Apa Itu League of Legends?

5994
Apa Itu League of Legends?
via League of Legends

Salah satu judul esports paling populer di dunia, League of Legends telah dimainkan oleh jutaan pemain dari seluruh dunia setiap harinya. Pada tahun 2016, tercatat sebanyak 396 juta penonton menyaksikan turnamen tingkat dunia dari League of Legends yang berjalan selama 5 minggu.

Hal ini sudah menyaingi Liga Champion UEFA. Di pertandingan final League of Legends World Championship, jumlah penontonnya mencapai angka yang menyaingi jumlah penonton Super Bowl, yakni sekitar 43 juta orang.

Apabila kamu ingin ikut serta dalam menikmati keseruan tayangan esports profesional ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengenal League of Legends itu sendiri.

League of Legends atau yang biasa disingkat dengan LoL, cukup disukai oleh kalangan gamer terlepas dari mekanisme permainannya yang tergolong rumit. Ketika menonton pertandingan liga LoL, alur dasar permainan harus terlebih dahulu dimengerti sebelum memasuki pembahasan yang lebih rumit, seperti strategi.

Tulisan ini dikemas untuk membahas mulai dari aspek yang paling sederhana dan secara perlahan akan memasuki ranah pembahasan yang lebih mendetail.

Apa Itu League of Legends?

  • LoL adalah video game yang bisa dimainkan di platform sistem operasi Windows dan Mac OS.
  • Bersifat Free-to-Play, dimana kita tidak perlu membayar untuk bermain. Akan tetapi, di dalam permainan, kita dapat menggunakan uang untuk membeli cosmetic items, seperti skins, atau untuk membuka fitur champion.
  • LoL adalah permainan kompetitif yang berbasis tim.
  • Setiap pemain akan membuat sebuah akun unik yang bisa dikenali pemain lain. Akun tersebut adalah Summoner Name.
  • Setiap pemain dapat bermain bersama dengan teman atau dengan orang yang tidak dikenal dalam suatu babak permainan.
  • Setiap pemain akan masuk ke dalam sebuah grup atau tim yang terdiri dari 5 orang pemain di setiap timnya.
  • Setelah pemain terbagi ke dalam grup, setiap pemain akan memilih sebuah karakter atau champion yang akan terus digunakan selama babak permainan tersebut. Terdapat lebih dari 100 champion berbeda yang bisa dipilih secara bebas.
  • Setiap babak permainan terdiri dari 2 tim yang saling bertarung dan permainan akan berakhir ketika permainan menghasilkan tim yang menang dan tim yang kalah.
  • Untuk memenangkan permainan, diperlukan kerjasama tim yang baik.
  • Setiap pertandingan dapat berdurasi sekitar 20 hingga 50 menit. Pada beberapa kasus, dapat berdurasi lebih dari 1 jam.

Apa Tujuan Permainan?

