Persaingan Sengit Antar Terminator PMPL ID Season 2

1688
Terminator PMPL ID Season 2

Tidak disangka gelaran mobile esports PUBG Mobile Pro League Indonesia, atau yang disingkat dengan PMPL ID Season 2 telah membawakan perubahan yang cukup besar terutama dari segi poin yang membuat poin placement semakin kecil. Hal ini membuat poin kill berperan penting untuk bisa meningkatkan posisi tim mengingat PMPL memakai sistem liga yang berlangsung lama.

Tidak heran, tim dengan permainan agresif cenderung diuntungkan akan perubahan ini. Hal ini terbukti sampai minggu ketiga, tim dengan jumlah kill terbanyak mendominasi papan atas global leaderboard.

Achmad “El Dogee” Fauzan, salah satu caster PMPL Indonesia Season 2 memberikan analisa mengenai 4 tim dengan kill terbanyak hingga saat ini beserta pemain kunci dari masing-masing tim.

ION Esports (193 kill)

Datang sebagai juara PINC 2020, ION Esports tampil konsisten sejak awal PMPL Season 2 Indonesia berjalan. Bahkan di minggu ketiga, mereka berada di peringkat pertama dan menggusur sang juara bertahan PMPL musim sebelumnya, Bigetron RA.

Selain memiliki placement poin yang sangat tinggi, mereka juga menjadi tim dengan total kill terbanyak sampai saat ini dengan mencapai 193 kill. Tidak hanya berada di peringkat pertama PMPL Season 2 regular season sampai minggu ketiga, ION Esports juga menjadi tim dengan kill terbanyak sampai saat ini.

“Mereka dikenal tim dengan permainan yang sangat taktis dan tidak takut untuk bermain di luar zona. Selain ke 4 pemain yang saat ini bermain, jangan lupa mereka masih ada Jerssy yang bisa diturunkan di Grand Final PMPL ID Season 2,” ungkapnya.

Key Player: Eksarachman “Redfacen” Jayanto dan Sabda “Auro” Bisma

Sukses mendapatkan 5 besar terminator di regular season PMPL Season 1 bersama Red Rocket Cosmic, ia sangat berpotensi menyandang gelar terminator mengingat saat ini Redfacen berada di peringkat pertama dengan kill terbanyak dengan 71 kill.

“Ketika berhadapan dengan ION, lawan tidak bisa fokus di satu tempat saja mengingat Redfacen bisa mencari celah untuk bisa menumbangkan lawannya,” ungkap El Dogee.

Selain Redfacen, El Dogee juga memasukkan nama Auro yang merupakan pemain terbaru dari ION Esports. “Walau sempat hilang dari dari kompetitif cukup lama, ia membuktikan diri dengan pengalaman dan kemampuan individu yang sangat baik. Ditambah lagi, ia juga dipadukan dengan pemain-pemain berbakat di ION yang membuat Auro bisa step up di PMPL,” ujarnya.

Bigetron Red Aliens (176 kill)

Tidak hanya dominan di ranah PUBG Mobile Indonesia, Bigetron Red Aliens sukses membuktikan mereka merupakan tim terbaik di Asia bahkan gelar juara dunia juga sudah didapatkan. Memiliki kemampuan masing-masing pemain yang diatas rata-rata ditambah permainan berdasarkan chemistry antar pemain membuat Bigetron RA bisa mencapai semua prestasi tersebut.

Meski begitu menurut El Dogee, tugas mereka saat ini adalah permainan yang terbilang inkonsisten. Hal ini terbukti saat mereka meraih hasil yang buruk ketika minggu ketiga regular season PMPL. “Dengan PMPL yang masih berjalan, saya percaya mereka bisa memberikan kejutan terutama di minggu-minggu akhir,” ungkapnya.

