Pada tahun 2017 hingga 2018, profil Rusman Dota 2 menjadi pencarian yang hangat bagi para pecinta game di Indonesia. Bagaimana tidak? Rusman berhasil menjadi salah satu pemain Dota paling sukses yang meraih gelar top 5 carry yang dimiliki oleh negara ini. 

Mulai dari 30 besar MMR Core, juara 2 Indonesia Games Championship 2018, hingga ProDotA Cup Southeast Asia #12 dan masih banyak lagi. 

Namun di tengah banyaknya prestasi yang dia miliki, profil Rusman Dota 2 ternyata sangat menarik untuk digali. Yuk kenalan dengan Rusman dan perjalanan karirnya selama ini hingga memutuskan untuk menjadi full time streamer di YouTube!

Profil Rusman Dota 2

Biodata dan Prestasi yang Pernah Dicapai

Mungkin bagi sebagian pecinta game, profil Rusman Dota 2 sudah bukan merupakan hal yang asing lagi. Akan tetapi jika kamu belum mengenalnya, maka ayo kita berkenalan dengan mantan pro player yang sangat bertalenta ini.

Rusman Dota 2 sebenarnya memiliki nama lengkap Rusman Hadi ini lahir di Palembang pada tanggal 16 Maret 1999. Jadi per tahun 2022 ini, usianya telah menginjak 23 tahun.

Ia memulai karirnya dalam bidang Dota 2 sebagai carry sejak tahun 2017. Sejak saat itu ia terus menerus menorehkan prestasi yang gemilang hingga sempat ditawari untuk bergabung dengan tim dari beberapa negara luar seperti Filipina dan Kanada.

Beberapa prestasi yang sempat diraihnya bersama tim selama masa jayanya dan selalu disebut hampir di segala website esports seperti Liquipedia untuk kategori profil Rusman Dota 2 ini antara lain adalah:

• 2017: Juara 3 Indonesia Pride Gaming League.
• 2017: Juara 2 ProDotA Cup Southeast Asia #11.
• 2018: Juara 3 JoinDOTA League Season 12 Asia.
• 2018: Juara 2 Indonesia Games Championship 2018.
• 2018: Juara 2 ProDotA Cup Southeast Asia #12.
• 2018: Juara 2 joinDOTA League Season 13 Asia.
• 2021: Juara 2 LPL Pro 2021 Season 3.

Namun secara mengejutkan Rusman Dota 2 sempat mutasi ke dalam divisi Mobile Legends dan meninggalkan permainan yang membesarkan namanya sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun di tahun 2022 untuk fokus menjadi streamer.

Perjalanan Karir Profil Rusman Dota 2

Pindah Tim hingga Mutasi Game

Sebelum profil Rusman Dota 2 dikenal banyak orang seperti hari ini, lelaki asal Palembang ini telah melewati perjalanan karir yang cukup panjang mulai dari pindah tim hingga melakukan mutasi game lalu memutuskan untuk pensiun.

Bahkan sebelum ia berhasil meraih berbagai prestasi hingga tahun 2020 untuk game Dota, tentu tidak terlepas dari usaha yang ia lakukan selama ini. 

Supaya semakin mengenal profil Rusman Dota 2, berikut adalah beberapa gambaran perjalanan karir yang telah dilaluinya hingga membuatnya populer sampai hari ini, di antaranya adalah: 

2017: Memulai Debut Bersama Tim The Prime NND

Rusman Dota 2 memulai perjalanan karirnya secara profesional untuk pertama kalinya para maret 2017 dengan tim TP.NND atau yang dikenal sebagai sahabat ular.

Awalnya, ia bergabung dengan tim TP.NND untuk menggantikan posisi midlaner milik InYourDream yang pindah ke Fnatic. 

Kesempatan inilah yang mengantarkannya untuk memiliki kesempatan menjadi juara dalam berbagai laga baik nasional ataupun internasional. 

Beberapa prestasi yang pernah dimenangkan oleh Rusman selama bergabung dengan TP.NND ini mulai dari juara kedua pada ajang ProDota Cup Season 11. 

Kemudian menjadi semakin terkenal lagi saat memenangkan turnamen Red Bull Coliseum Season 2 di malaysia yang memenangkan uang sebesar 25.000 ringgit atau setara dengan Rp 83 Juta.

Barulah setelah memenangkan beberapa turnamen di tahun tersebut, pada bulan Januari tahun 2018 itulah Rusman memutuskan untuk keluar dari TP.NND dan berpindah ke tim lain.