Pada dasarnya, permainan berlokasi di sebuah peta: Summoner’s Rift.
Summoner’s Rift via riftherald.com
  • Pada dasarnya, permainan berlokasi di sebuah peta: Summoner’s Rift.
  • Setiap tim memiliki sebuah markas atau baseyang harus dilindungi dari serangan musuh dan pada saat yang sama juga harus menyerang markas musuh.
  • Terdapat 2 tim: Blue teamdan Red team. Blue team memiliki base yang berlokasi di sebelah kiri bawah peta, dan Red team memiliki base yang terletak di sebelah kanan atas peta.
  • Pada setiap base, terdapat sebuah bangunan yang bernama Nexus, dimana permainan akan berakhir ketika salah satu tim yang bertanding berhasil menghancurkan Nexustim musuh.
Nexus tersebut juga dijaga dengan 2 buah turrets atau towers yang akan memberi damage kepada musuh yang berada dalam jangkauannya. Kedua turrets ini harus dihancurkan terlebih dahulu untuk bisa menghancurkan Nexus. Dua Turrets yang menjaga Nexus disebut dengan Nexus Towers.
Blue Nexus (ki), Blue Tower (ka) via riftherald.com
  • Nexus tersebut juga dijaga dengan 2 buah turrets atau towers yang akan memberi damage kepada musuh yang berada dalam jangkauannya. Kedua turrets ini harus dihancurkan terlebih dahulu untuk bisa menghancurkan Nexus. Dua Turrets yang menjaga Nexus disebut dengan Nexus Towers.
  • Terdapat 3 buah lanes atau jalur yang menghubungkan base Red team dengan base Blue team. Jalur yang melewati bagian atas peta disebut Top Lane.
  • Jalur yang melewati bagian bawah peta disebut Bottom Lane atau disingkat dengan Bot Lane. Jalur yang melewati bagian tengah peta disebut Middle Lane atau disingkat dengan Mid Lane.
  • Di setiap lane, terdapat sebuah turretyang melindungi sebuah Inhibitor. Turret ini juga disebut dengan Inhibitor Turret atau disingkat dengan Inhib Turret. Sebelum dapat menyerang Nexus Turrets, minimal Inhib Turret dan Inhibitor sebuah lane harus terlebih dahulu dihancurkan.
Blue Inhibitor via riftherald.com
Blue Inhibitor via riftherald.com
  • Sedikit lebih dekat dengan base, terdapat sebuah turret yang disebut Inner Turret atau second-tier Turret. Turret ini harus terlebih dahulu dihancurkan sebelum menyerang Inhibitor Turret dari suatu lane.
  • Dan masih terdapat sebuah turret pada ujung tiap lane. Turret ini disebut dengan Outer Turret atau first-tier Turret. Turret ini harus dihancurkan sebelum dapat menyerang Inner Turret suatu lane.
  • Turrets yang sudah dihancurkan tidak akan kembali lagi hingga permainan berakhir.
  • Setiap beberapa menit selama permainan berlangsung, setiap tim akan mengirim minions, makhluk kecil yang berjalan menuju tiap lane.
  • Mereka akan menyerang apa saja yang ada di hadapan mereka, termasuk champion musuh, minions tim musuh dan juga bangunan tim musuh seperti tower, inhibitor, atau bahkan Nexus itu sendiri.
Blue Minions via riftherald.com
Blue Minions via riftherald.com
  • Minions dapat dibunuh oleh minions musuh atau champion tim musuh. Tanpa adanya bantuan dari champion, minions hanya akan saling berperang satu sama lain tanpa kepastian yang jelas dan tidak akan menghasilkan apapun.
  • Tim yang berhasil menghancurkan inhibitor musuh akan mengutus Super Minions selama 5 menit di lane dimana inhibitor tersebut hancur.
  • Jika Blue team menghancurkan inhibitor Red team di mid lane, Nexus milik Blue team akan mengirim Super Minions-nya di mid lane.
  • Super Minions ini akan menyerang Minions musuh dengan lebih kuat serta memberi damage lebih kepada towers dan juga champion.
  • Setelah 5 menit, inhibitors akan membangun dirinya kembali dan Super Minions berhenti muncul di lane.
Super Minion via EUW boards - League of Legends
Super Minion via EUW boards – League of Legends
  • Tim harus menggunakan minions mereka untuk menyerang 1 atau lebih lane untuk menghancurkan bangunan-bangunan tim musuh: Outer Turret, Inner Turret, Inhibitor Turret, Inhibitor, Nexus Towers, dan Nexus, untuk memenangkan permainan.
Base Blue team dan Red team memiliki susunan yang serupa via riftherald.com
Base Blue team dan Red team memiliki susunan yang serupa via riftherald.com

Apa itu Champion?

  • Champion adalah setiap unit individu yang dikontrol oleh pemain. Setiap tim akan memiliki 5 champion, dan pada setiap permainan hanya akan terdapat 10 champion (5 champion red team dan 5 champion blue team).
  • Setiap champion bersifat unik. Tidak akan ada champion yang identik dengan champion Sebagai contoh, jika Blue team memilih champion Ryze, maka Red team tidak akan bisa memilih champion Ryze lagi.
  • Untuk saat ini, terdapat 138 champion unik yang dapat dipilih pemain.
Champions List via riftherald.com
Champion List via riftherald.com

Ada beberapa karakteristik champion:

Dikontrol oleh pemain

Setiap champion dikontrol secara individu dan mereka bisa bergerak secara bebas. Beberapa champion bergerak lebih cepat dari yang lain karena berbagai faktor seperti ability yang bisa menambah movement Champion dikontrol melalui input yang diberikan oleh pemain melalui mouse dan keyboard.

