Bagi kamu para penggemar permainan Mobile Legends: Bang Bang, kamu pasti sudah tahu bahwa ada begitu banyak tim esports yang berkompetisi di berbagai turnamen yang diselenggarakan oleh pihak pengembang Mobile Legends: Bang Bang, alias Moonton.
Di antara begitu banyak tim yang bertarung, berkompetisi, dan saling adu keahlian di berbagai turnamen Mobile Legends, salah satu tim yang menjadi pesaing kuat dan cukup digandrungi oleh berbagai macam pemain Mobile Legends regional Malaysia dan Singapore adalah EVOS Singapura yang berada di bawah naungan organisasi EVOS Esports.
Sekilas tentang EVOS Esports
Sebelumnya EVOS Esports yang dulu pernah dikenal sebagai Zero Latitude, adalah sebuah organisasi esports profesional yang berbasis di Jakarta, Indonesia.
Organisasi EVOS Esports saat ini adalah tim yang aktif berkompetisi di berbagai judul mobile esports, yakni: Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Player Unknown’s Battlegrounds Mobile.
Kilas Balik Divisi EVOS Esports di Skena League of Legends Internasional
Organisasi ini sebelumnya memiliki tim League of Legends yang pernah berkompetisi di Vietnam Championship Series (VCS), tingkatan tertinggi kompetitif League of Legends di Vietnam.
Tim EVOS pernah menjadi juara VCS, mengalahkan berbagai tim seperti Marinir GIGABYTE, Ultimate, Young Generation pada April 2018.
Ini adalah sebuah prestasi yang dicapai selama penampilan pertama mereka di liga. Ini membuat mereka memenuhi syarat untuk berpartisipasi di Mid-Season Invitational (MSI) 2018, di mana mereka tampil di atas ekspektasi melawan tim internasional lain yang lebih terkenal.
EVOS Singapura Hadir di MPL MYSG Season 2 2018
Sejak musim kedua MPL MYSG, tim EVOS Singapore ini selalu memberikan pertandingan yang ketat bagi setiap lawannya. Paling tidak tim ini selalu berhasil melaju ke peringkat 4 besar dalam 5 musim perhelatan MPL MYSG sejak 2018 hingga 2020, sebelum ia berpartisipasi di MPL SG.
Sejarah juga mencatat bahwa divisi EVOS Singapore ini pernah menjadi juara pada turnamen tingkatan A-tier di MPL MYSG Season 4,
Selain itu tim EVOS Singapura juga telah mewakili Singapura pada sebagian besar turnamen baik itu di tingkatan regional maupun di tingkatan internasional. Tim EVOS Singapura ini juga beberapa kali mengalami perubahan roster yang harus dilakukan setelah Soul berpindah menjadi manajer dan Aeon pensiun meninggalkan EVOS Singapura.
Prestasi EVOS Singapura
Sebelum ajang MPL Singapore lahir, EVOS SG berhasil menutup debutnya di MPL MYSG Season 6 dengan menduduki peringkat kedua.
Memasuki ajang baru MPL Singapore, EVOS Singapura masih mampu menunjukkan taringnya dalam merajai peringkat juara 1. Tidak hanya menjadi juara di 1 musim, tetapi menjadi juara bertahan dari MPL Singapore Season 1 hingga Season 2.
Prestasi tersebut pun berhasil meloloskannya menajdi perwakilan tim Singapura di M3 World Championship. EVOS Singapura pun melaju sebagai satu-satunya perwakilan dari EVOS Esports, mengingat EVOS juga memiliki tim MLBB dari Indonesia yang bernama EVOS Legends.
EVOS Legends sendiri gagal melaju ke babak grand final MPL ID Season 8 dan keluar sebagai juara 3. Nah di artikel kali ini kami akan memberikan informasi mengenai profil dan fakta menarik tentang EVOS SG yang perlu kamu tahu agar menjadi lebih dekat dengan tim MLBB EVOS Singapura satu ini.
3 Fakta Menarik Seputar EVOS Singapura
Fakta EVOS SG #1: Didirikan sejak tahun 2018 dengan berbagai perubahan roster
EVOS Singapura mulai aktif memasuki dunia turnamen dan berbagai kompetisi Mobile Legends: Bang Bang sejak tanggal 6 Agustus 2018. Pada awal pendiriannya, EVOS Singapore memiliki line up yang terdiri dari: Kolia, OhDeerBambi, Soul, JPL, Kid, Potato, Ace, Zxuan dan SkyWee.
