Penasaran enggak sih bagaimana rasanya menjadi konten kreator dari suatu game trading card game yang berbentuk fisik? Di tengah ramainya konten-konten game digital, ternyata ada seorang pemuda Indonesia yang menekuni hobi bermain game kartu koleksi Pokemon dan berkarya melalui konten edukasinya di YouTube. Sosok ini tidak lain adalah Deddy Wong!
Menjadi konten kreator tentu tidak mudah. Apalagi menjadi konten kreator dengan mengambil Pokemon sebagai fokus utama yang mungkin jarang terdengar di tengah ramainya konten gaming mainstream seperti MLBB.
Namun terlepas dari itu semua, menjadi konten kreator Pokemon bisa menjadi salah satu pilihan untuk kalian yang memang hobi dan nge-fans dengan Pokemon. Sebab ada banyak sekali hal yang bisa kalian eksplorasi dan jadikan sebagai konten.
Kali ini penulis berkesempatan untuk mewawancarai salah satu konten kreator YouTube dari Indonesia yaitu Deddy Wong. Salah satu konten kreator Pokemon Game Kartu Koleksi yang berfokus untuk memberikan analisis dan edukasi kepada para Trainers di Indonesia.
Penasaran dengan gambaran dari perjalanan konten kreator Deddy Wong? Mari kita lihat hasil wawancara penulis dengan Deddy Wong.
Wawancara Singkat Bersama Deddy Wong
Q: Bisa perkenalkan diri secara singkat?
Halo Saya Deddy Wong, pemain TCG Pokemon Kompetitif, konten kreator dan bekerja sebagai Photographer Events.
Q: Alasan awal menjadi konten kreator dan masih dilakukan hingga sekarang?
Alasan awal sampai sekarang masih menjadi konten kreator adalah berharap dari konten yang saya buat bisa membantu perkembangan TCG Pokemon di Indonesia dari sisi kompetitifnya. Lebih fokus ke edukasi knowledge-nya ketimbang sekedar vlog atau unboxing.
Q: Sudah berapa lama menjadi konten kreator Pokemon Game Kartu Koleksi?
Saya mulai channel Youtube sejak 16 Februari 2022.
Q: Kenapa lebih memilih konten Pokemon Game Kartu Koleksi ketimbang permainan TCG yang lainnya?
karena saya interest-nya di Pokemon saja karena simpel dan seru cara mainnya.
Q: Bisa diceritakan sedikit awal mula tertarik bermain Pokemon TCG hingga masuk ke dalam komunitas Pokemon?
Awal mulanya itu zaman masih SD kelas 6, kira-kira kakak saya kembali dari liburan dari Australia dan bawa kartu pokemon + game Pokemon Blue/Red/Yellow untuk Game Boy. Itu zaman masih Base set (yang sekarang Charizard-nya super mahal), Jungle dan Fossil.
Deck meta-nya itu Turbo Wigglytuff atau Blastoise Raindance. Main di Taman Anggrek Citadel pada zaman itu. Namun sekarang sudah tidak ada.
Main sampai ekspansi Team Rocket Zapdos, sehabis itu sempat vakum dan kembali main lagi waktu Pokemon versi bahasa Indonesia rilis.
Q: Penghargaan apa saja yang sudah didapatkan dalam perjalanan TCG ini?
Mega Gym Battle Season 1 2020 sebagai Champion dengan deck Lucario Melmetal Tag Team GX yang bisa kalian tonton melalui https://www.youtube.com/watch?v=3ZTJuX0w-OI (link stream di YouTube Pokemon Official)
2 kali juara Town League Season 2022-2023 di Domar, area Jakarta dan Tangerang dengan deck Palkia VSTAR/Inteleon Perjanjian Gelap dan 1 kali Juara Town League Season 2024 di Winstreax, Lampung dengan deck Charizard Ex/Pidgeot Ex.
Q: Bisa diceritakan sedikit suka dukanya menjadi konten kreator Pokemon Game Kartu Koleksi?
Progress yang dilalui tidak segampang yang orang-orang kira. Buat saya personal sih selama ada subscriber yang terbantu dari konten Youtube saya udah cukup. Karena memang bukan mau monetize atau cari cuan dari Youtube.
