BTR Ryzen, Dari Pedagang Hingga Menjadi Rusher PUBGM Terbaik

6563
BTR Ryzen
BTR Ryzen mengawali kariernya sebagai pro player di usia 16 tahun, sebelumnya ia merupakan penjual jasa top up diamond.

Tim PUBGM Bigetron Esports memang sudah dikenal saat menjadi juara PINC 2018. Lewat turnamen esports itu, mereka dikenal dengan permainannya yang cukup epik. Maka tidak heran mereka menjadi juara serta lolos PMCO menuju Berlin, Jerman.

Dikenal memiliki pemain yang ikonik, maka tidak lepas dari salah satu pro player dari Bigetron Red Aliens ini, yakni BTR Ryzen. Kemampuannya tidak kaleng-kaleng dengan pencapaiannya yang juga cukup menggemparkan skema kompetitif PUBG Mobile. Berbagai turnamen skala nasional dan internasional berhasil ia hadapi bersama tim Bigetron RA.

Bahkan, dengar-dengar harga transfer Ryzen ini sudah mencapai harga selangit. Apa yang membuat harga transfer Ryzen begitu tinggi? Bagaimana sepak terjang kariernya sebagai pro player esports PUBGM Indonesia?

Profil BTR Ryzen #1: Dari Pedagang Jadi Pro Player

BTR Ryzen
BTR Ryzen bergabung dengan Bigetron Esports selepas PUBG Mobile Indonesia National Championship Season 1.

Pemain dengan nama lengkap Muhammad Albi ini sudah menggemari game sejak kecil. Perkenalannya dengan game PUBGM diawali sebagai penjual pada tahun 2017 lalu. Saat itu ia menyediakan jasa pembelian Unknown Cash dan Diamond yang menjadi item wajib di PUBGM.

Lewat hasil penjualan tersebut, ia membeli gawai. Dari situ ia mulai bermain PUBGM lewat gawai barunya. BTR Ryzen mengaku pernah menghabiskan waktu seharian penuh untuk memainkan game.

Lewat bermain dengan rutin, pemain kelahiran 14 Februari 2002 ini akhirnya menjadi top global. Terdapat beberapa organisasi esports yang tertarik dengan Ryzen, yakni Rex Regum Qeon dan Bigetron Esports.

Saat itu ia diundang oleh salah satu tim Bigetron untuk bergabung. Saat ia menyanggupi untuk bergabung dengan RRQ, sayangnya tidak ada balasan dari mereka. Akhirnya ia menerima tawaran dari Bigetron Esports untuk bergabung dengan tim tersebut bersama Natic, Zuxxy, dan Luxxy di Bigetron Red Aliens.

Sebelum bergabung dengan Bigetron, BTR Ryzen sempat memiliki masalah dengan orang tuanya. Mereka meragukan keputusannya untuk berkarier di bidang esports sebagai pro player. Mungkin hal itu dikarenakan kedua orangtuanya masih belum memahami seperti apa game yang dimainkannya serta apa profesi pro player yang masih baru.

“Setelah gue tunjukin gue berpenghasilan dan lebih bisa menghasilkan dari orang tua gue tuh mereka jadi percaya,” jelas Ryzen dikutip dari YouTube Boy William.

Profil BTR Ryzen #2: Menjadi Ujung Tombak Tim

BTR Ryzen
BTR Ryzen dikenal dengan permainannya sebagai super-killer.

Bersama tim Bigetron Red Aliens, BTR Ryzen berhasil mendulang prestasi di kancah nasional dan internasional, serta menjadi juara dunia PUBG Mobile. Petualangan Ryzen bersama Bigetron dimulai setelah tim PUBG tersebut menjuarai PUBG Mobile Indonesia National Championship Season 1 tahun 2018 lalu.

Ryzen berhasil melengkapi skuad Bigetron RA, menjadi rusher serta menjadi ujung tombak tim untuk menyerang pertahanan lawan. Prestasi pertamanya bersama tim adalah menjadi juara pertama PUBG Mobile Club Open tahun 2019. Selain itu, ia juga berhasil menjadi terminator di acara Kitakitakeren Feast Makassar (2019) dengan total 57 kills.

Bigetron RA yang memang sudah kuat sedari awal, semakin kuat dengan bergabungnya Ryzen di dalam tim. Di pertandingan musim selanjutnya, mereka berhasil menjuarai PUBG Mobile Pro League SEAS Finals.

BTR Red Aliens
Bigetron Red Aliens sempat mengalami perombakan roster.

Meski susunan roster sempat berubah, hal itu tidak mempengaruhi performa tim. Masuknya Microboy bersama dengan Ryzen, Zuxxy, dan Luxxy membuat performa Bigetron RA semakin apik. Buktinya mereka berhasil menjuarai PMCO Fall Split Global Finals Champions 2019 di Malaysia dan man menjuarai PUBG Mobile World League 2020.

