Siapa yang tidak kenal dengan EVOS Rekt? Pro player yang bermain dalam tim Mobile Legends EVOS ini mendulang banyak prestasi. Rekt berhasil mengantarkan EVOS menjuarai Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Profesional League (MPL ID) Season 4.
Meski bukan pemain “barbar” seperti EVOS Donkey, Rekt dikenal dengan permainan yang lebih kalem. Ia mampu menjaga semangat dan kondisi tim saat bermain.
Apa saja kehebatan kapten tim Mobile Legends EVOS ini? Yuk, kita kulik prestasi dan perjalanan karirnya sebagai pro player!
EVOS Rekt Minat dengan Gim Sejak SD
Pemain bernama asli Gustian Hidayat ini mengaku menggemari gim sejak SD. Gim yang ia mainkan waktu itu adalah Ragnarok. Gim tersebut sudah dikenal sebagai gim MMORPG yang legendaris dan paling digemari oleh pemain PS.
Dari situlah kegemarannya dalam bermain gim multiplayer muncul. Rekt akhirnya berkenalan dengan Mobile Legends dari temannya yang mengajaknya mabar. Sekilas, ia merasa gim itu mirip dengan gim DOTA 5vs5 kemudian menjadi ketagihan bermain.
Tidak berhenti sampai di situ saja, EVOS Rekt kemudian serius untuk bermain dan bercita-cita menjadi pro player. Ia sempat ditentang oleh orang tuanya karena takut akan mengganggu waktu kuliahnya. Namun, ia tidak menyerah.
Rekt akhirnya mampu membuktikan diri hingga berhasil menjadi seorang pro player. Ia telah sukses dan bergabung dengan berbagai tim esports. Namanya semakin bersinar karena ia mampu bermain dengan baik dan menyumbang berbagai prestasi untuk tim yang menaunginya saat ini, EVOS Esports.
Dikenal Sebagai Pemain Brilian
EVOS Rekt merupakan pemain veteran dalam Mobile Legends: Bang Bang. Ia sudah aktif berlaga sejak turnamen MPL Season Pertama. Sejak itu, ia memiliki julukan si petani.
Bukan julukan petani yang suka menanam, lho, melainkan karena skills ketika menggunakan hero Assassin atau Marksman. Ia memiliki kecepatan farming yang luar biasa ketika menggunakan hero tersebut.
Farming adalah proses mencari gold dari menculik musuh yang melakukan faulty atau mencari dari jungle. Jadi berbeda dari farming seperti dalam gim Zombie vs Plants.
Sebelum bergabung di EVOS, Rekt sempat membela Bigetron di MPL Season 1, lalu pindah ke Louvre Esports pada MPL Season 2. Ia kemudian pindah ke EVOS pada MPL Season 3 dan karirnya mulai berkembang dalam naungan EVOS.
EVOS Rekt sempat ditunjuk untuk bermain Tank sebelum akhirnya ia dipindah untuk kembali menggunakan hero hard carry, seperti Marksman, Fighter, dan Assassin. Hero hard carry memang dikenal sebagai hero yang memiliki damage besar bagi musuh saat mengeksekusi mereka.
Selama berkarir sebagai pro player esports, ia berhasil menjuarai MPL Season 4, Kratingdaeng Indonesia Esports Championship, Indonesia Esports National Championship (IENC) 2019, dan MLBB World Cup (M1).
Meski performa EVOS kurang baik dalam MPL Season 6, hal itu tidak membuat Rekt patah garang. Sempat bermain offlaner, Rekt kembali memegang role hard carry. Ia bertukar posisi dengan Wann, dan kembali menjadi mesin pembunuh.
Beberapa bulan memegang offlaner tidak membuat Rekt menjadi kewalahan. Terbukti ia masih handal saat bermain menggunakan Claude.
EVOS Rekt Mampu Menjaga Tim Tetap Solid
Lebih dari brilian, bagi rekan-rekan setimnya, Rekt dikenal sebagai pemain yang dapat menjaga timnya untuk tetap solid. Itulah mengapa Rekt diangkat sebagai kapten tim MLBB EVOS.
EVOS Wann menjelaskan bahwa Rekt memiliki pembawaan yang tenang. Saat teman-teman lain ketika bermain dengan berbagai kesalahan atau terlalu percaya diri, Rekt mampu membuat mereka tetap santai dalam bermain.