Gerakan mereka dikontrol dengan klik kanan mouse pada layar. Setiap klik akan memberi perintah kepada champion yang dikontrol untuk mencapai titik tujuan dengan cara mereka sendiri. Jika pemain kemudian melakukan klik pada tempat lain, maka perintah klik sebelumnya akan diabaikan dan melaksanakan perintah yang baru.

Menyerang secara otomatis

Ketika pemain melakukan klik kanan pada unit musuh, seperti turret, minion, champion, ataupun Nexus; champion akan bergerak menuju target.

Ketika champion sudah berjarak cukup dekat dengan target, champion akan menyerangnya secara otomatis. Ini juga dikenal dengan auto-attack atau basic attack. Beberapa champion menyerang menggunakan pedang.

Beberapa menggunakan tinju. Beberapa menggunakan senjata busur. Beberapa melakukan auto-attack dengan cepat, dan beberapa dengan lambat.

Beberapa champion bertarung dalam jarak dekat dan beberapa dalam jarak jauh. Untuk beberapa champion, auto-attack adalah sumber damage mereka kepada musuh.

Champion memiliki abilities

Setiap champion paling tidak memiliki 5 abilities: passive ability; ability yang dipetakan pada tombol ‘Q’ pada keyboard; ability yang dipetakan pada tombol ‘W’; ability yang dipetakan pada tombol ‘E’; dan ultimate ability yang dipetakan pada tombol ‘R’.

Meskipun auto-attack pada dasarnya adalah sama antar champion, yang membedakan seorang champion dengan champion yang lain adalah pada abilities yang dimilikinya.

Abilities sangat bervariasi manfaatnya, mulai dari memberi damage yang tinggi hingga melakukan crowd control, seperti memberi efek slow pada movement atau efek stun. Beberapa abilities juga dapat memberi buff seperti menambah health, memberi shield atau menambah movement.

Setiap abilities memiliki cooldown yang membatasi penggunaannya. Pada umumnya,  abilities pada tombol ‘Q’, ‘W’, dan ‘E’ memiliki durasi cooldown yang lebih singkat, sehingga pemain hanya perlu menunggu beberapa detik sebelum bisa menggunakannya kembali.

Ultimate ability umumnya memiliki cooldown yang lebih lama, sekitar 1 sampai 2 menit.

Abilities via riftherald.com
Abilities via riftherald.com
Hidup dan mati

Setiap champion memiliki jumlah health yang diilustrasikan berupa sebuah diagram bar yang terletak tepat di atas kepala champion.

Bar ini menunjukkan seberapa dekat nyawa champion terhadap kematian. Beberapa  champion memiliki health yang banyak dan beberapa hanya memiliki sedikit health.

Setiap champion menerima serangan berupa damage dari musuh, bar tersebut akan berkurang. Ketika bar tersebut habis, maka champion tersebut mati dan meninggalkan peta untuk beberapa waktu.

Durasi tersebut ditentukan berdasarkan lama berjalannya permainan. Champion yang mati di awal permainan seperti 10 menit berlangsungnya permainan, akan hidup kembali (respawn) dalam beberapa detik. Sementara jika champion mati di pertengahan permainan, seputar setelah 40 menit permainan berlangsung, akan mati selama sekitar 1 menit.

Ketika champion hidup kembali, mereka akan berposisi di lokasi safe zone yang disebut dengan fountain. Regenerasi health dapat dilakukan secara cepat di fountain.

Mana

Setiap champion memerlukan mana untuk menggunakan abilities-nya. Mana dapat dilihat tepat di bawah posisi health bar. Beberapa abilities memerlukan sekian jumlah mana dan jumlah mana yang dibutuhkan sangat bervariasi antar abilities.

Sebagai contoh, untuk champion Ryze, Q-ability yakni Overload akan mengkonsumsi sebanyak 40 mana. Jika champion tidak memiliki cukup mana, maka ability tersebut tidak bisa digunakan. Sama seperti health, mana juga memiliki regenerasi.

Regenerasi mana akan sangat cepat jika dilakukan di fountain. Ada beberapa abilities yang sama sekali tidak menggunakan mana, tetapi health ataupun hal lain.

Summoner Spells

Sebuah ability yang bisa dipakai pemain di setiap babak permainan terlepas dari champion yang dipilih. Ability ini memiliki cooldown yang lama, sekitar 3-5 menit. Setiap pemain dapat membawa 2 Summoner Spells ke dalam permainan.