Prestasi Ryzen bersama Bigetron RA cukup membanggakan. Ryzen dan rekan tim berhasil mendapatkan berbagai pencapaian nasional dan internasional. Berikut adalah pencapaian mereka dalam dunia esports.

  • Runner-up dalam PMCO 2019 Spring Split: SEA Championship,
  • Runner-up PUBG Mobile Indonesia National Championship 2019,
  • Juara PMCO Fall Split 2019: SEA League,
  • Juara PMCO 2019 Fall Split Global Finals,
  • Juara PMPL Spring Split 2020 Indonesia League,
  • Juara PMPL Spring Split 2020 Indonesia Finals,
  • Runner-up PMPL Spring Split 2020: SEA,
  • Juara PMWL East 2020 Season 0,
  • Juara PMPL Fall Split 2020 Indonesia League,
  • Juara 1 PMPL Fall Split 2020 SEA, dan
  • Juara 5 klasifikasi PMGC Finals 2021 di Dubai.

Meski di Dubai, Bigetron RA tidak berhasil menempati peringkat pertama, tetapi mereka berhasil mengalahkan 11 tim dari berbagai negara dari seluruh dunia. Mereka bersaing dengan keseluruhan tim dari 19 negara. Tentunya hal itu menjadi catatan prestasi PUBGM Indonesia yang membanggakan.

Profil BTR Ryzen #3: Rusher dengan Harga Transfer yang Fantastis

BTR Ryzen
BTR Ryzen memiliki harga transfer yang fantastis.

Dengan prestasinya dan pencapaian BTR Ryzen yang cukup besar, harga transfer pemain Bigetron RA ini mencapai harga yang cukup fantastis yakni Rp 50 miliar. Ditambah lagi dengan semakin berkembangnya Bigetron dan prestasi yang didulangnya tidak mengalami kemunduran.

Pada PMPL ID Season 3 lalu, Ryzen mendapatkan titel baru, yakni “The First Centurio” atau pemain yang berhasil mendapatkan 100 kill. Dalam pertandingan tersebut, ia langsung memborong kill di hari kedua Week 3 dan menjadi player pertama yang mendapatkan 100 kill.

Pemain dengan julukan “The Perfect Rusher” tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuannya. Ia sudah dikenal sebagai salah satu rusher terbaik dalam sejarah kompetitif PUBGM Indonesia.

Ryzen memboyong 400 kill dalam pertandingan tersebut dan masuk dalam sejarah PMPL ID sebagai total kill tertinggi. Pemain yang mengawali kariernya di usia 16 tahun tersebut sangat sering ia mendapatkan hasil yang sangat sempurna selama pertandingan.

BTR Red Aliens
BTR Red Aliens kembali berlaga sebagai wakil PMPL SEA 2021.

Setelah PMPL Indonesia Season 3 di tahun 2021 ini, Bigetron RA akan kembali berlaga di PMPL SEA 2021 bersama Geek Fam ID dan EVOS Reborn. Artinya, akan ada tiga wakil Indonesia di PMPL SEA 2021 ini.

Meski dikenal sebagai tim dengan titel juara dunia, Bigetron Red Aliens masih memiliki kekurangan. Kelemahan mereka adalah kebiasaan “telat panas” dalam pertandingan, mereka harus memulai mempunyai mindset untuk menghargai poin di setiap match saat bermain.

Banyak penggemar yang berharap Ryzen dan kawan-kawan memiliki persiapan dan strategi yang matang untuk menghadapi pertandingan tersebut. Terlebih lagi, Bigetron RA datang dengan status juara bertahan. Saat ini, Bigetron ditinggal oleh salah satu pemainnya, yakni Microboy yang pindah ke EVOS Esports.

Selain menjadi pro player, Ryzen juga aktif di kanal YouTube dan streaming-nya. Ia sering membagikan gameplay dan streaming lewat kanalnya, Ryzen Gaming. Tak jarang ia berkolaborasi dan bermain dengan pro player lainnya.

ryzen gaming supporter
Ryzen memiliki penggemar yang mendukungnya terus berkarya.

Lewat kanal tersebut, kita bisa mempelajari gameplay BTR Ryzen yang disebut sebagai rusher terbaik. Saat ini Ryzen sudah memiliki 2,15 juta subscriber. Angka yang cukup fantastis untuk sebuah kanal yang membahas game PUBGM.

Penonton di setiap videonya pun ratusan hingga jutaan penonton. Ryzen dikenal sebagai salah satu pro player yang sangat aktif mengunggah video di YouTube.

Ia juga memiliki akun Nimo.TV dengan 422.179 pengikut. Lewat akun Nimo miliknya, ia sering melakukan live streaming dan berinteraksi dengan penggemarnya. Tak jarang ia menempati peringkat pertama leaderboard streamer Nimo.TV.

Itulah profil singkat dari BTR Ryzen, salah satu rusher PUBGM terbaik di Indonesia. Namanya pun sudah cukup diperhitungkan di kancah internasional dan dipandang sebagai pro player yang sangat berbakat.