RRQ Acil, Mantan Pemain Dota 2 yang Jadi Pelatih Mobile Legends

2209
RRQ Acil
Karier awal RRQ Acil merupakan pemain Dota 2 di tim RRQ.

Jika kalian penggemar Dota 2, nama Adi Sofian Asyuari tidak asing lagi dalam ranah pro scene Dota 2. Pemain yang lebih akrab dipanggil Acil ini sebelumnya merupakan pemain Dota 2 dari divisi RRQ. Namun saat ini ia lebih dikenal sebagai RRQ Acil, pelatih RRQ Hoshi divisi Mobile Legends: Bang Bang.

Perjalanannya sampai menjadi seorang coach MLBB salah satu tim esports besar tidak lepas dari pengalamannya sebagai pro player Dota 2. Namanya sudah santer di berbagai turnamen Dota 2 dan memenangkan berbagai ajang perlombaan.

Profil RRQ Acil #1: Senang Bermain Dota 2 Sejak SMP

Acil RRQ
Acil sudah senang bermain Dota 2 sejak duduk di bangku SMP.

Perkembangan esports Indonesia tidak lepas dari kiprah Acil yang sudah membawa nama Indonesia ke berbagai turnamen internasional. RRQ Acil mengakui ia senang bermain Dota untuk sekadar iseng-iseng saja. Saat itu ia bermain karena diajak oleh teman-teman SMP.

Bermain game Dota membuatnya merasa rileks dan fun. Setelah lulus SMA, ia mencoba untuk melangkah ke area kompetitif. Ia memegang role support di Dota 2, selain itu ia juga sering menjadi offlane atau carry.

Basic skill RRQ Acil adalah support, maka ia sering menggunakan hero support. Menurutnya menjadi support sangat menyenangkan karena ia senang men-support hero orang lain. Sebelum masuk ke ranah kompetisi besar, Acil sudah sering ikut turnamen kecil-kecilan.

Sebelum masuk ke tim RRQ, Acil pernah bergabung bersama Supernova atau dikenal dengan nama PG Barrack. Tidak hanya itu, grup lain yang menjadi batu loncatan kariernya sebagai pro player adalah Undergrond dan The Prime NND.

Pelatih RRQ Hoshi
RRQ Acil mulai melangkah untuk memasuki pro scene Dota 2 yang lebih besar selepas SMA.

Acil sering menghabiskan waktunya untuk begadang di warnet demi bermain game Dota 2. Penggemar tim Dota 2 Virtus Pro ini mengaku pada saat itu hanya fokus bermain Dota 2. Ia pernah mencoba bermain Monster Hunt, tetapi tidak memiliki ketertarikan dengan game tersebut.

Saat masih menjadi pemain Dota 2 di RRQ, ia mengaku menghabiskan waktu latihan dari jam 1 siang hingga 6 sore. Kehidupannya tidak lepas dari Dota 2. Bahkan setelah latihan ia masih main Dota 2 atau MMR hingga tengah malam.

RRQ Acil berpendapat, menjadi pro player perlu kerja keras. Karena itu, semua yang dilakukan dengan kerja keras dan keseriusan pasti akan membawakan hasil pula. Ia sendiri sempat merindukan menjadi pemain dan berkompetisi di pro scene Dota 2.

Profil RRQ Acil #2: Bubarnya Divisi Dota 2 RRQ

RRQ Acil
Keputusan pembubaran divisi Dota 2 memberikan Acil keputusan untuk kariernya.

Memilih menjadi pelatih MLBB RRQ Hoshi juga dikarenakan dibubarkannya divisi Dota 2. Pada 25 April 2019, RRQ mengumumkan dibubarkannya divisi Dota 2 lewat Instagram. Tidak ada penjelasan mengapa tim tersebut dibubarkan dalam postingan tersebut.

Berita pembubaran tersebut mengagetkan banyak penggemar karena divisi Dota 2 di RRQ sendiri menjadi pionir scene Dota 2 di Indonesia, selain BOOM.ID. Mereka berdua dikenal sebagai tim yang sangat kuat, bahkan bisa dibilang saling berebut mendapatkan tahta.

Diketahui dari Wilbert Marco, yang diketahui sebagai Head of Team Manager RRQ, pada waktu itu, menjelaskan bahwa keputusan pembubaran ini sudah dipikirkan matang-matang. Mereka kesulitan melengkapi pemain yang cocok dan mampu berkompetisi. Selain itu, jumlah pemain Dota 2 di Indonesia semakin menurun.

Profil RRQ Acil #3: Dari Dota 2 Jadi Pelatih MLBB

RRQ Acil
Kedekatan Acil dengan beberapa pemain lawas Dota 2 dan MLBB.

