EVOS Wann, Berawal dari Joki Menjadi Pro Player

2594
EVOS Wann
EVOS Wann saat menghadapi turnamen MLBB.

Berkarier menjadi pro player dalam dunia gim bukan perkara mudah. Kita perlu mengeksplorasi banyak hal untuk menemukan passion yang akan kita tekuni. Itulah yang dilakukan oleh EVOS Wann untuk memantapkan diri terjun sebagai atlet esports.

Atlet EVOS MLBB yang bernama lengkap Muhammad Ridwan tersebut sudah menggeluti dunia gim sejak remaja. Namanya sudah tidak asing bagi para penggemar Mobile Legends Bang Bang karena kiprahnya dalam dunia esports serta kemampuannya yang hebat.

Kira-kira apa resep Wann menjadi seorang pro player Mobile Legends? Kita kulik perjalanan kariernya, yuk!

Bermula dari Hobi, Wann Berhasil sebagai Midlaner Andalan

EVOS Wann gaming
EVOS Wann bertanding bersama tim EVOS Esports.

Wann dikenal sebagai midlaner terbaik dalam permainan Mobile Legends. Midlaner merupakan pengisi posisi penting untuk mid lane agar tidak dapat ditembus oleh lawan.

Pemain EVOS Esports divisi Mobile Legend ini tidak langsung bisa menjadi midlaner hebat, lho. Banyak rintangan dan pengalaman yang ia alami hingga sampai menjadi seorang pro player Mobile Legends.

Sejak kecil EVOS Wann memiliki ketertarikan dengan gim yang dimainkan secara multiplayer. Seperti Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), DOTA 2, dan League of Legends.

Saat itu Wann masih belum memiliki fasilitas internet. Sehingga ia harus pergi ke warung internet (warnet) atau ke rumah teman yang memasang Wi-Fi. Dari situlah kemampuan bermainnya mulai terasah.

Meski hanya berawal dari hobi, ternyata ia menjadi serius untuk menekuni gim untuk menjadi pemain profesional. Ia masih melanjutkan hobinya bermain gim meski pada saat itu belum berhasil menaklukkan DOTA 2 dan League of Legends.

Wann termotivasi menjadi seorang pro player karena profesi itu menjanjikan, selain gim memang menjadi passion. Ia semakin menggebu untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Ia mengetahui prospek karier ke depannya tersebut dari YouTube.

Tentu saja semua rencana Wann tidak berjalan mulus. Keinginan laki-laki kelahiran Pontianak untuk menjadi pro player tersebut mulanya tidak disetujui oleh keluarga. Terutama oleh ibunya yang salah menganggap bahwa gim tersebut sama seperti berjudi.

Saat itu Wann memang sempat bekerja menjadi joki gim dan mendapatkan uang dari pekerjaannya tersebut. Jadi tidak jarang ia kena marah oleh ibunya saat bermain gim.

Namun, Wann sudah memantapkan diri untuk mengejar cita-citanya. Ia berusaha meyakinkan keluarganya, bahwa suatu saat ia akan sukses dengan kariernya dengan menjadi orang yang lebih dibandingkan dirinya saat itu.

EVOS Wann Nekat Merantau ke Jakarta

Meski sempat tidak direstui oleh ibu, EVOS Wann meneguhkan diri untuk merantau dengan biayanya sendiri. Ia tidak ingin merepotkan orang tuanya, sekaligus untuk membuktikan kepada keluarga bahwa ia bisa mencapai impiannya.

Anak bungsu dari tujuh bersaudara ini cukup lama menetap Jakarta, hingga Wann berhasil bergabung dengan tim Onic. Setelah singgah sebentar, ia kemudian pindah ke Revo Esports. Di situ ia bermain dengan Emperor dan Donkey.

Perjalanan kariernya tidak terlalu mulus, meski begitu ia terus belajar dan tidak menyerah. Wann sempat gagal membawa Revo Esports juara di MPL season 3. Setelahnya, ia bergabung dengan EVOS Esports menggantikan beberapa pemain yang sudah hengkang, salah satunya Jess No Limit.

Bersama tim EVOS Esports, ia mengalami peningkatan. Wan berhasil membawa nama EVOS menjuarai MPL Season 4. Tahun 2019 menjadi tahun kebanggaan untuk dirinya karena berhasil membuktikan diri bahwa ia bisa mencapai impiannya sebagai pro player.

Perantauan EVOS Wann yang Membuahkan Hasil

EVOS Legends
EVOS Legends merupakan tim Mobile Legends Bang Bang EVOS Esports.

Sempat tidak direstui, Wann berhasil membanggakan kedua orang tuanya. Ia mampu membuktikan diri sebagai pro player lewat kecakapan dan teknik dalam memainkan hero Harith dan Ling.