Misalnya, Summoner Spells yang umum dipakai adalah Flash yang memberi kemampuan untuk menuju suatu posisi secara instan menembus halangan yang ada.

Summoner Spells ini juga bisa digunakan secara ofensif, misalnya untuk melakukan kill pada champion musuh, ataupun secara defensif, misalnya untuk menyelamatkan diri.

Ada beberapa variasi summoner spells yang masing-masing memberi keunggulan tertentu kepada tiap champion.

Apa itu Roles?

Beberapa champion cocok untuk mengisi posisi tertentu, dan beberapa pemain dapat bermain dengan handal untuk champion tertentu. Seperti olahraga pada umumnya, LoL juga memiliki berbagai peranan strategis untuk pemainnya.

Top laner

Sesuai sebutannya, role ini bermain di top lane sambil menggunakan champion dengan daya tahan survival yang tinggi. Tugas role ini adalah untuk melindungi tim dari serangan musuh yang kuat karena faktor pelukisan peta, dimana top laners biasanya terisolasi dari tim. Pada pertengahan permainanlah top laner mulai bergabung bersama dengan tim.

Mid laner

Sesuai sebutannya, role ini bermain di middle lane dan sering dipandang sebagai bintang dari suatu tim. Karena posisi mid yang sangat strategis, mereka dapat pergi ke mana saja untuk membantu tim. Umumnya, champion yang dipakai di mid lane adalah yang dapat membunuh champion musuh secara cepat dan sering, yang biasanya mengandalkan abilities daripada auto-attack.

AD Carry

Kepanjangannya adalah Attack Damage Carry. Role ini biasanya bermain di bottom lane dan menggunakan champion yang mampu memberikan damage besar kepada tim lawan. Peran ini akan direalisasikan melalui champion yang mengandalkan auto-attacks dengan serangan jarak jauh. Sama seperti role mages, role AD Carry juga harus dilindungi dengan baik dari serangan tim musuh.

Support

Bersama dengan role AD Carry di bot lane, role support berfokus untuk membantu champion yang berjalan bersamanya di lane Pada awal permainan, role ini akan membantu sekaligus menjaga role AD Carry. Namun, seiring berlangsungnya permainan, role ini nantinya akan berkeliling untuk membantu anggota tim yang lain.

Champion dengan peran ini tidak akan memberi damage yang besar kepada tim musuh, melainkan mengandalkan abilities-nya yang dapat membantu tim dalam berbagai situasi.

Lane via riftherald.com
Lane via riftherald.com

Setelah berkenalan dengan 4 roles di atas, masih ada 1 role yang belum dibahas, yakni role jungler.

Sebelumnya, jungle adalah ruang yang ada di antara suatu lane dengan lane yang lain. Terdapat banyak penghalang dan juga jalan yang sempit di area jungle, seperti sebuah labirin.Di dalam jungle, terdapat monster yang dapat dibunuh oleh siapa saja, namun monster tersebut jauh lebih kuat daripada minions.

Tepat di antara titik tengah top lane hingga titik tengah bottom lane, ada sebuah sungai yang mengalir di peta. Sungai ini adalah garis pemisah antara kedua sisi, sehingga jungle tersebut dapat dibagi menjadi Blue team’s jungle dan Red team’s jungle. Kedua jungle tersebut merupakan cerminan satu sama lain.

Setelah memiliki impresi terhadap apa itu jungle, sekaranglah saatnya untuk membahas role jungler.

Warna hijau untuk jungle, biru muda untuk sungai via riftherald.com
Warna hijau untuk jungle, biru muda untuk sungai via riftherald.com
Jungler

Berkeliling di zona jungle sejak awal permainan khusus untuk membunuh monster. Di samping berburu makhluk jungle, juga terdapat sebuah pekerjaan sampingan, yaitu ganking.

Ganking adalah sebuah sebutan yang menggambarkan ketika champion 1 tim datang ke lane lain untuk membantu teman champion-nya. Biasanya untuk mengalahkan  champion musuh.

Sebagai contoh, champion Blue team, Maokai, sedang berhadapan dengan champion Red team, Sion, di top lane. Jungler Blue team, Lee Sin, bisa memutuskan untuk melakukan  ganking untuk mengubah keadaan dari situasi 1v1 menjadi 2v1.