Berbeda dengan beberapa pemain yang memilih menjadi pemain, RRQ Acil pindah haluan dari pemain Dota 2 ke pelatih MLBB RRQ. Nama Acil dipercaya menjadi pelatih karena kemampuan dan prestasinya saat masih menjadi pemain Dota 2.

Pada 2018, ia dan tim berhasil masuk ke GESC Indonesia Minor 2018, sebuah turnamen minor yang diadakan Valve. Ia beberapa kali mendapatkan runner-up di JoinDota League Season 13 Asia dan Indonesia Games Championship 2018.

Tidak hanya itu, berbagai prestasi lainnya tidak terhitung jumlahnya. RRQ Acil sudah menjadi pro player Dota sejak tahun 2017, menurut yang tercatat di laman liquipedia. Ia juga berhasil mendapatkan posisi ketiga JoinDota League Season 12 Asia.

Acil sendiri memang merindukan skema kompetisi Dota 2 di mana ia menjadi pemain. Namun, ia merasa senang dengan posisinya saat ini. Baginya, menjadi pelatih MLBB adalah passion yang sedang ia geluti.

Genflix Aerowolf Acil
Acil bergabung dengan Genflix Aerowolf selepas dari Flash Wolfes.

Setelah Acil lepas dari RRQ selepas M1 pada 2019 lalu, ia menjadi pelatih Flash Wolves, tim esports baru yang didirikan di Indonesia. Namun, Flash Wolves sendiri belum mampu bersaing di babak MDL. Acil pun hengkang dari grup tersebut dan divisi MLBB FW dibubarkan.

Selepas dari Flash Wolves, ia menjadi pelatih Genflix Aerowolf. Rumor menyebutkan ia akan bekerja sama dengan Zozo, pelatih Genflix Aerowolf sebelumnya. Namun, ternyata ia diperkenalkan sebagai pelatih tim yang baru.

Acil dikenal sebagai pelatih yang hebat. Saat masuk ke Genflix Aerowolf, ia bisa menjadi kebangkitan tim tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir. Bahkan tim tersebut berhasil mengalahkan anak asuh Acil sebelumnya, RRQ Hoshi.

Semenjak menjadi pelatih, Acil tidak pernah sepi job. Setelah dari Genflix Aerowolf, desas-desus menyebutkan ia akan kembali menjadi pemain Dota 2. Setelah konfirmasi lebih lanjut, Acil kembali bersama tim lamanya RRQ Hoshi, menjadi pelatih menggantikan RRQ Jamesss yang mengundurkan diri.

Profil RRQ Acil #4: Acil Bersama RRQ Hoshi

Acil kembali ke RRQ
Acil kembali ke RRQ Hoshi sebagai pelatih selepas keluarnya James.

Acil memiliki sepak terjang yang cukup baik sebagai pelatih RRQ Hoshi. Ia pernah menjadi juru taktik RRQ Hoshi di MPL Indonesia Season 4. Prestasinya tidak sampai di situ, ia berhasil membawa tim melaju ke babak final Mobile Legends World Championship (M1) 2019, di Malaysia.

Ia dirasa cukup mampu untuk menerima estafet kepelatihan James Chen. Pelatih James pada tahun lalu berhasil membawa RRQ Hoshi ke masa kejayaan, dengan memenangkan gelar juara MPL Indonesia Season 5 dan 6, MPL Invitational, dan mendapatkan runner-up Mobile Legends World Championship (M2) 2021.

Namun, pada MPL Indonesia Season 7 kali ini, RRQ Hoshi belum berada dalam kondisi yang prima. Mengingat banyak pergantian roster dan gameplay, capaian RRQ Hoshi tidak maksimal dalam babak reguler kali ini.

Acil Flash Wolves Coach
Performa RRQ Hoshi kurang maksimal, Acil dirundung netizen untuk out.

Melihat permainan yang menurun, beberapa oknum yang mengaku fans RRQ, meminta RRQ Acil untuk out dari RRQ Hoshi. Hal tersebut ditanggapi oleh Andrian Pauline, CEO RRQ. Ia menjelaskan Acil dipilih kembali menjadi pelatih bukan karena alasan yang sembarangan.

Ia berkomunikasi dengan banyak pihak dan tidak ada yang tidak menyetujui kembalinya Acil sebagai pelatih RRQ Hoshi. Bahkan beberapa pemain lain seperti RRQ Lemon dan pemain lainnya sudah mengenal Acil. Sehingga ia merasa netizen yang menuntut Acil untuk keluar tidak bijak.

Menurut Andrian sendiri, jika mereka adalah pendukung RRQ, pasti tidak akan berbicara seperti itu. Meski begitu, hal ini bukan menjadi alasan untuk RRQ Acil mundur mengingat kiprahnya yang cukup baik. Masih ada banyak penyesuaian yang perlu dilakukan untuk para pemain-pemain baru.