Dari Sabang Hingga Merauke, Komunitas AOV Pekanbaru Hadir untuk Indonesia

2700
Dari Sabang sampai Merauke, Komunitas AOV kini ada di Pekanbaru | Esportsnesia

Cikal bakal Komunitas AOV Pekanbaru

Tak hanya berkisar pada deretan pulau Jawa maupun Bali, kali ini tim Esportsnesia berhasil menghimpun informasi dari teman-teman Komunitas AOV Pulau Sumatera, tepatnya dari Pekanbaru.

Komunitas yang sudah berumur satu tahun lebih ini bahkan memiliki anggota sebanyak hampir 300 orang. Hal ini tentu merupakan perkembangan yang signifikan apabila dibandingkan dengan awal mula terbentuknya komunitas AOV Pekanbaru yang hanya berjumlah 5 sampai 10 orang saja.

“Berawal dari teman bermain bersama, akhirnya saya bersama Gerry Yudha (Ketua AOV Pekanbaru) dan teman-teman lainnya memutuskan untuk melakukan rapat pertama kali di tahun 2017,” ungkap Efriyedo, selaku staff regional Komunitas AOV PekanBaru.

Perjalanan komunitas ini tentulah tidak mudah, dari yang hanya beberapa (anggota. red), kita sudah saling berkumpul bahkan hingga menjadi sanak saudara.

Kegiatan Komunitas AOV PekanBaru

Meski masih seumur jagung, kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh komunitas AOV Pekanbaru ini sudah terbilang tak sedikit! VOCC, gathering dan kompetisi mini dari komunitas untuk komunitas bahkan sudah dilakukan sebanyak 15 kali oleh AOV Pekanbaru.

Gathering pertama AOV Pekanbaru
Gathering pertama AOV Pekanbaru

Tak sebatas itu, GM Tour, bahkan turnamen non-Garena sudah dilakukan sebanyak 6 kali. Dapat dibayangkan seberapa sering komunitas ini saling berlatih skill bermain melalui kegiatan yang sudah terlaksana.

Berikut adalah rangkuman kegiatan yang berhasil dipantau oleh tim Esportsnesia:

Tak sebatas itu, GM Tour, bahkan turnamen non-Garena sudah dilakukan sebanyak 6 kali. Dapat dibayangkan seberapa sering komunitas ini saling berlatih skill bermain melalui kegiatan yang sudah terlaksana.
GM Tour AOV Pekanbaru
Gathering With Queen of AOV Pekanbaru

Kegiatan ini dilakukan pada 22 September 2017. Saat itu, teman komunitas AOV Pekanbaru berkumpul dan menyelenggarakan turnamen antar sesama teman se-komunitas. Bukan semata-mata hanya mempererat hubungan satu individu dengan individu lain dalam komunitas, kegiatan ini juga mengasah kemampuan dengan harapan tiap-tiap pemain dapat bermain dengan manuver-manuver yang indah dan lihai.

Gathering With Queen of AOV Pekanbaru
Gathering With Queen of AOV Pekanbaru

Antusiasme yang tinggi dapat dilihat dari potret dokumentasi peserta yang datang mengikuti acara gathering with Queen of AOV Pekanbaru. Sekalipun beragamnya kegiatan dan kesibukan dari setiap anggota komunitas, namun mereka dapat menyisihkan waktu untuk saling bertemu dan bertegur sapa.

Komunikasi yang dijalin oleh komunitas ini juga sangat baik, hal ini terlihat dari kerja sama yang dilakukan dengan IndiHome. Tak jarang IndiHome memberikan kontribusi cash prize, hingga akomodasi dan tempat yang digunakan.
Turnamen pertama Komunitas AOV Pekanbaru

Komunikasi yang dijalin oleh komunitas ini juga sangat baik, hal ini terlihat dari kerja sama yang dilakukan dengan IndiHome. Tak jarang IndiHome memberikan kontribusi cash prize, hingga akomodasi dan tempat yang digunakan.

Motivasi  Komunitas AOV Pekanbaru

Komunitas yang berawal dari beberapa orang ini kini sudah mampu melebarkan sayap dan merangkul teman-teman AOV di Pekanbaru. Bukan hanya sebatas bermain dan saling berkomunikasi saja, komunitas ini dibentuk agar kiranya teman komunitas saling terikat sebagai keluarga.

Dengan begitu, perasaan saling memiliki dapat tercipta diantara mereka, dan mencapai misi yang sama dengan fokus: yaitu menjadi salah satu komunitas game terbesar dan terorganisir yang berada di Pekanbaru.

Suka duka Komunitas AOV Pekanbaru

Selalu ada ujian di dalam perjalanan, begitupun dengan teman komunitas AOV Pekanbaru. Kurangnya edukasi maupun informasi mengenai dunia esports membuat teman komunitas ini hanya dipandang sebelah mata.

Hanya sebagai teman berman-main game saja, itulah stigma negatif yang kerap kali disematkan oleh masyarakat kepada mereka. Untungnya, pandangan seperti itu tidak mengurangi semangat para teman-teman komunitas untuk semakin berkembang. Salah satu prestasi dan pembuktian yang mereka tunjukkan kepada masyarakat bahwa stigma negatif itu tidak benar adalah keikutsertaaan mereka dalam turnamen bergengsi regional Riau, yaitu Riau Game Show 2018.

