjalanan yang ditempuh Yudha dan teman-temanya tentu tidak sepenuhnya mulus.
Ada suka maupun duka yang dilewati. Katakan saja, hingga saat ini MLBB Kalimantan Selatan masih sangat minim perhatian dari pihak pemerintahan. Hal ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan kota besar terutama di Jawa yang sudah banyak mendapat dukungan pemerintah.
Paling tidak, kesedihan minimnya dukungan tersebut masih bisa ditutupi oleh keberhasilan MLBB Kalsel dalam mengadakan turnamen-turnamen besar se-Kalimantan Selatan baik itu penyelenggaraan offline maupun online.
Diharapkan, semakin seringnya MLBB Kalimantan Selatan ini melatih kemampuan diri, dapat mengantarkan Yudha dan tim untuk bersaing ke kancah yang lebih tinggi lagi.
Perjuangan untuk kancah yang lebih tinggi tentunya memiliki tantangan tersendiri, baik personal maupun dalam sebuah komunitas. Tidak dipungkiri, bahwa akan tetap ada anggota yang kurang konsisten untuk datang dan latihan, meskipun ada juga beberapa anggota yang mau berjuang bersama.
Menyelenggarakan sebuah turnamen tentunya juga tidak mudah, mengingat peminat pemain kompetitif di turnamen tidak selamanya banyak, dan masih ada banyak faktor lainnya yang bisa menghambat pertumbuhan komunitas.
Di samping keluh kesah tersebut, Yudha dan tim sungguh paham bahwa pengorbanan memang harus dilakukan demi menjaga keseimbangan komunitas agar bisa terus mengadakan turnamen gratis, ataupun mengadakan acara gathering bersama sesama player lainnya.
Perkembangan Esports di Kalimantan Selatan
Walau dukungan dari pemerintah belum signifikan, namun Komunitas MLBB Kalimantan Selatan ini masih optimis untuk membesarkan komunitas bersama –sama.
“Saat ini masuk ke masa pandemik, tapi kami tetap masih bisa melakukan turnamen secara online yang di-support oleh Community Hero MLBB,” sahut Yudha.
Selain dukungan langsung dari Moonton, kondisi masyarakat juga sudah mulai berpikiran terbuka dalam menanggapi esports ini. Pro-kontra tetap masih ada, namun yang terjadi di saat ini, banyak orang tua yang bangga jika anak mereka sudah mulai masuk ke dalam turnamen dan membawa pulang sejumlah prestasi.
Pandangan para orang tua tersebut tentunya tidak jauh dari isu-isu yang ada, terutama di lingkungan maupun berita pada televisi. Tidak bisa dipungkiri bahwa komunitas MLBB di Indonesia banyak berisikan anggota dengan usia yang sangat muda. Banyak dari mereka yang masih berusia di bawah 17 tahun.
Menanggapi hal ini, Yudha dan tim tentunya tetap menyarankan para remaja gamer ini untuk tetap bersekolah dan fokus mengenyam pendidikan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjadi atlet esports ataupun pro gamer.
Besar harapan Komunitas MLBB Kalimantan Selatan untuk dapat berjalan konsisten sesuai dengan visi dan misi yang sudah dibuat. Setidaknya, semua ini berawal dari latihan yang konsisten dan tidak mudah berputus asa. Salam esports Indonesia!
(Disunting oleh Satya Kevino)
