Deretan Fakta The Guard Valorant, Tim yang Digadang Mampu Menyaingi Sentinels

1992
the guard valorant
Sumber: Instagram (@theguardgg)

Jika kamu merupakan seorang pecinta gim Valorant, maka nama tim esports The Guard Valorant tentu sudah bukan merupakan hal yang asing lagi di telinga. Walaupun bukan hadir sebagai paling favorit, namun The Guard dinilai sesama pro player sebagai tim yang sangat potensial untuk menyaingi tim favorit se-Amerika Utara, yaitu Sentinels.

Bahkan, In-game leader dari Persija Esports yaitu asteriskk serta TenZ dari Sentinels juga memuji kemampuan para pemain tim ini dengan menyebutnya sebagai salah satu roster terkuat dari Regional Amerika Utara setelah Sentinels.

Menurut TenZ, The Guard merupakan tim yang memiliki kerjasama terbaik seperti Team Gambit dari EMEA. Tidak hanya itu saja, asteriskk juga menyebutkan dalam Youtube channel miliknya jika The Guard Valorant memiliki serangan dan strategi yang hebat bahkan bisa menjadi ancaman bagi Sentinels dan tim-tim juara yang lainnya.

Namun siapa sebenarnya The Guard ini? Mengapa namanya kini kian terkenal dan bagaimana kondisi timnya saat ini?

Yuk simak fakta-faktanya secara lengkap pada artikel ini!

Fakta-Fakta Prestasi The Guard Valorant 

The Guard merupakan salah satu organisasi yang berbasis di Amerika dan dibentuk oleh Kroenke Sports & Entertainment untuk mewakili merek esports mereka untuk beberapa game besar salah satunya adalah Valorant.  

Tim ini baru mulai aktif bertanding untuk pertama kalinya pada akhir tahun 2021 lalu khususnya bulan November untuk turnamen tier C yaitu NSG: Winter Championship – Open 7. 

Meskipun akhirnya tidak keluar sebagai juara, namun The Guard Valorant terus menunjukkan peningkatan dengan berhasil memenangkan juara 1 pada turnamen NSG: Winter Championship – Open 14 pada awal tahun 2022 ini. 

Pertandingan ini kemudian menjadi titik balik bagi mereka untuk masuk ke turnamen yang lebih bergengsi di level atasnya hingga hari ini. Kira-kira apa saja fakta The Guard Valorant yang membantu timnya untuk terus meningkatkan diri? Ini dia beberapa diantaranya:

Team Manager Berbakat Asal Korea

the guard valorant
Sumber: Instagram (@theguardgg)

Sejak awal terbentuknya The Guard Valorant, organisasi ini langsung merekrut seorang Team Manager kewarganegaraan Korea yang biasa dikenal dengan sebutan Seowulf.

Pria dengan nama asli Myungjun Seo ini awalnya merupakan seorang manager untuk tim Boston Uprising yang berbasis di Massachusetts, Amerika Serikat. Bahkan, ia sudah memimpin Boston Uprising sejak tahun 2018 sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung menjadi bagian dari organisasi The Guard Valorant.

Jadi, Seowulf sudah memiliki pengalaman untuk membina suatu tim esports dengan mengatur jadwal latihan, menyediakan segala kebutuhan sebelum dan sesudah turnamen sekaligus mengelola sponsor yang masuk untuk tim. 

Jadi tidak heran jika sejak awal kemunculan The Guard, grafik prestasinya terus mengalami peningkatan hingga seringkali memenangkan berbagai kejuaraan Valorant bergengsi di Amerika Utara.

Anggota Tim yang Berpengalaman

Selain memiliki team manager yang berbakat, tentunya The Guard juga memiliki anggota tim yang berpengalaman, terlebih karena sebelumnya pernah menjadi pro player untuk game lain

Hal ini membuat mereka terlatih secara mental dan fisik baik untuk merencanakan strategi serta terbiasa dengan atmosfer tekanan di dalam turnamen. Beberapa anggota inti dari The Guard Valorant yang sudah memiliki pengalaman sebagai pro player untuk game lain sebelumnya sehingga sangat terlatih selama turnamen yaitu adalah:

Psalm

the guard valorant
Sumber: Instagram (@theguardgg)

Psalm merupakan salah satu pemain awal yang bergabung dengan roster The Guard pada akhir 2021 dan menjadi salah satu sosok yang mendukung tim ini untuk memenangkan banyak pertandingan.

Sebelum bergabung dengan The Guard sebagai pemain Valorant, ia merupakan mantan pro player untuk game Fortnite dan Heroes of the Storm sepanjang tahun 2020 hingga menjelang akhir 2021. Sebab, ia tercatat pernah menjadi bagian dari tim China Nguyen, Homeless, Dignitas dan juga Squirtle Squad.