Seiring berjalannya permainan, jungler akan terus berupaya untuk mengisi kekosongan yang ada dalam tim, apakah harus membantu menambah serangan atau membantu melindungi tim jika tim kekurangan pertahanan. Atas dasar ini, jungler adalah role yang cukup fleksibel.

Bagaimana Champion Bertambah Kuat?

Ada 2 mekanisme sistem yang akan menentukan bagaimana champion dapat berkembang menjadi lebih kuat dalam permainan sehingga nantinya dapat mengalahkan musuh dengan mudah dan mengakhiri permainan.

Melalui Experience Points (XP)

Pada awal mula permainan, setiap champion akan mulai dari level 1. Setiap level akan memberi champion sebuah poin untuk melakukan upgrade pada abilities-nya. Abilities hanya bisa mulai digunakan ketika sudah diberi 1 poin.

Pada permulaan permainan, setiap champion diberi sebuah poin untuk membuka salah satu dari Q / W / E abilities-nya. Dua abilities yang lain dapat diakses pada saat mencapai 2 level berikutnya.

Ultimate ability hanya dapat diakses ketika berada di level 6, 11 dan 16.

Abilities selain ultimate dapat di-upgrade sebanyak 5 kali.

Level maksimum champion adalah 18. Mengejar untuk mencapai level tinggi akan memberi keunggulan dalam statistik, seperti memiliki lebih banyak health dan mana.

Untuk melakukan level up, hanya bisa terjadi ketika sudah mengumpulkan cukup XP. Setiap minions memberi XP yang jumlahnya dibagi lagi berdasarkan jumlah champion yang berada di area tersebut. Misalnya, sebuah minion dari Blue team telah mati dan memberi 50 XP kepada pemain Red team yang ada di sekitar lokasi.

Jika hanya terdapat seorang pemain, maka dia akan menerima 50 XP. Namun, jika terdapat 2 pemain, maka jumlah XP akan dibagi 2 menjadi 25 XP untuk setiap pemain.

Champion LeBlanc via League of Legends
Champion LeBlanc via League of Legends

Ada cara lain untuk mendapatkan XP yaitu dengan berburu monster di area hutan, di mana jungler juga dapat level up tanpa melalui minions di lane.

Mengalahkan champion musuh dan menghancurkan turrets musuh juga akan memberikan XP.

Melalui Items dan Gold

Dalam permainan ini, items adalah hal yang paling rumit dan juga yang paling krusial. Sama halnya memerlukan waktu yang lama untuk dapat mempelajari setiap champion, mempelajari setiap items juga memerlukan waktu yang lama. Pada umumnya, setiap items dapat dibeli oleh setiap champion, dan setiap items tentunya memiliki efek yang berbeda juga.

Pada items tingkat dasar, kebanyakan hanya memberi bonus kepada statistik champion.

Sebagai contoh, sebuah item bisa menambah health sebesar 400 poin atau mengurangi cooldown ability sebesar 20%.

Banyak jenis items yang memberi tambahan statistik ataupun mendapat sebuah efek yang unik. Item ‘Dead Man’s Plate’ tidak hanya menambah health dan armor tetapi juga menambah movement speed ketika champion sedang berjalan, dan juga memberi bonus damage untuk serangan berikutnya. Beberapa items juga memiliki ability yang harus diaktifkan dengan mengkliknya.

Item ‘Zhonya’s Hourglass’ memberi sebuah ability tambahan yang dapat membuat pemakainya mengalami status invincible selama beberapa detik.

Inventory LeBlanc via riftherald.com
Inventory LeBlanc via riftherald.com

Items dibeli menggunakan gold dan semua mekanisme permainan dilakukan dengan gold. Salah satu alasan mengapa kita ingin mengalahkan champion musuh adalah karena kita akan diberi hadiah gold jika berhasil. Menghancurkan tower tim musuh juga akan memberi hadiah gold.

Setiap detiknya juga kita akan diberikan gold secara gratis oleh sistem permainan.

Jika kita berhasil mendaratkan killing blow, serangan yang mengakhiri nyawa minions, kita juga akan diberi gold. Inilah yang disebut dengan farming. Dalam permainan ini juga terdapat sebuah variabel bernama Creep Score (CS) yang memberi informasi seberapa jago seorang pemain melakukan farming.