EVOS Wann dikenal sebagai pemain yang tidak banyak bicara. Ia “berbicara” lewat kemampuan dibandingkan gimmick. Pada MPL season 4 ia menjadi pemain dengan penampilan rata-rata terbaik. Ia berhasil menorehkan 73% partisipasi kill dan menjadi pemain rata-rata kill tertinggi.

Dengan itu EVOS Wann berhasil memenangkan turnamen seperti MPL Season 4, MLL World Cup (M1) 2019, hingga Indonesia Esports Nation Championship (IENC) 2019. Ia juga menyandang gelar MVP atau most valuable player, yaitu pemain yang berpenampilan baik selama turnamen.

Wann juga pernah mewakili Indonesia di SEA Games 2019, di Manila, Filipina bersama rekan-rekan yang terpilih. Ia berangkat bersama Adrian “Drian” Larsen (Onic), Maxhill “Antimage” Leonardo (Onic), Teguh “Psychoo” Iman (Onic), Eko “Oura” Julianto (EVOS), dan “Donkey” Putra (EVOS). Bahkan, sempat diincar oleh top tim esports seperti RRQ, Aerowolf, dan Louvre untuk bergabung bersama tim mereka.

Wann sudah menganggap rekan-rekannya di EVOS adalah bagian dari keluarganya. Ia masih menginginkan untuk terus membawa gelar juara bersama rekan-rekan timnya yang selalu kompak dan solid. Ia mengaku sudah mendapatkan banyak pelajaran selama ia berkarier menjadi pro player.

Wann Dikenal Sebagai Pribadi yang Nyeleneh

Wann MLBB
EVOS Wann dikenal sebagai pribadi yang senang bercanda.

Meski didapuk sebagai midlaner terbaik di Indonesia, EVOS Wann ternyata adalah orang yang senang bercanda. Seperti saat MPL Season 5, ia merasa tidak memiliki beban ketika menuju babak playoff. Ia juga senang bersosial dengan mendapatkan kawan baru lewat turnamen yang ia ikuti.

Wann mengaku alasannya bergabung dengan EVOS Esports karena ingin memiliki badan yang lebih berisi. Ia melihat rekan roster yang memiliki badan berisi setelah bergabung dengan EVOS. Jawaban yang nyeleneh, ya?

Tetapi, meski terdengar nyeleneh, saat bertanding ia bukan orang yang sembarangan. Penggemar berat Young Lex ini adalah pemain tangguh di mata lawan. Dalam bermain, ia selalu mendapat dukungan dari EVOS Rekt dengan farm dan teknik mekaniknya yang tinggi.

Terus Mencoba, Jangan Menyerah

EVOS Wann
Memulai karirnya saat remaja, EVOS Wann juga merambah ke bidang bisnis.

Selain bermain gim, laki-laki kelahiran tahun 2000 ini terus mengasah dan eksplorasi diri secara maksimal. Salah satunya dengan merambah ke dunia bisnis. Saat ini ia juga mengelola usaha kebab bersama temannya di Pontianak.

Usaha kebabnya yang ia beri nama Kebab Wann tersebut hanya dipromosikan di Pontianak. Wann mengaku jika ia belum terpikirkan akan membawa usahanya itu ke Jakarta. Saat ini ia masih fokus pada karier esports-nya.

EVOS Wann memiliki kepribadian yang ulet dan teguh. Ia memiliki kemauan besar yang diimbangi dengan usaha untuk sampai pada titik ini.

Wann berpesan kepada anak muda yang bercita-cita menjadi pro player atlet esports untuk tetap semangat mewujudkan impian. Ia juga berpesan bahwa dukungan keluarga juga merupakan faktor penting. Sehingga orang tua perlu mendukung cita-cita anak mereka.

Menjadi pro player bukanlah profesi yang buruk. Ada banyak prospek ke depannya saat menjadi atlet esports. Yang dibutuhkan adalah langkah yang mantap untuk benar-benar menekuninya.

Terutama untuk anak muda, selagi masih muda jangan takut untuk mengeksplorasi kemampuan diri. Impian tidak dapat diwujudkan barang sehari dua hari, tetapi akan ada banyak proses ke depannya. Masih ada perjalanan panjang yang harus dilalui.

Nah, gimana, makin semangat untuk jadi pro player esports? Di usia yang masih belia, EVOS Wann berhasil membuktikan diri, bahwa gim sebenarnya tidak merugikan, lho. Gim juga bermanfaat tergantung bagaimana kita menggunakannya.

Tentunya perlu usaha yang ekstra untuk mencapai impian menjadi pro player esports. Cita-cita tidak bisa dicapai hanya dengan sekali dan dua kali langkah saja.