Berkembangnya industri esports tanah air telah mengikat perhatian banyak pihak, termasuk di dalamnya entitas partai politik. Salah satunya adalah Dewan Pengurus Pusat Banteng Muda Indonesia (BMI) yang memiliki ketertarikan untuk turut berpartisipasi mendukung pertumbuhan esports tanah air.
Bentuk partisipasi yang dipandang sebagai upaya pembangunan esports ini diwujudkan dengan sebuah ajang kompetitif Banteng Muda Indonesia Esports Tournament yang akan digelar pada 12 dan 19 Maret 2022.
Kompetisi esports yang diadakan ini merupakan sebuah aksi gotong royong dan juga bentuk komitmen dalam membawa esports Indonesia menuju tingkat yang lebih tinggi.
Banteng Muda Indonesia Esports Tournament
“Kami menghadirkan BMI Esports Tournament, salah satu turnamen skala nasional. Pastinya kompetisi ini akan diikuti tim-tim esports terbaik di Jakarta maupun daerah lainnya. Mudah-mudahan menjadi wadah dalam menumbuhkan bibit-bibit potensial. Di sisi lain, harapannya BMI dapat terus menyentuh seluruh masyarakat salah satunya lewat event ini,” ujar Kevin selaku Ketua Panitia Pelaksana.
Selain itu, pertumbuhan esports yang signifikan ini juga memiliki dampak positif dalam merestorasi ekonomi nasional akibat dampak pandemi. Industri esports dipandang mampu menjadi penggerak ekonomi dengan semangat pemberdayaan dan gotong royong.
“(Esports) telah menjadi tren di kalangan generasi muda. Jadi tidak hanya hobi belaka. Kontribusi ekonominya juga terbilang sangat besar. BMI melihat ini sebagai ruang pemberdayaan dalam semangat gotong royong agar industri ini membawa manfaat yang lebih luas”, ujar Ketua Umum DPP BMI, Mochamad Herviano.
Vino juga memandang bahwa video game memiliki ekosistem yang menyatu dengan perkembangan teknologi saat ini. Belum lagi esports kini telah berhasil diakui sebagai cabang olahraga prestasi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Tidak hanya sampai di situ, cabor esports ini juga telah diperlombakan dalam ajang PON XX Papua, Asian Games 2018 dan SEA Games 2021 mendatang.
“BMI melihat esports sebagai potensi bagi generasi muda yang ingin membangung jenjang karir dan mengukir prestasi. Selain itu, dari turnamen kali ini diharapkan dapat menjadi output positif bagi peserta dalam mempertajam critical thinking dan memacu kreativitas,” ujarnya.
Banteng Muda Indonesia Esports Tournament akan menyajikan sebuah arena pertandingan yang memperebutkan total hadiah sebesar 50 juta rupiah. Pihak BMI pun tidak memungut biaya pendaftaran, alias gratis; dan akan memperlombakan 2 judul mobile esports populer, yakni: Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan PUBG Mobile.
Siaran pertandingan bisa disaksikan secara live melalui kanal YouTube Banteng Muda Indonesia.
“Turnamen ini gratis. Dalam rangka stimulus BMI demi pengembangan potensi esports tanah air. Untuk itu BMI akan terus bergotong royong dan terlibat dalam setiap aktivitas yang membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat. BMI berharap dari turnamen ini akan lahir atlet esports nasional berprestasi,” ujar Vino.
