
Kehadiran manajer memang diperlukan di setiap perusahaan pada umumnya, termasuk juga dalam dunia esports. Sosok manajer esports ini berperan dalam mengendalikan dan mengkoordinir alur perkembangan organisasi.
Semakin berkembangnya industri esports di Indonesia atau bahkan di seluruh dunia, hal tersebut telah berdampak pada bertambahnya jumlah lapangan pekerjaan di sektor esports.
Salah satunya adalah โketua tim esportsโ yang kini dianggap sebagai bagian paling penting penting dari kancah esports.
Organisasi esports populer mulai mempekerjakan lebih banyak orang khususnya untuk posisi manajemen tim esports yang mereka miliki.
Nah kira-kira apa saja ya tugas dan peran dari seorang manajer esports? Simak artikel ini sampai habis ya.
Gambaran Singkat Esports di Indonesia
Sebagian besar komunitas esports Indonesia berasal dari para penggila mobile esports. Namun, masih banyak gamer PC di luar sana yang turut menggemari esports ini.
Dengan semakin mudahnya mengakses game di smartphone, tidak heran jika semakin banyak orang Indonesia yang bermain game di waktu senggang.
Selain itu, hiburan esports yang kompetitif juga tersedia dan dapat dinikmati oleh segala usia dan demografi, sehingga potensi pertumbuhan pasar esports Indonesia semakin besar.
Dengan adanya pengakuan dan dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan program esports, tentunya kita semua berharap industri esports dapat segera menjangkau seluruh pasar Indonesia.
Peran Manajer Esports
Dalam sebuah tim esports, posisi manajer ini memiliki peran vital dan penting dalam perkembangan pemain dan kompetisi.
Manajer esports memiliki peran penting dalam sebuah tim karena mereka harus mengelola semua aktivitas pemain, baik operasional maupun komersial.
Aktivitas operasi semuanya terkait dengan kompetisi, sedangkan aktivitas bisnis terkait dengan jadwal non-kompetitif pemain, seperti endorsement.
Seorang manajer esports harus bisa berkomunikasi dengan baik karena harus mendengarkan semua pendapat pemain dan menjadi penengah jika terjadi kesalahan dalam tim.
Manager juga menjadi jembatan bagi pemain untuk berinteraksi dengan tim esports papan atas.
Oleh karena itu, pengelola tim esports harus profesional dan tidak memihak siapapun dalam tim untuk menjaga keharmonisan tim.
Kamu tidak harus menjadi pemain esports profesional untuk menjadi manajer tim esports. Paling tidak, untuk menjadi pemimpin tim harus bisa berkomunikasi dengan baik, membaca mentalitas setiap pemain dan bersikap profesional. Karena tugas seorang manajer sangat berat, gaji yang diterimanya juga di atas rata-rata.
Katakanlah manajer tim esports di AS dapat melampaui angka Rs 580 miliar per tahun.Di Indonesia sendiri, seorang pengelola tim esports diyakini bisa mengantongi pendapatan puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Mengapa Peran Manajer ini Penting Bagi Tim Esports?
Tugas seorang manajer di tim esports tidak jauh berbeda dengan tugas manajer tim olahraga pada umumnya.
Mereka tetap bertanggung jawab untuk menangani administrasi dan mengelola kebutuhan kelompok.
Biasanya, peran manajer bertanggung jawab untuk mengelola program pelatihan, memenuhi kebutuhan tim sebelum dan sesudah turnamen โ seperti mendaftar dan menerima hadiah setelah acara atau pertandingan berlangsung.
Selain mengelola kebutuhan tim, mereka membantu organisasi esports mendapatkan dukungan dan menghubungkan para gamer profesional dengan sponsor merek untuk memastikan kebutuhan organisasi terpenuhi.
Mereka tidak hanya selalu mengatur dan mengatur kebutuhan tim, tetapi mereka terkadang memiliki peran yang lebih dalam untuk dimainkan bersama para pemain.
Misalnya menjaga kesehatan fisik dan mental para pemain profesional agar selalu dalam kondisi terbaiknya, serta menciptakan sinergi antar pemain untuk mencapai hasil yang memuaskan dalam kompetisi.
Manajer Esports Harus Berdedikasi Tinggi
Seperti dikutip dari kanal YouTube Bigetron TV,ย Junior JR, Co-Host dari Bigetron TV mengatakan bahwa peran manajer harus berdedikasi, terbuka dan jangan mau diinjak-injak seenaknya.
โKalo lo mau jadi manajer esports, jangan mau diinjek-injek sama player. Basic-nya manajer itu posisinya ada di atas dari player, manajer bisa kapan saja buang player kapanpun dan siapapunโ ujarnya.
โJika lo ingin menjadi seorang manajer esports, lo harus antusias, berpikiran terbuka dan selalu siap untuk belajar. Karena seorang manajer tidak hanya mengelola sesuatu yang spesifik seperti jadwal, tetapi kemudian dia juga dapat menangani masalah yang menjadi perhatian semua orang di tim secara individu,โ lanjutnya.
Jenjang Karir Manajer Esports
Duo manajer esports Kagendra, Fando dan Septian Putra, juga turut menjabarkan keuntungan dan jenjang karir menjadi manajer esports.
โJadi manajer esports itu sebenarnya selain gaji yang didapatkan juga lumayan besar, job description yang dikerjakan juga cukup menantang dan berisiko jika tidak dijalankan dengan baik, ya bolehlah buat nambah-nambah pengalaman asalkan memang dari basic-nya lo juga harus menguasai banget dunia esports itu seperti apa,โ tuturnya.
Mengelola tim esports haruslah memiliki kompetensi teknis yang baik. Manajer harus berdedikasi dan berpikiran terbuka, terutama dalam hal masalah tim.
Baginya, manajer tidak hanya mementingkan urusan manajerial seperti jadwal latihan, turnamen dan sejenisnya.
Pemecahan masalah atau problem solving merupakan penilaian kritis. Misalnya, tangani masalah fisik dan mental individu masing-masing pemain dalam tim.
Selain itu manajer tim perlu bertemu banyak orang untuk menjalin kontak dengan para pemain. Biasanya, manajer sebuah tim esports dibantu oleh seorang asisten manajer dengan pekerjaan teknis, seperti pelatihan dan pengaturan penjadwalan lainnya.
Itulah sekilas penjelasan dan cerita pendek mengenai peran manajer dalam tim esports. Peran manajer sangat penting karena tugas mereka adalah membantu para pemain profesional untuk fokus dan hanya memikirkan persaingan.
Semua itu mereka lakukan untuk menjaga performa pemain profesional agar bisa memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.