Seorang champion dapat kembali ke markas kapanpun dengan menggunakan Recall, selama mereka tidak diserang selama beberapa detik.

Recall ini akan mengembalikan champion langsung ke fountain untuk healing ataupun untuk membeli items.

Cara yang paling mudah untuk dapat melihat siapa yang sedang memenangkan permainan adalah dengan melihat jumlah gold yang dimiliki oleh tim secara total. Logikanya sederhana, gold didapat dengan melakukan kill pada champion lawan atau menghancurkan towers musuh; gold tersebut kemudian akan dipakai untuk membeli  items yang membuat champion menjadi semakin kuat.

Ketika champion sudah kuat, mereka dapat mengalahkan musuh dengan mudah dan nantinya dapat menghancurkan base musuh.

Apa Itu Vision?

Permainan ini akan menjadi terlalu mudah jika semua orang dapat saling melihat satu sama lain. Oleh sebab itu, tidak semua peta dapat terlihat.Hal yang menutupi peta tersebut disebut dengan fog of war.

Karena adanya fog ini, kita hanya bisa melihat sejauh radius dari unit tim kita berada.

Champion memiliki sebuah lingkaran besar yang mengitari mereka yang akan menerangi area tersebut. Kita juga dapat melihat area sekitar dari posisi turrets, minions, atau champion tim kita.

Lingkaran vision ini dibatasi dengan adanya walls atau tembok/medan penghalang. Jika sedang berjalan sendirian di tengah jungle, jangan terlalu cepat merasa aman, karena bisa saja tim musuh sedang bersembunyi di balik walls yang ada.

Selain walls, juga terdapat rumput-rumput besar (disebut juga dengan brush) yang tersebar di peta. Brush ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat bersembunyi. Ketika bersembunyi di brush, musuh juga tidak dapat melihat champion yang sedang bersembunyi kecuali dengan berjalan ke dalamnya. Brush ini sering dimanfaatkan untuk kabur dari musuh yang sedang mengejar ataupun untuk melakukan penyergapan terhadap musuh.

Vision dan brush via riftherald.com
Vision dan brush via riftherald.com

Selain hanya mengandalkan unit 1 tim yang tersebar di peta, masih ada sebuah cara untuk mendapat vision. Setiap champion dapat membawa wards. Wards ini dapat diletakkan di sejumlah tempat di peta. Wards ini berlaku layaknya teman setim dan memberikan vision dari suatu area selama 3 menit.

Vision merupakan aspek strategi yang krusial khususnya di pertandingan skala profesional. Vision memberi informasi mengenai keberadaan musuh sehingga antisipasi terhadap gerakan mereka dapat terlebih dahulu dipersiapkan.

Apa Saja Objectives Yang Ada di Peta?

Meskipun permainan ini hanya memiliki sebuah goal menghancurkan Nexus tim musuh, terdapat beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk membantu mencapai goal utama tersebut.

Pada sisi selatan peta, di sepanjang sungai antara mid lane dan bot lane, ada sebuah arena berbentuk melingkar yang terpasang di dinding.

Di sinilah tempat tinggal para naga. Makhluk ini memiliki health yang banyak dan biasanya memerlukan banyak bantuan champion lain untuk mengalahkannya.

Jika suatu tim berhasil mengalahkan seekor Elemental Drake, tim tersebut akan mendapat sebuah buff permanen. Ada 4 jenis Elemental Drake dan masing-masing memberi buff yang berbeda:

  • Infernal Drake – Menambah Attack Damage dan Ability Power sebesar 8% untuk seluruh anggota tim.
  • Mountain Drake – Menambah damage seluruh anggota tim ketika melawan Epic Monsters, seperti Elemental Drakes, Elder Dragon, Baron Nashor, Rift Herald) dan turrets musuh sebesar 10%.
  • Cloud Drake – Menambah movement speed seluruh anggota tim sebesar 25 ketika mereka berada di luar pertempuran.
  • Ocean Drake – Memberi buff yang dapat merestorasi 4% dari health dan mana yang hilang selama 5 detik, setiap mereka berada di luar pertempuran selama 8 detik.

Elemental Drake yang muncul pada awal permainan bersifat random. Ketika Elemental Drake pertama telah terbunuh, Elemental Drake yang lain akan muncul 6 menit kemudian.

