Turnamen perdana League of Legends: Wild Rift SEA Championship 2021 akan segera dimulai pada 14 September 2021 mendatang. Diselenggarakan secara daring, sebanyak 21 tim Wild Rift terbaik di tingkat regional akan saling bersaing memperebutkan gelar Wild Rift SEA Champions untuk pertama kalinya.
Ajang esports Wild Rift: SEA Championship 2021 yang menggandeng ESL Asia ini menunjukkan pencapaian Riot Games dalam mengembangkan ekosistem mobile esports global pertamanya.
Negara Peserta Wild Rift SEA Championship 2021
Tim peserta berasal dari 9 negara dan wilayah termasuk Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia, Vietnam, Oseania, Taiwan, dan Hong Kong. Ke-9 tim tersebut akan saling memperebutkan total hadiah sebesar $200.000. Sebelumnya, masing-masing tim telah lolos kualifikasi dengan performa gemilang di Wild Rift SEA Icon Series: Fall Season.
Wild Rift SEA Championship 2021 akan memiliki 3 tahap kompetisi:
- Stage 1 – Play-Ins: 14 – 19 September 2021
- Stage 2 – Group Stages: 23 – 26 September 2021
- Stage 3 – Main Event: 30 September – 3 Oktober 2021
Asia Tenggara memelopori masuknya Riot ke dalam mobile gaming dan mobile esports, dan menjadi wilayah yang dipilih untuk fase awal Regional Alpha dan Open Beta game ini. Pada Februari 2021 lalu, Wild Rift SEA Icon Series diumumkan sebagai liga mobile esports pertama Riot di seluruh dunia.
Asia Tenggara merupakan wilayah dengan pertumbuhan terpesat di dunia untuk penetrasi internet mobile. Para penggunanya menghabiskan waktu tiga sampai lima jam per hari berkutat dengan smartphone mereka, lebih dari pengguna lain di dunia.
Dalam konferensi pers virtual Wild Rift: SEA Championship 2021, Leo Faria, Global Head Wild Rift Esports di Riot Games mengatakan, “Kami ingin Wild Rift esports menjadi mobile esports global pertama Riot. Meskipun masih berada di tahap awal dalam membangun olahraga terbaru kami, progres kami di Asia Tenggara menjadi tolok ukur untuk target kami di wilayah lain.
Wild Rift: SEA Championship 2021 menyorot bakat dan semangat luar biasa dari tim-tim Asia Tenggara, serta menetapkan standar tentang bagaimana mobile esports bisa disaksikan dan dinikmati. Kami dengan gembira mengusung strategi yang memprioritaskan pemain dan produksi berkualitas tinggi ini ke penikmat game mobile lain di seluruh dunia.”
Wild Rift SEA Icon Series sendiri telah menyumbangkan hampir 1.000 tim peserta sejak liganya dimulai, dengan puncak penayangan unik harian sebanyak 1,28 juta selama Summer Super Cup. Wild Rift beserta ekosistem esports-nya memiliki peranan strategis dalam pertumbuhan Riot di Asia Tenggara.
Dalam komentarnya tentang pendekatan Riot ke wilayah ini, General Manager Riot Games Asia Tenggara dan Taiwan, Justin Hulog menyatakan, “Dalam dua tahun terakhir, Riot telah merilis banyak game baru, seperti Legends of Runeterra, VALORANT, dan League of Legends: Wild Rift, serta mengambil langkah penting ke industri hiburan, mode, dan musik.
Mulai dari peluncuran EP kedua band pop virtual K/DA dan kerja sama dengan Uniqlo serta Warner Music, hingga perilisan Arcane yang akan datang, serial animasi Netflix, akhir tahun ini, kami terus mencari peluang baru untuk menghibur dan mengejutkan penggemar kami di seluruh dunia.
Esports memainkan peranan sangat penting dalam strategi ini dan merupakan kesempatan emas bagi kami di Asia Tenggara, wilayah teratas dalam dunia mobile. Kami telah menciptakan visi agar wilayah ini menjadi pusat Riot untuk mobile esports, dan kami bangga telah menjadi yang pertama meluncurkan Wild Rift esports.”