Dranix Esports, Tim Legend Free Fire

1852
Dranix Esports
Dranix Esports merupakan organisasi esports yang didirikan di Surabaya pada 2019.

Dranix Esports merupakan nama baru dalam esports Indonesia. Organisasi esports ini dibentuk pada awal 2019 di Surabaya. Meski terbilang baru, mereka sudah menorehkan berbagai pencapaian di kejuaraan nasional dan mampu bersaing dengan tim-tim esports lainnya.

Dranix Esports memiliki visi untuk membangun ekosistem esports yang kuat dan mampu bersaing di berbagai bidang esports. Tidak hanya itu, mereka ingin berperan dalam mempromosikan ekosistem esports yang berkelanjutan melalui kinerja di kancah kompeitif maupun melalui media kreatif. 

Nama mereka semakin melejit dengan prestasinya dalam kompetisi PUBG dan Free Fire. Bagaimana sepak terjang tim berlogo naga merah ini?

Profil Dranix Esports #1: Bercita-Cita Sebagai Penguasa Esports  

Dranix Esports
Logo Dranix Esports adalah percampuran antara dragon dengan phoenix.

Berawal dari kecintaan dunia game, Dranix Esports akhirnya dibentuk. Dranix sendiri berasal dari gabungan “dragon” atau naga, yang melambangkan raja penguasa langit, dengan nama phoenix yang bermakna keabadian.

Nama ini bermakna agar menjadi tim esports yang tidak pernah mati dan melegenda, sekaligus sebagai penguasa esports.

Divisi Mobile Legends merupakan tim perintis pada awal-awal pembentukan organisasi. Meski baru dibentuk, mereka sukses mendapatkan runner-up kualifikasi Piala Presiden Esports 2019, juara ketiga Bali United Esports Championship 2019, dan runner-up MLDC Season 4.

Dranix Esports memiliki lima divisi esports, yakni Pro Evolution Soccer (PES), PUBG Mobile, Free Fire, dan Call of Duty Mobile (CODM).

Dranix juga membuka divisi baru yang dikhususkan untuk perempuan. Keenam divisi ini adalah PUBGM, Mobile Legends: Bang Bang, Audition Ayo Dance, Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), Call of Duty Mobile, dan Point Blank.

Pengumuman tersebut sudah diungkapkan di akun Instagram resmi Dranix Esports. Dibentuknya divisi tersebut akan menjadi peluang besar bagi para gamer perempuan. Banyak gamer perempuan yang bermain dengan baik dan bercita-cita menjadi pro player.

Profil Dranix Esports #2: Divisi PUBGM, Free Fire, MLBB

Dranix Esports Team
Dranix Esports memiliki beberapa divisi yang tercatat meraih prestasi yang cukup gemilang.

Berdasarkan situs website dranixesports.com, saat ini Dranix Esports memiliki dua divisi yang tercantum secara resmi di website tersebut. Divisi tersebut adalah divisi PUBGM dan divisi Free Fire.

Dranix Free Fire

Free Fire Team
Dranix Esports Free Fire Team.

Divisi ini mengalami beberapa perombakan pemain yang cukup sering. Di tahun 2021 ini, Dranix Free Fire diisi oleh DRNX Aruul, DRNX Keyzo, DRNX Razor, DRNX Maaung, dan DRNX Borgay. Di dalam tim ini DRNX Aruul menyita perhatian para penggemar Free Fire lewat usia dan kemampuannya.

Pada 2020, tim Free Fire Dranix yang diberi nama Dranix Vendetta ini berisikan roster Rentar “Delta”, Satria “Vader” Panji Andika, Adam “Maaung” Sutisna, dan Mohamad “Dev1L” Razaq. Tim Free Fire tercatat sudah mengikuti beberapa turnamen sejak 2019.

Mereka mengikuti turnamen Gopay Arena Championship 2020, Free Fire Master League Season 2, Free Fire Indonesia Masters 2020, Red Bull Gold League 2020, UPoint Esports Minor League, Free Fire Master League Season 3, Free Fire Indonesia Masters 2021, dan Free Fire Friendly Match 2021.

Maka tak heran Dranix Esports dianggap sebagai salah satu tim Free Fire terkuat di Tanah Air. Pada FFIM 2021 lalu sayangnya Dranix Esports tidak bisa lolos masuk ke babak final. Namun, penampilan mereka dinantikan oleh para penggemar mengingat mereka memiliki potensi yang cukup baik.

Tim Dranix Free Fire pernah membentuk satu divisi baru untuk cabang Free Fire. Bedanya, tim ini merupakan tim campuran yang beranggotakan empat roster. Tim ini diberi nama Dranix Viserion.

Roster yang bergabung adalah DRNX H.dilan, DRNX VEE, DRNX Ҫhester, dan satu roster perempuan satu-satunya DRNX Aina, yang pertama kali mengikuti turnamen bersama laki-laki. Tim ini mengikuti pertandingan SEACA FF Offline Tournament pada 2019 lalu.