Kemunculannya juga bersifat random dan dibatasi sebanyak 3 kali kemunculan selama permainan.

Jika sebuah tim berhasil mengalahkan Elemental Drake yang sama selama 3 kali, maka mereka akan mendapat buff dengan efek 3 kali lipat. Sebagai contoh, jika Blue team mengalahkan 2 Infernal Drakes dalam sebuah permainan, maka mereka akan mendapat buff 16% Attack Damage dan Ability Power.

Setelah 35 menit berlalu, Elemental Drakes akan berhenti muncul dan diganti dengan Elder Dragon. Elder Dragon memiliki tingkat kesulitan yang susah untuk dikalahkan, khususnya karena damage yang besar dan health yang banyak.

Jika berhasil mengalahkan Elder Dragon, setiap anggota tim yang masih hidup akan mendapat buff penambahan damage selama 120 detik berdasarkan jumlah Elemental Drake yang telah dikalahkan dan juga menambah efek buff yang didapat dari mengalahkan Elemental Drake sebelumnya sebesar 50%. Elder Dragon berikutnya akan kembali muncul setelah 10 menit.

Elder Dragon via riftherald.com
Elder Dragon via riftherald.com

Pada sisi utara peta, di sepanjang sungai antara top lane dan mid lane, ada sebuah arena pertarungan yang mirip dengan Dragon Pit. Kali ini adalah Baron Pit yang dihuni oleh makhluk mengerikan Baron Nashor dan juga Rift Herald.

Pada awal permainan, Rift Herald akan lahir di Baron Pit. Makhluk ini mempunyai health yang sangat banyak sehingga tidak memungkinkan untuk dikalahkan oleh 1 pemain secara cepat. Biasanya dibantu dengan jungler atau top laner.

Ketika Rift Herald dikalahkan, akan meninggalkan sebuah item ‘Eye of the Herald’, yang mempunyai efek untuk melakukan recall lebih cepat daripada umumnya.

Selain itu, item ini juga dapat digunakan untuk memanggil Rift Herald untuk membantu tim yang memanggilnya.

Rift Herald nantinya akan menuju lane terdekat dia, menyerang minions dan towers musuh hingga ia terbunuh lagi.

Ketika permainan berjalan selama 20 menit, Rift Herald akan menghilang dan Baron Nashor akan kembali muncul menggantikannya. Sama halnya ketika berusaha untuk mengalahkan Elemental Drakes maupun Elder Dragon, diperlukan usaha sebuah grup untuk dapat mengalahkannya.

Mengalahkan Baron akan memberi buff kepada seluruh anggota tim yang masih hidup. Buff tersebut akan berlangsung selama 3 menit dan 30 detik, menambahkan Attack Damage dan Ability Power, mempercepat recall dan juga memperkuat minions sekitar.

Baron Nashor via League of Legends Wikia
Baron Nashor via League of Legends Wikia

Memberikan pukulan terakhir kepada monster besar di atas umumnya adalah pekerjaan jungler.

Jungler bisa menggunakan Summoner Spell ‘Smite’ untuk memberi damage dari langit kepada minions dan juga monsters. Jungler dapat menggunakan Smite untuk membantunya mengalahkan para monster yang ada di hutan selama permainan.

Mengingat bahwa buff dari Baron, Elemental Drakes dan Elder Dragon hanya diberikan kepada tim yang mendaratkan pukulan terakhir, penggunaan summoner spell Smite sangatlah efektif. Sering kali, jungler tim musuh mengorbankan nyawanya hanya untuk mencuri objective dengan menggunakan Smite.

Apa Saja Fase Dalam Permainan?

Pick/Ban

Juga dikenal dengan sebutan drafting, hal ini hanya berlangsung sebelum permainan dimulai. Ini adalah tahap dimana setiap tim memilih champion yang akan mereka gunakan. Sebelum melakukan pick, dilakukan ban terlebih dahulu.

Ketika ban dilakukan, maka kedua tim tidak dapat menggunakan champion yang telah di-ban. Fase ini akan dimulai dengan giliran Blue team yang melakukan ban duluan.

Setelah Blue team, maka adalah giliran Red team yang melakukan ban. Proses ini akan terus berlangsung hingga setiap tim telah melakukan ban terhadap 3 champion atau total 6 champion.