Ya kalau bisa itu bonus lah. Jarang banget Youtuber Pokemon yang fokus ke edukasi seperti ini menjadi populer, kecuali pemainnya sendiri sudah terkenal dan banyak penghargaannya seperti Azul GG.
Q: Menurut Deddy, konten yang paling terbaik yang pernah dibuat oleh Deddy itu konten apa dan kenapa?
Kalau dari algoritma analisis Youtubenya sih diambil yang viewer terbanyak ada di vlog National Pokémon Championships 2021-22 Indonesia waktu Rafli Attar menang. Mungkin karena ini (turnamen) National zaman Covid-19.
Tidak banyak real life event pada masa itu, jadi orang-orang penasaran seperti apa National di Indonesia.
Tapi menurut saya, deck profile dan analisa deck meta untuk Town League atau Regional biasanya lebih diminati oleh pemain kompetitif.
Q: Sebagai konten kreator tentu pernah mengalami rasa putus asa ketika konten yang dibuat tidak sebagus dan seviral akun lain dalam waktu yang lama. Bagaimana cara Deddy untuk mengatasi hal ini?
Putus asa sih enggak ya, cuma kalau masalah jumlah subscriber tidak naik-naik ya itu dari kita sendiri seberapa konsisten post konten dan konten yang kita buat kena tidak ke target subscriber-nya.
Q: Konten yang disajikan oleh Deddy lebih ke arah komentator pertandingan untuk saat ini, apakah Deddy memang ingin menjadi komentator untuk pertandingan Regional Pokemon?
Enggak sih, lebih ke prefer menangin turnamen Regional daripada jadi komentator haha…
Q: Jika Deddy bisa melakukan kolaborasi dengan Youtuber manapun untuk membuat konten Pokemon, Youtuber siapa yang akan dipilih dan konten seperti apa yang ingin Deddy coba?
Daichi Shimada pro player asal Jepang yang merupakan idola saya. Saya ingin mencoba konten match menggunakan deck meta aja sambil ada interaksinya 🙂
Q: Bisakah memberikan 3 tips penting sebagai Trainer kompetitif yang harus dilakukan untuk menghadapi turnamen besar?
- Tentukan mau main deck apa. Minimal 1 minggu sebelum hari H.
- Cari teman atau grup untuk testing (latihan) bareng. Kuasain semua match up, Baik good match up maupun bad match up.
- Istirahat yang cukup dan jaga kondisi fisik juga penting. Percuma latihan sampai begadang kalau bikin kondisi tidak 100% fit pas hari H.
Q: Menurut Deddy, bagaimana perkembangan dari komunitas Pokemon Game Kartu Koleksi di seluruh Indonesia?
Semakin tahun semakin berkembang. Regional vol 1 tahun ini pertama kalinya ada pemisahan divisi Junior, Senior, dan Master. Ke depannya jumlah player Junior dan senior juga harusnya berkembang.
Q: Menurut Deddy, apakah dari pihak Pokemon perlu menambahkan event berkala seperti Town League dan Regional? Jika perlu, event seperti apa yang bisa dilakukan oleh pihak Pokemon?
Iya, perlu. Bisa contohnya ada event Elite Four di Jepang dan Taiwan, di mana para player yang punya point CSP tertinggi atau menang Regional berkesempatan untuk mendapatkan gelar “Elite Four”.
Q: Apa yang ingin Deddy sampaikan kepada para Trainers Indonesia terutama bagi para konten kreator yang menggeluti konten yang sama yaitu Game Kartu Koleksi Pokemon ?
Untuk para Trainers yang sekaligus juga menjadi konten kreator tetap semangat and ingat tujuan kalian apa jadi konten kreator, jadi kalian tidak gampang putus asa ketika jumlah subscriber tidak naik-naik atau viewer cuma sedikit.
Akhir Kata
Pasti ada banyak pertanyaan kalian yang belum terjawab sebagai calon konten kreator Pokemon, namun penulis yakin kalian bisa menjadi konten kreator yang hebat selama kalian ingin belajar dan mencoba terus hingga ke satu titik tertinggi.
Banyak nilai-nilai yang bisa kamu ambil dari perjalanan Deddy Wong sebagai konten kreator Pokemon. Cintai dan kembangkan hobimu menjadi sesuatu yang positif bagi dirimu dan orang-orang yang senang dengan hobimu.