Sayangnya, usia Psalm bersama The Guard juga tidak lama karena ia mulai memutuskan untuk menjadi pemain inactive sejak bulan januari 2022 dan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri 9 bulan setelahnya.

Sayaplayer

the guard valorant
Sumber: Instagram (@theguardgg)

Pemain lainnya yang juga tidak kalah penting dalam roster The Guard Valorant yaitu adalah Sayaplayer. Uniknya, pria ini merupakan pemain dari Korea Selatan dengan nama asli Ha Jung-woo ini sempat berlaga untuk game Overwatch di bawah tim Florida Mayhem dan menjadi terkenal karena permainan Widowmaker-nya.

Bahkan tidak hanya itu saja, ia juga sempat menjadi roster untuk tim bergengsi asal Korea Selatan yaitu T1 sebelum akhirnya bergabung dengan The Guard pada bulan Desember 2021 lalu. 

Namun sayangnya sama seperti Psalm, ia memutuskan untuk mengundurkan diri pada tanggal 22 Oktober 2022 lalu dan kembali bergabung dengan tim lamanya yaitu T1.

Valyn

the guard valorant
Sumber: Instagram (@theguardgg)

Valyn juga tergabung menjadi salah satu anggota pertama pada saat pembentukan The Guard Valorant dan menjadi ketua tim pada usianya yang cukup mudah mengingat ia merupakan pro player kelahiran 2003.

Walaupun masih terbilang cukup muda, pria dengan nama asli Jacob Batio ini sudah memiliki banyak pengalaman karena tergabung sebagai anggota tim flow state, PUGSTARS, dan juga Complexity Gaming sebelum akhirnya bergabung dengan tim The Guard.

Namun sayangnya, sejak bulan September 2022 lalu, ia memutuskan untuk menjadi pemain inactive hingga hari ini sehingga ia belum lagi memiliki pertandingan untuk dilakukan setelah VCT 2022: North America Stage 2 Challengers.

Kondisi dan Kabar Terbaru dari The Guard Valorant

Setelah berhasil mendapatkan juara dua pada laga VCT 2022: North America Last Chance Qualifier pada bulan Agustus 2022 lalu, ada banyak hal yang terjadi dalam internal tim The Guard. Banyak yang menduga hal inilah yang menjadi pemicu absennya The Guard dalam banyak turnamen hingga Oktober 2022 ini. 

Beberapa kondisi terbaru dari The Guard Valorant yang dinilai memiliki andil terhadap vakumnya mereka di banyak turnamen besar menjelang akhir tahun ini yaitu:

Pemain yang Mundur dari Status Aktif Bersamaan

Salah satu kondisi yang paling mempengaruhi tim The Guard secara internal adalah banyaknya pemain yang memutuskan untuk mundur dari status pemain aktif secara bersamaan.

Dilansir dari Liquipedia, tepatnya pada tanggal 21 September 2022 lalu sebagian besar pemain yang telah membersamai ini semenjak awal mengumumkan bahwa mereka mundur dari daftar pemain aktif secara resmi. 

Anggota ini meliputi  Valyn, Net, mCe, JonahP, dan Sayaplayer yang kemudian juga menyebutkan jika pada masa status inactive sebagai pro player The Guard ini mereka sangat terbuka dengan adanya penawaran dan kesempatan baru di luar sana.

The Guard Valorant hanya Menyisakan Trent

Setelah hampir sebagian besar anggota memutuskan untuk berstatus inactive serta Sayaplayer yang akhirnya kembali direkrut oleh T1 pada awal bulan Oktober 2022. Masalah pun tidak berhenti sampai disini saja. 

Psalm yang sebelumnya sudah menjadi pemain inactive sejak januari pun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri pada 25 Oktober 2022 ini bertepatan dengan kontraknya yang habis.

Hal inilah yang membuat Trent (Trent Cairns) yang baru bergabung dengan The Guards awal tahun 2022 ini menjadi satu-satunya anggota aktif saat ini sehingga tidak dapat mengikuti pertandingan apapun karena timnya yang tidak lagi utuh.

Demikianlah fakta-fakta dan kabar terbaru mengenai kondisi The Guard Valorant. Hal ini sungguh disayangkan mengingat tim ini dinilai banyak orang memiliki potensi besar untuk menjadi pesaing Sentinels dan banyak tim besar lainnya dalam turnamen-turnamen bergengsi.

Bagaimana menurutmu?

web banner codashop valorant impact.com