Sejalan dengan usaha dan perkembagan komunitas AOV Pekanbaru, pihak-pihak yang bergabung untuk menjalin kerjasama dan menjadi partnership juga semakin bertambah. Tentunya hal ini semakin mendukung teman komunitas AOV Pekanbaru untuk melaksanakan turnamen yang lebih sering lagi.

Walau sayangnya, masih saja terdapat beberapa pemain esports Pekanbaru yang belum disipln dalam bermain. Begitu juga dengan perjuangan komunitas ini untuk menembus kancah nasional. Hal ini mereka buktikan dalam keikutsertaan komunitas AOV Pekanbaru pada turnamen bergengsi yang diselenggarakan Garena maupun non-Garena.

Komunitas ini akan segera mengirimkan tim terbaik mereka untuk bertanding, seperti: Vicious God, Savage ID, dan juga Hertz.

Perkembangan esports di Pekanbaru

Hingga kini, perkembangan komunitas AOV di Pekanbaru masih hijau. Kurangnya sponsorship dalam mendukung sekaligus menyokong segala acara yang ingin diselenggarakan menjadi salah satu faktor penyebab.

Tidak semua pihak merasa beruntung dan mau untuk memberikan dukungan kepada komunitas AOV Pekanbaru, karena minimnya pengetahuan tentang dunia esports. Hal ini tentunya sangat berbedanya dengan antusiasme esports di luar Indonesia, yang memandang masa depan esports sangat jelas, dengan penawaran sponsor yang berbondong-bondong memberikan bantuan kepada organisasi-organisasi esports di dunia.

Namun hal yang patut disyukuri bahwa peran  dan kontribusi pemerintah masih terlihat terhadap dukungan dunia esports di Pekanbaru. Khususnya dukungan yang diberikan kepada teman-teman SMKN 2 yang beruntung mengikuti Point Blank School Competition (PBSC) hingga ke kancah pulau Jawa.

Walau tim mereka hanya sampai pada posisi runner up dan membawa hadiah sebesar Rp 10.000.000, tentunya pencapaian ini cukup memuaskan, serta mengharumkan nama SMKN Pekanbaru, dan tentunya kota Pekanbaru sendiri.

Pandangan Komunitas AOV Pekanbaru akan isu-isu esports

Dalam komunitas AOV Pekanbaru sendiri ternyata sudah memiliki pandangan jauh akan perkembangan dunia esports, yang bahkan dimulau sejak dini. Bagi mereka, umur bukanlah suatu halangan maupun rintangan dalam meraih prestasi dan mimpi, sekalipun individu yang bergabung masih berumur 17 tahun

Komunitas ini yakin bahwa yang paling penting ialah skill yang terasah serta bermain dengan tujuan yang baik.

Dewasa ini, teman komunitas AOV Pekanbaru sudah membaca peluang akan masa depan dunia esports yang cemerlang. Sama halnya seperti kisah Clinton “Fear “ Loomis, maupun  Dendi, yang menjadi seorang jutawan di usia yang muda,  dengan berbekal latihan konsisten dalam bermain niscaya kesuksesan tersebut tak lagi menjadi suatu kemustahilan.

Teman-teman komunitas AOV Pekanbaru yakin, bahwa bermain di dalam dunia esports  juga layak disebut prestasi, yang bahkan  kini sudah dapat dikategorikan sebagai sumber untuk menghimpun pundi-pundi.

Di samping itu, besar harapan komunitas AOV Pekanbaru untuk dapat memberikan edukasi lebih kepada masyarakat bahwa dunia game, atau yang dikenal dengan esports ini tidaklah seburuk yang dibayangkan selama ini.

Baik dari kalangan muda hingga tua, masyarakat Pekanbaru diharapkan mampu memandang perkembangan di dunia esports pada  era ini sebagai perkembangan yang positif. Sehingga dunia esports di Indonesia, khususnya Pekanbaru sendiri, lebih berwarna dan besar seperti industri hiburan lainnya.

Dengan begitu, komunitas AOV Pekanbaru dapat menjadi lebih mudah untuk menjangkau sesama teman AOV lain yang berada di Pekanbaru. Dengan adanya bantuan serta kerja sama dari masyarakat, peran pemerintah, maupun bantuan dari sponsor, hal ini dapat membantu komunitas dalam mengembangkan sayapnya untuk berprestasi hingga ke skala nasional bahkan internasional.

Kontak yang dapat dihubungi

Kini komunitas AOV Pekanbaru bermisi untuk merangkul teman-teman pemain AOV lain yang berdomisili di Pekanbaru agar dapat bergabung dan menciptakan kebersamaan serta persaudaraan.

Maka dari itu, tercetuslah ide untuk membuat opsi-opsi yang memudahkan pemain yang memiliki minat untuk bergabung serta menjalin tali persaudaraan dengan komunitas ini.

Mekanismenya tidak hanya melalui kontak pribadi dari staff regional yaitu Efriyedo (LINE ID: efriy3do), tetapi juga melalui media sosial yang dapat diraih melalui akun Instagram (@arenaofvalorpekanbaru) dan Facebook Page Garena Arena Of Valor Pekanbaru.

 (Disunting oleh Daniel Satria)

Siarkan Beritamu Sekarang!
Redaksi Esportsnesia menerima tulisan berupa liputan acara komunitas untuk dipublikasikan. Panjang tulisan minimal 400 kata. Kirim artikel ke [email protected]. Jika tulisan sudah pernah dimuat di blog atau situs media online lainnya, sertakan pula link tulisan tersebut.
banner iklan esportsnesia