Super! Menilik Sejarah FIFA Gamers Sulut Selama 5 Tahun

4218
logo FIFA Gamers Sulut

FIFA Gamers Sulut adalah suatu komunitas yang cukup dikenal di daerah Manado dan sekitarnya. Komunitas yang berfokus kepada game FIFA ini telah berdiri sejak Juli 2015 lalu. Jika ada kata yang bisa mewakili dari komunitas ini, mungkin itu adalah kata super.

Bagaimana tidak? Perjalanan 5 tahun adalah perjalanan yang cukup panjang dan tidak mudah. Namun, dengan menakjubkan FIFA Gamers Sulut berhasil menghadapi masa-masa suka dan duka maupun jatuh dan bangun yang pada akhirnya membentuk mereka sebagai komunitas yang hebat.

Ingin mengenal lebih jauh lagi dari komunitas apik ini? Mari menilik bersama sejarah dari FIFA Gamers Sulut selama 5 tahun.

Latar Belakang Terbentuknya FIFA Gamers Sulut

Atas kerendahan hatinya, Mario Tekol, selaku ketua FIFA Gamers Sulut menyediakan diri untuk diwawancarai oleh tim Esportsnesia. Mario memaparkan bahwa awal dari terbentuknya komunitas ini adalah dari sekedar hobi bermain game simulasi sepak bola FIFA.

Mario melihat adanya kesempatan untuk berkembang dari peminat game yang makin bertambah, sehingga ia pun berinisiatif mengajak Rommy, Ary, Bryan, dan Maikel membentuk wadah para pemain game FIFA yang sekarang lebih dikenal dengan FIFA Gamers Sulut.

Komunitas ini dapat dijangkau dengan mudah melalui sosial media di Instagram dan Facebook. Jadi, kalau kamu ingin bergabung dan berpartisipasi di semua kegiatan ataupun turnamen, boleh check pada tautan yang telah disediakan ya!

Keseruan Event yang Diadakan FIFA Gamers Sulut

Sekalipun peminat game FIFA masih minoritas dibandingkan dengan game Pro Evolution Soccer/Winning Eleven, FIFA Gamers Sulut tidak menjadi ciut dan membatasi diri. Komunitas ini telah mengadakan turnamen baik offline maupun online dari 2015 hingga 2020. Apa saja kegiatannya dan bagaimana keseruannya? Check it out!

  1. Blitz Anniversary yang sifatnya offline, diadakan tanggal 12-14 November 2015
  2. Blitz FIFA 16 Turney yang sifatnya offline, diadakan tanggal 9-12 Juni 2016event FIFA Gamers Sulut 2016
  3. FIFA 17 Tournament yang sifatnya offline, diadakan tanggal 26-27 Maret 2017event 2017
  4. ITC Games Week yang sifatnya offline, diadakan tanggal 28-29 Juli 2018
  5. IGL FIFA 19 Season 1 yang sifatnya offline, diadakan tanggal 14 April 2019event fifa 2019
  6. Blitz Supreme Cup yang sifatnya offline, diadakan tanggal 11 Agustus 2019event 2019
  7. IGL Season 2 FIFA20 yang sifatnya offline, diadakan tanggal 1-2 Februari 2020event 2020
  8. FGS FIFA 20 Competition yang sifatnya online, diadakan tanggal 29-30 Agustus 2020
  9. FGS Weekly Cup 2020 yang sifatnya offline, diadakan tanggal 17 Oktober-7 November untuk kualifikasi dan 8 November 2020 untuk delapan besar dan final.event 2020

Begitu antusiasnya peserta game FIFA ini sehingga setiap tahun mengalami peningkatan. Tercatat peserta terbanyak dari tahun 2015 adalah pada event IGL (Indonesia Gaming League) season 1 yang mencapai 82 peserta pendaftar dan 64 peserta yang hadir.

Perkembangan ini tentulah tidak lepas juga dari dukungan instansi lain. FIFA Gamers Sulut sendiri tergabung dalam wadah NCEF (North Celebes Esports Federation), yang juga resmi berada di bawah naungan PBESI Sulut (Pengurus Besar Esports Sulawesi Utara).

Tujuan Besar yang Berawal dari Motivasi Sederhana

Cerdik melihat adanya kesempatan, itulah yang membuat komunitas asal Manado ini memilik tujuan yang besar, yaitu ingin mencetak atlet esports FIFA untuk daerah Sulawesi Utara. Untuk mencapai tujuan tersebut, tentulah banyak batu-batu kecil maupun besar yang harus dihadapi.

Sekalipun masih di nomor duakan dari game lainnya, seperti pada platform PC ataupun mobile yang sedang trend saat ini, komunitas ini tidak menyerah dan tetap menunjukkan eksistensi dan prestasinya.

Terbukti dengan keberhasilannya menjadi perwakilan turnamen berskala nasional dan termegah yaitu Indonesia Gaming League (IGL) untuk daerah Sulawesi Utara selama 2 season di tahun 2019 dan 2020.

Dengan kekonsistenan mengadakan turnamen sekaligus mempromosikan kelebihan yang dimilikinya, perjuangan ini pun membuahkan hasil. Dengan seiring berjalannya waktu, game FIFA mulai diterima dengan baik di kalangan para pemain.

Memiliki Andil Memajukan Industri Esports Manado

Seiring dengan berkembang pesatnya esports 2 tahun belakangan ini, yang dilihat dari maraknya turnamen berskala nasional, Mario memaparkan bahwa komunitasnya mempunyai bagian dalam hal ini. Stigma negatif yang melekat pada esports perlu untuk diatasi.

Bersama dengan komunitasnya, Mario mengedukasi rekan-rekan yang terjun ke industri ini untuk memberantas cheat yang terdapat dalam game apapun. Ia juga menegaskan bahwa para penggiat game esports juga tidak boleh melupakan kewajibannya, baik yang masih menuntut ilmu (sekolah/kuliah) maupun yang mempunyai tanggung jawab lainnya.

Adalah suatu PR terbesar dimana koneksi internet di daerah Manado yang masih ketinggalan dibandingkan dengan daerah di pulau Jawa. Dan untuk mengatasi hal ini tentulah tidak bisa sendirian.

Mario juga mengajak dan mengharapkan keterlibatan dan bantuan dari pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi penggiat di industri esports, terkhusus para milenial yang rata-rata berkecimpung di dunia esports ini.

Secercah Harapan bagi Rekan yang Berkarir di Esports

Ketika hobi yang diseriuskan berubah menjadi profesi yang menjanjikan, entah dalam waktu yang sebentar ataupun lama, Mario berpesan bagi para rekan yang berkarir di esports untuk terus berlatih dan jangan putus asa akan kegagalan. Karena hanya dengan kegagalan kita lebih disiplin berlatih untuk menggapai cita-cita menjadi pemenang. Tetap semangat.

Esports Indonesia, JAYA!