Dapat Tawaran untuk Bergabung dengan Tim Internasional

Saat aktif di TP.NND, Rusman menunjukkan performa yang sangat memukau terutama saat pertandingan. Hal inilah yang membuat beberapa tim luar negeri bergantian untuk merekrutnya demi menjadi bagian dari tim mereka.

Terlebih saat itu Rusman dianggap sebagai salah satu pemain Dota paling berbakat di Indonesia sehingga membuat tim Filipina, Malaysia, Thailand dan Kanada sempat mengajaknya untuk bergabung dengan tim mereka.

Salah satu pro player dari Kanada yaitu Sivatheeban “1437” Sivanathapillai juga mengajak Rusman untuk bergabung dengan timnya, akan tetapi pihak keluarga tidak mengizinkan jika anaknya berkarir di luar negeri.

Ditambah adanya kendala bahasa juga membuat Rusman untuk menolak beberapa tawaran bermain dengan tim di luar negeri ini.

2018: Bergabung dengan Tim Esports Rex Regum Qeon (RRQ)

Hal yang mewarnai profil Rusman Dota 2 di tahun 2018 yaitu adalah keputusannya untuk menolak bermain dengan tim di luar negeri lalu memilih bergabung dengan tim RRQ.

Rusman bergabung dengan squad Dota di tim RRQ sebagai pemain stand-in. Sejak bergabungnya Rusman ke dalam tim RRQ, kemampuan Rusman berkembang jauh lebih pesat sehingga kehadirannya dapat membuat tim menjadi lebih variatif.

Hebatnya, belum sebulan bergabung dengan RRQ, Rusman berhasil menjuarai kualifikasi regional Indonesia dan menjadi salah satu wakil Indonesia yang tergabung dalam kompetisi GESC Indonesia Minor 2018.

Tidak hanya itu saja, profil Rusman DOTA 2 juga diwarnai dengan prestasinya yang masuk ke dalam MMR Core untuk region SEA. Hebat sekali bukan?

Januari 2020: Memutuskan Pensiun dari Dota 2 dan Beralih ke Mobile Legends

Selama bergabung dengan RRQ, kemampuan Rusman meningkat dengan optimal. Bahkan ia sering disebut sebagai pemain Dota 2 yang unik karena dapat bermain secara semi-carry di bagian mid serta hard carry.

Hal ini tentu membawa keuntungan bagi Rusman selama pertandingan sebab pool hero yang dimilikinya menjadi jauh lebih beragam. Bahkan, posisi Rusman sebagai midlaner membuatnya menjadi salah satu jajaran pro player paling top di negara ini.

Namun per Januari 2020 lalu, Rusman memutuskan untuk pensiun dari kompetisi Dota 2 secara resmi yang diumumkan lewat instagram pribadinya setelah menyelesaikan pertandingan Predator League 2020 Indonesia.

Secara mengejutkan, Rusman malah memilih untuk banting setir menjadi pro player Mobile Legends bersama RRQ Sena.

Mei 2020: Pensiun Secara Resmi dari Dunia Kompetisi dan Fokus menjadi Streamer

Walaupun sudah bergabung dengan RRQ Sena, pada bulan Mei 2020 terjadi perombakan besar dalam internal tim ini.

Kelima pemain dari RRQ termasuk Rusman mengumumkan perpisahan resmi dari RRQ. Salah satu penyebabnya adalah gagalnya tim tersebut untuk tampil maksimal pada ajang MDL ID Season 1.

Kabarnya setelah itu, Rusman memutuskan untuk kembali menggeluti Dota 2 lagi. Akan tetapi hingga tahun 2022 ini, ia sangat aktif di YouTube pribadinya sebagai seorang streamer dan ternyata ia masih dicintai oleh para penggemar Dota 2.

Bahkan, popularitas profil Rusman Dota 2 kini kian bertambah dengan adanya gelar livestreamer paling populer nomor dua karena memiliki viewers yang cukup banyak. Videonya banyak diminati karena pembawaannya yang sangat komunikatif dan menghibur.

Selain itu, ia juga sukses melakukan subathon selama kurang lebih satu bulan. Kesuksesan livestream-nya yang bervariasi ini membuatnya dapat menghasilkan kurang lebih 5 sampai 10 juta satu harinya dengan 2000-4000 viewers setiap kali melakukan live streaming.

Demikianlah profil Rusman Dota 2 beserta perjalanan karirnya secara lengkap yang dapat kamu simak dan ambil pelajaran.

Saat ini, Rusman masih bergabung sebagai pro player untuk tim asal Bali yaitu M11. Dimana tim ini masih aktif mengikuti beragam turnamen yang ada di South East Asia. Jika kamu merupakan pecinta Dota 2, maka jangan lupa untuk selalu mendukungnya ya!