Dranix PUBGM

Dranix PUBGM
Dranix PUBGM

Diisi oleh Arif “desRois” Prihartono, Alfateha “Dna” Bonto, “ChuckleS” Sangadam, dan Muhammad “Albedo” Ikhsan. Mereka merupakan para pemain yang memiliki berbagai prestasi di bidang esports PUBGM. Prestasi yang berhasil mereka raih salah satunya adalah Juara 1 PWSC Week Series Championship 2019.

Namun, kabar tersebar beberapa waktu lalu tim Dranix PUBG memutuskan keluar dari tim Dranix dan pindah ke Bonafide Esports. Prestasi Dranix PUBGM saat PMPL Indonesia Season 2 memang kurang baik.

Mereka gagal mengulang prestasi di musim sebelumnya yang lolos ke babak final PMPL Indonesia. Tim yang bernama Dranix Avengers ini dibubarkan pada Desember 2020.

Dranix Mobile Legends: Bang Bang

Mobile Legends: Bang Bang
Divisi MLBB memiliki prestasi yang cukup membanggakan.

Tim MLBB Dranix memiliki beberapa prestasi di bidangnya, yakni juara pertama U-Tron E-Sports Championship 2019 Surabaya, runner-up Piala Presiden Regional Surabaya 2019, juara pertama Lucky Stick Regional Surabaya 2019, runner-up Piala Presiden Open Qualifier 2019, juara ketiga Bali United Esports Championship 2019, runner-up MLDC Season 4 2019, juara pertama Open Qualifier “Group B” IENC 2019, juara pertama FO Esports Online Tournament 2019, runner-up KOI Esports Tournament 2019, juara pertama WTC E-Mall Esports Weekend Festival Competition 2019, juara pertama SCS League Surabaya 2019, dan runner-up KAI Esports di Malang 2019.

Pada 2020, Dranix Esports lolos untuk mengikuti turnamen esports skala Asia Tenggara, Razer SEA Invitational 2020. Turnamen online tersebut melibatkan 10 negara Asia Tenggara yang mempertandingan tiga game berbeda yakni, Dota 2, PUBGM, dan Mobile Legends. Namun setelahnya, tim ini tidak terdapat update lebih jauh di tahun yang sama.  

Profil Dranix Esports #3: Juara FFIM Season 2 di Tahun Debut

free fire golden ticket
Di tahun 2019, tim Free Fire Dranix Esports berhasil menjuarai FFIM.

Nama Dranix Esports semakin melejit setelah penampilan divisi Dranix Free Fire. Tim tersebut berhasil meraih berbagai prestasi dalam turnamen Free Fire di kancah nasional maupun internasional. Pada 2020 lalu, tim asal Indonesia ini berhasil menempati Main Event Piala Presiden Esports 2020.

Dranik Esports berhasil menjuarai ESL Jagoan Series dan Free Fire Indonesia Master (FFIM) Season 2 pada 2019 lalu. Lewat raihan mereka di kejuaraan tersebut kemenangan mereka mengantarkan untuk menjadi wakil di ajang Free Fire World Series (FFWS) di Brazil pada 2019 silam. Sayangnya, mereka tidak berhasil meraih kemenangan di turnamen dunia tersebut.

Wakil Indonesia dari Dranix Esports yang berlaga dalam Free Fire World Series 2019 itu adalah DRNX Delta, DNRX Bion, DRNX DeviL, dan DRNX Bay. Mereka berlatih secara rutin dan tekun selama persiapan menuju turnamen internasional. Diketahui Free Fire World Series 2019 diikuti oleh 12 tim dari 11 negara dengan Brazil sebagai tuan rumah menempatkan dua tim sekaligus.

Master League Free Fire
Master League Free Fire merupakan salah satu pertandingan major Free Fire.

Kemenangan mereka pada turnamen Free Fire Indonesia Master (FFIM) Season 2 lalu bukan tanpa melalui proses yang panjang. Untuk sampai di titik tersebut, para pemain berjuang di ajang ESL Jagoan Series untuk mendapatkan tiket ke FFIM. Para pemain sendiri sudah merasakan perjuangan lewat hobi yang menghasilkan pendapatan.

Kemenangan tersebut pemain torehkan berasal dari permainan yang terjalin antar pemain sejak lama. Dranix Esports awalnya mengenal satu sama lain lewat guild yang sama. Performa mereka membawa mereka untuk berambisi menjuarai piala Presiden Esports 2020.

Itulah profil singkat tentang Dranix Esports. Saat ini, divisi Free Fire merupakan divisi esports yang paling aktif dalam organisasi tersebut dengan para pro player yang memiliki kemampuan hebat serta potensial. 

banner iklan esportsnesia