Tidak hanya itu, EVOS Rekt memiliki kepribadian yang disiplin dan rajin. Hal itu tercermin dari permainan Rekt saat menjalankan role sebagai Marksman sepanjang turnamen MPL 4. Ia mampu menyikat habis hero lawan dengan sangat cepat dan bersih.
Caranya dalam menjalankan farming dan positioning membuktikan bahwa Rekt memang seorang pro player yang brilian dan disiplin. Jika tidak, ia pasti mudah terciduk saat war. Ia mengetahui strategi kapan ia harus menyerang musuh dan mundur saat war.
Bergabung dengan Timnas Indonesia
Pemain dengan hero favorit Kimmy, Claude, dan Granger ini juga bergabung bersama EVOS Donkey dalam membela Indonesia menghadapi SEA Games Manila 2019. Ia masuk dalam barisan timnas esports cabang Mobile Legends.
Dalam SEA Games, Indonesia memilih tujuh atlet dalam timnas Moblie Legends. Nama-nama tersebut tidak asing buat kalian yang senang memantau turnamen Mobile Legends.
Mereka adalah Maxhill “Antimage” Leonardo dari Onic, Adrian “Drian” Larsen dari Onic, Teguh “Psychoo” Iman dari Onic, Eko “Oura” Julianto (EVOS), Muhammad “Wann” Ridwan dari Revo esports (Wann masih bergabung dengan Revo), dan tidak lupa Yurino “Donkey” Putra dari EVOS.
Terpilihnya Rekt sebagai kapten tim sempat menuai pro dan kontra. Namun, ia terpilih dalam timnas karena lolos dari tahap seleksi dan prestasinya yang sangat besar dalam menghantarkan tim EVOS menjuarai berbagai turnamen. Selain itu, ia dikenal dengan pemain yang mudah beradaptasi.
EVOS Rekt dapat dengan mudah mengisi kekosongan dalam tim dan mengubah menjadi keuntungannya sendiri. Ia mampu menyesuaikan diri dengan mudah.
Buktinya adalah saat ia bermain dengan emblem Support pada karakter Claude. Padahal, Rekt sendiri dikenal dengan pemain emblem Marksman seperti biasanya. Dari situ ia membuktikan ia juga lebih baik dalam memberi support ke tim dengan Claude.
Pemain kelahiran 13 Agustus itu membuktikan dirinya pantas menjadi kapten tim timnas Indonesia dan tim Mobile Legends EVOS. Ia menunjukkan bahwa ia juga lihai dalam mengatur strategi dalam menghadapi lawan.
Tips Bermain dari EVOS Rekt
Baru-baru ini EVOS Rekt membuat channel YouTube bernama Gustian Rekt. Dari channel tersebut Rekt membagikan caranya bermain sebagai hard carry dan offlaners. Ia juga mengajak EVOS Wann untuk bermain.
Dari situ kita dapat melihat Rekt dalam bermain MLBB, strateginya, dan tipsnya dalam bermain. Rekt juga diketahui membagikan tips dalam bermain Marksman untuk melakukan farming.
Pertama, langkah awal yang harus dilakukan adalah pemain harus memiliki level di atas lawan untuk memberikan Burst Damage yang efektif. Selain itu, player harus peka dan cepat dalam melihat momen agar bisa melakukan kill untuk mendapatkan gold.
Pemilihan emblem juga berpengaruh dalam kill dan farming. Salah satu yang bisa digunakan dalam Retribution untuk Marksman yang memiliki escape skill.
Pemain harus memiliki pengetahuan tentang Core Item dari hero, agar pada awal permainan, pemain dapat memberikan gerakan yang bagus untuk tim.
Ia juga menyarankan untuk melihat map jika bermain solo lane karena dapat berakhir fatal. Pemain harus jeli dalam melihat map jika tidak ingin kena gank.
Itu dia perkenalan kita dengan EVOS Rekt. Meski awalnya ditentang oleh orang tua, Rekt membuktikan dirinya mampu menjadi pro player yang disegani oleh banyak orang. Selain itu, menjadi pro player artinya harus mau terus berlatih untuk memaksimalkan kemampuan.
Rekt yang dikenal sebagai pro player spesialis hard carry tetap berlatih agar skill tetap terasah dengan baik. Tidak hanya itu, menjadi pro player juga mampu bermain bersama tim agar tetap solid hingga pertandingan berakhir, entah menang atau kalah.