Setelah proses banning, berikutnya adalah proses picking champion. Setelah 3 champion dipilih dari masing-masing tim, kedua tim akan kembali melakukan ban pada 2 champion, yang berarti terdapat 10 champion yang di-ban dari permainan.

Setelah ban sesi 2 selesai, Blue team akan duluan memilih 1 champion, yang kemudian diikuti oleh Red team yang bisa memilih 2 champion sekaligus untuk mengkompensasi giliran mereka.

Kemudian Blue team akan memilih 2 champion lagi dan Red team akan memilih satunya lagi. Ban akan terjadi lagi sebanyak 4 kali.

Setelahnya, Red team akan memilih champion keempatnya sebelum Blue team memilih dua terakhirnya. Red team kemudian akan mengakhiri fase drafting ini dengan pilihan terakhirnya.

Drafting phase via riftherald.com
Drafting phase via riftherald.com

Pick/ban adalah masa yang paling penting dan penuh dengan pertimbangan strategi dalam permainan. Sebuah permainan dapat langsung ditentukan hasilnya melalui tahap ini. Karena fase ini begitu krusial, tim profesional diizinkan untuk berkomunikasi dengan coach mereka ketika tahap drafting. Komunikasi coach dengan pemain dilarang ketika permainan dimulai.

Laning Phase

Ini merupakan tahap awal permainan dimana setiap anggota tim menuju lane yang telah ditentukan untuk melakukan farm.

Pada tahap ini, misi setiap pemain adalah untuk mengungguli champion lawan yang bisa dilakukan dengan kombinasi farming yang maksimal dan menyakiti champion lawan agar kesulitan farming.

Ini juga adalah masa ketika jungler akan berusaha sebisa mungkin untuk melakukan ganking dengan harapan dapat membunuh champion lawan atau hanya untuk mengirim mereka kembali ke fountain.

Mid Game

Tidak ada definisi pasti kapan fase ini dimulai, tetapi biasanya terjadi ketika ada sebuah turret pertama yang hancur.

Pada fase ini, para pemain akan meninggalkan lane mereka dan bergabung dengan tim. Di saat inilah, tim akan bersatu untuk menyerang lane dominasi mereka, didukung dengan mekanisme permainan yang memberikan waktu kematian yang masih tergolong singkat sehingga sebuah kesalahan masih dapat diperbaiki dengan mudah.

Akan ada banyak pertumpahan darah ketika berada di fase ini. Masing-masing tim akan bergerak dengan cepat untuk segera merebut objectives. Singkatnya, mid game adalah tahap dimana kedua tim saling bersaing untuk mengakhiri permainan sebelum kehilangan keunggulannya.

Late Game

Sebuah masa ketika waktu kematian sudah berdurasi panjang dan para champion sudah memiliki semua items-nya.

Seringkali di tahap ini, kedua tim yang sama kuatnya saling bertarung satu sama lain untuk periode yang cukup lama, yang hanya akan berakhir ketika ada sebuah kesalahan kecil terjadi dan berakibat sangat fatal.

Seberapa Sering Permainan Berubah?

Pada umumnya perubahan dilakukan melalui patch yang dirilis oleh Riot. Patch tersebut bisa memiliki banyak fokus yang berbeda, mulai dari perubahan terhadap champion hingga terhadap items tertentu.

Ketika champion diberi perubahan yang menguntungkan mereka, ini disebut buffed. Sebaliknya, jika perubahannya malah merugikan, maka ini disebut nerfed.

Setiap 2 atau 3 bulan, Riot menambahkan sebuah champion baru dalam patch yang dirilisnya. Oleh karena ini, daftar champion terus bertambah dan semakin bermacam-macam.

Informasi Apa Saja Yang Ada di Layar?

Permainan ini memiliki variabel yang sangat banyak sehingga begitu banyak informasi yang dapat ditonton.

Penting untuk mengetahui bahwa tidak semua informasi yang ada di layar penting. Seiring berkembangnya pengalaman, kamu akan secara otomatis dapat membedakan mana informasi yang penting dan mana yang tidak.

Spectator screen via riftherald.com
Spectator screen via riftherald.com
Statistik score via riftherald.com
Statistik score via riftherald.com
Keterangan informasi via riftherald.com
Keterangan informasi via riftherald.com
banner iklan esportsnesia