Key Player: Muhammad “Ryzen” Albi

Pengalaman, kemampuan aim, dan juga mentalnya yang sudah sangat matang membuat Ryzen menjadi pemain dengan kill terbanyak Bigetron RA bersama Zuxxy dengan 47 kill sampai minggu ketiga. “Untuk urusan aim dan mental, Ryzen sudah tidak perlu diragukan bahkan di PMPL, ia mampu menahan 2 tim sendirian dan masih mampu memberikan damage. Ditambah lagi di berbagai turnamen namanya selalu masuk di terminator leaderboard,” kata El Dogee.

MORPH Team (172 kill)

Langkah mengejutkan dilakukan oleh MORPH saat mereka mendatangkan 2 pemain baru yaitu Excel Tio “Frenzzy” Ananta dan Afridza “Zaay” Imani yang langsung diturunkan saat mereka menjadi wakil Indonesia di PUBG Mobile World League Season Zero.

Kedua pemain kembali menjadi pilar penting MORPH ketika mereka di PMPL Season 2. Walau mereka mendapatkan hasil kurang memuaskan, MORPH menunjukkan kelasnya ketika mereka tampil sangat dominan di minggu ketiga dan sukses membuat mereka naik ke posisi kedua global leaderboard dengan mengumpulkan 370 poin.

Zaay bahkan tampil bersinar di minggu ketiga dengan sukses mengumpulkan 28 kill di minggu ketiga. “Saya percaya MORPH memiliki masa depan yang sangat cerah dengan kehadiran Zaay dan Frenzzy yang sama-sama berusia muda yang saat ini menjadi aimstar andalan di MORPH. Walau sempat mencoba-coba komposisi roster di 2 minggu pertama, mereka akhirnya berevolusi menjadi tim yang sangat ganas dan dominan di minggu ketiga,” kata El Dogee.

Key Player: Herli “Jeixy” Juliansah

Sosok Jeixy yang berperan penting sebagai kapten di tim. Ia menjadi satu-satunya pemain yang terus diturunkan sejak awal PMPL Season 2 hingga saat ini. “Dengan pengalaman Jeixy yang sudah tidak diragukan lagi, ia menjadi sosok yang bisa mengendalikan tim terutama di saat war,”ungkap El Dogee.

Geek Fam ID (154 kill)

Harus puas di posisi terakhir saat Grand Final PMPL Indonesia Season 1, Geek Fam ID melakukan perubahan besar dengan mendatangkan 3 pemain baru ketika PMPL Indonesia Season 2. Keputusan tersebut berbuah manis dengan pencapaian mereka sejauh ini dan saat ini berada di posisi 4 tim PMPL Season 2 Indonesia dengan kill terbanyak sampai minggu ketiga.

Menariknya, di antara ke 4 tim tadi, Geek Fam ID baru mendapatkan 1 WWCD sejauh ini. “Mereka merupakan tim yang lebih mengutamakan kill dibandingkan placement. Tidak heran, mereka tipikal tim yang berani melakukan fight untuk mengejar dan meratakan lawan-lawannya. Walau placement poin mereka tidak maksimal, mereka tertolong dari jumlah kill yang mereka dapatkan sejauh ini,” ucapnya.

Key Player: Wahyu “Mort” Ari Subakti

Didatangkan dari Flash ID, Mort menjadi pilar penting akan permainan agresif dari Geek Fam ID. “Walau secara statistik kill, ia kalah dari rekan-rekannya, di beberapa fight terutama ketika situasi 1 vs 1, ia bisa memenangkan duel dan beberapa kali melakukan clutch krusial yang membuatnya menjadi pemain yang patut diwaspadai oleh lawan-lawan Geek Fam,” katanya.


Siapakah yang akhirnya akan menjadi terminator PMPL ID Season 2? Akankah keempat tim terminator ini mampu mempertahankan performanya?

Saksikan keseruan pertarungan Minggu keempat yang juga menghadirkan PMPL 2020 Ladies SEA yang mempertemukan 16 tim PUBG Mobile ladies terbaik di Asia Tenggara termasuk Indonesia pada tanggal 5- 6 September 2020!

banner iklan esportsnesia