Gelaran Eksibisi Esports PON XX PAPUA 2021 Jadi Sejarah Baru Indonesia

1498
Eksibisi Esports PON XX PAPUA 2021

Gelaran Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 yang resmi dibuka hari ini di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, telah menjadi tonggak sejarah baru bagi perkembangan ekosistem esports nasional.

Penyelenggaraan ini didorong dengan semangat untuk memperkuat ekosistem esports tanah air guna memacu peningkatan kontribusi ekonomi digital Indonesia.

Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum mengatakan bahwa penggelaran Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 memiliki misi dan makna yang luas.

Selain untuk pengembangan dan barometer prestasi esports nasional yang dibina oleh daerah, keberhasilan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 berpotensi mendorong laju ekonomi kreatif digital yang digerakkan oleh makin bertumbuhnya industri pengembang gim lokal dan bisnis-bisnis kreatif lain yang terkait.

“Ekosistem esports mencakup berbagai bidang, dari olahraga dan sportainment, industri digital seperti pengembang dan platform-platform gim, e-commerce, teknologi finansial, media, hingga pariwisata,” ujar Bambang.

“Melalui Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 yang kami gelar hingga 26 September nanti, kami ingin menyampaikan pesan kepada dunia tentang potensi besar industri esports Indonesia, kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara esports-tourism berskala internasional, dan optimisme akan terwujudnya visi Indonesia Emas sebagai kekuatan ekonomi digital dunia pada 2045.”

Tingginya Tingkat Partisipasi Cikal Bakal Atlet Esports Indonesia

Penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 juga mendapat respons tinggi dari insan esports tanah air. Ajang ini berhasil menjaring 49.905 atlet dan 10.877 tim esports potensial dari 34 provinsi yang mendaftarkan diri di platfrom Garudaku.com untuk berlomba unjuk kemampuan terbaik di babak kualifikasi tingkat provinsi (25 Agustus – 5 September) dan babak kualifikasi Pra-PON (7-14 September) untuk meraih tiket ke Papua.

Mereka berkompetisi di 4 (empat) kategori pertandingan, yaitu PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021.

PUBG Mobile diikuti oleh sebanyak 19.664 atlet dari 4.916 tim, Free Fire diikuti oleh 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legends: Bang Bang diikuti oleh 11.985 atlet dari 2.397 tim, sedangkan PES 2021 diikuti oleh 3.838 atlet.

Selain Eksibisi Esports PON XX Papua 2021, PBESI juga menyelenggarakan pertandingan persahabatan gim MOBA karya anak bangsa Lokapala. Pertandingan persahabatan Lokapala diikuti oleh 810 atlet dari 162 tim.

“Sebanyak 188 atlet dari 48 tim yang berasal dari 25 provinsi berhasil lolos dari babak kualifikasi Pra-PON dan siap berebut tahta terbaik di Papua. Menariknya, kekuatan esports tanah air terlihat makin merata dan tidak lagi didominasi oleh Pulau Jawa.

Pentas babak utama Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 akan menyuguhkan kepiawaian talenta-talenta potensial dan tim-tim kuat dari Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan,” ungkap Bambang.

banner iklan esportsnesia