Pada tanggal 31 Agustus 2018, Zxuan dan SkyWee dilepas dari susunan roster pada tim EVOS Singapura. Kemudian pada tanggal 24 Januari 2019, salah satu roster dari EVOS Singapura yakni Kolia memilih untuk meninggalkan tim.
Untuk menutupi kekurangan pada susunan line up yang ada, manajemen EVOS Singapura kemudian mengontrak Lun, Fossa, Pokemon, dan Aeon. Di hari yang sama tiga roster lain dari EVOS SG, yakni Kid, Potato, dan Ace meninggalkan tim untuk sementara.
Pada tanggal 2 Juni 2020, Oh Deer Bambi yang merupakan salah satu roster terkuat di EVOS Singapura juga menyusul tiga mantan rekannya untuk meninggalkan EVOS Singapura sementara waktu.
Pada bulan yang sama di Juni 2020, Potato masuk kembali ke dalam susunan tim EVOS Singapura. Perubahan besar terjadi lagi pada akhir tahun 2020 di mana Aeon dan dan Lun memilih untuk pensiun. Aeon selaku coach pun digantikan oleh Youngin.
Perubahan terakhir adalah ketika Potato yang menjadi kapten tim EVOS Singapura memilih untuk pensiun untuk kemudian posisinya digantikan oleh JPL.
Fakta EVOS SG #2: Ditinggalkan oleh Potato selaku kapten setelah 6 musim kebersamaan
Pada tahun 2020, memang Potato sempat meninggalkan posisi kapten di EVOS Singapore dan kemudian digantikan oleh Oh Deer Bambi. Namun tak lama setelahnya, di musim berikutnya yakni pada tahun 2021 Potato kembali masuk ke dalam susunan roster EVOS Singapore dan kembali menduduki posisi kapten tim di EVOS Singapore.
Pada 19 Januari 2022 ini, untuk kedua kalinya Potato memutuskan untuk benar-benar meninggalkan EVOS Singapura setelah mempertimbangkan untuk pensiun dari dunia esports.
Sebagai roster yang telah menemani perjalanan EVOS Singapura, bahkan sejak didirikannya tim EVOS Singapura untuk pertama kalinya di Singapura, Potato telah mempersembahkan banyak gelar bagi timnya.
Kehadiran Potato memang sudah menjadi pondasi kekuatan dari tim EVOS Singapura, namun di umur yang sudah menginjak 27 tahun itu dirinya harus mengucapkan selamat tinggal kepada tim yang telah membesarkan namanya itu.
Fakta EVOS SG #3: Rajai MPL Singapore dan melaju ke M3 World Championship
Performa EVOS SG di M3 bersifat “ngeri-ngeri-sedap”. Pasalnya, ia memulai dengan cemerlang menghiasi upper bracket.
Namun, perjalanan “roller coaster” EVOS SG menjadi terasa saat ia harus menelan kekalahan dari tim BloodThirstyKings. EVOS pun kemudian harus memulai kembali dari bawah.
Bermodalkan kesempatan kedua, ia mampu mengalahkan tim Todak di gelaran lower bracket quarter finals. EVOS pun kemudian melaju menghadapi Blacklist International, tim asal Filipina yang sebelumnya menggugurkan RRQ Hoshi. Sayangnya, EVOS kembali gugur di perjumpaan ini.
Dengan demikian, EVOS SG hanya mampu meraih peringkat ke-4 di ajang M3 World Championships 2021 yang dihelat secara luring (offline) dan bertempat di Suntec Singapore International Convention, Singapura.
Akibat serangan pandemi Covid-19, M3 World Championship hanya dihadiri para undangan yang berasal dari 12 negara yaitu: Indonesia, Filipina, Malaysia, Kamboja, Singapura, Turki, Rusia, Peru, Amerika Serikat, Arab Saudi, Ukraina dan Brazil.
Daftar roster aktif EVOS Singapore saat ini (per Maret 2022)
- Gear alias Tristan Christopher Nathanael (EXP Lane bergabung sejak 3 September 2021)
- Smokey alias Roy Chua (EXP Lane bergabung sejak 3 September 2021)
- Seilah alias Basil Lim Dao Ze (Mid Lane bergabung sejak 3 September 2021)
- Adammir alias Adam Chong (Gold Lane bergabung sejak 3 September 2021)
- JPL alias Akihiro Furusawa (Roamer bergabung sejak 6 Agustus 2018)
Itu tadi beberapa informasi yang harus kamu tahu tentang EVOS Singapore, salah satu tim esports Mobile Legends: Bang Bang yang kuat dan memiliki banyak prestasi. Jangan lupa simak terus artikel kami untuk mendapatkan informasi terkait esports lainnya!
