Gemerlapnya industri esports di Indonesia tidak lepas dari peran orang-orang di balik layar. Sebagian orang hanya mengetahui bahwa pro player yang bergabung dalam sebuah tim. Nyatanya ada banyak orang yang berada di dalam tim tersebut, seperti pelatih atau coach esports, game analyst, shoutcaster, influencer, sampai esports team manager.
Esports team manager merupakan orang di balik layar yang memiliki peran besar dalam tim. Perannya cukup signifikan dan penting dalam sebuah team esports, terutama bagi para pemain profesional.
Mengapa Esports Team Manager Penting dalam Tim Esports?
Tugas esports team manager tidak jauh dengan manajer tim olahraga. Manajer tim esports menjadi kunci dari tim. Ia juga turut mengambil bagian untuk mengembangkan tim esports lewat perannya di balik layar.
Peran manajer berkaitan erat dengan tim bisnis, pemasaran, administrasi, dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan manajerial tim. Mereka bertanggung jawab dengan tugas-tugas mengatur jadwal latihan, kebutuhan tim saat pra dan pasca turnamen.
Selain mengelola itu semua, esports team manager juga turut mengelola endorse untuk para pro player. Mereka juga menghubungkan para pemain dengan sponsor dari brand untuk menunjang pembiayaan organisasi. Terutama saat turnamen berlangsung.
Selain bertugas sebagai pihak yang mengelola hal-hal di atas, manajer memiliki peran yang jauh lebih dalam untuk tim. Mereka juga memperhatikan kondisi mental dan fisik para pemain untuk tetap berada dalam performa yang baik. Para manajer tim juga memperhatikan relasi antar pemain untuk menumbuhkan chemistry para pemain.
Esports team manager yang ideal memiliki semangat dan tertarik dengan game. Mereka juga harus memiliki kemampuan manajemen proyek. Ditambah lagi kemampuan komunikasi dan dapat menginspirasi orang lain menjadi nilai yang penting bagi seorang manajer tim.
Manajer tim mau tidak mau juga menjadi keluarga dari para pemain. Mereka berperan sebagai orang tua kedua pada pemain profesional yang menetap di gaming house tim esports itu sendiri.
Di sini pernah manajer terlihat sangat strategis dalam inti tim. Mereka membantu para pemain profesional untuk fokus turnamen. Keberadaan manajer tim diperlukan agar para pemain tidak kerja dua kali yang memang bukan ranahnya, melainkan harus dikerjakan oleh profesional lain.
Apa Syarat Menjadi Esports Team Manager?
Menjadi esports team manager harus memiliki kapasitas profesional yang baik. Manajer harus berdedikasi dan berpikiran terbuka terutama mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan tim. Hal itu disampaikan oleh General Manager BOOM Esports, Marzarian “Ojan” Sahita, dari Revival TV.
Baginya, manajer tidak hanya berkutat dengan hal-hal manajerial saja seperti jadwal latihan, turnamen, dan lainnya. Penyelesaian masalah atau problem solving menjadi penilaian yang penting. Misalnya memecahkan masalah-masalah personal dalam setiap pemain di tim.
Hal yang hampir serupa disampaikan oleh Shin Xu, mantan manajer tim Aura Esports. Tugas di dalam tim esports berbeda-beda, tetapi manajer tim harus berdedikasi dan memiliki karakter yang baik serta kuat. Selain itu, manajer tim juga wajah dari perusahaan selain brand ambassador.
Para manajer tim bertemu dengan banyak orang untuk menyambungkan komunikasi dengan para pemain. Biasanya esports team manager dibantu oleh asisten manajer dalam hal pekerjaan teknis, seperti mengatur jadwal latihan dan jadwal lain selain itu.
Para manajer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menjalin koneksi. Tujuannya untuk memperluas jaringan sehingga tim mudah mendapatkan informasi. Seperti turnamen-turnamen besar, dan juga mempermudah mereka untuk mengetahui hal-hal teknis dalam turnamen.
Pekerjaan mereka tidak eksklusif di dalam tim. Mereka juga perlu turun ke lapangan untuk membuka koneksi dengan semua orang. Memiliki kemampuan dasar tentang game tim yang ia masuki perlu, tetapi tidak melulu harus bisa bermain game.
Menjadi esports team manager tidak harus selalu seorang gamer. Lebih mudah bagi manajer jika ia berasal dari pemain. Hal itu dikarenakan sebagai pemain, mereka mengetahui keperluan yang dibutuhkan oleh para pemain.
Kriteria terpenting dari seorang manajer tim esports adalah keseriusan mereka dalam bekerja. Profesionalisme dinilai paling utama. Kemampuannya dalam mengelola dan berkomunikasi meski tidak bisa bermain game itulah yang perlu dinilai.
Apa Tantangan Terberat Menjadi Esports Team Manager?
Dalam sebuah pekerjaan, pasti ada berbagai tantangan yang menyertainya. Dalam tim esports, tantangan itu tidak hanya dialami oleh para pro player dan pelatih. Manajer tim juga memiliki tantangannya tersendiri saat melakukan pekerjaan.
Salah satunya seperti menghadapi perbedaan pendapat antara pemain profesional dengan pemilik tim esports. Terkadang apa yang diinginkan pemain berbeda pendapatnya dengan yang diinginkan pemilik. Sehingga perlu cari jalan keluar yang sama-sama menguntungkan keduanya.
Selain itu, masalah komunikasi juga pasti sering mereka hadapi. Untuk itu, mereka meminimalisir miskomunikasi yang akan merugikan tim esports. Dibutuhkan banyak usaha untuk menjadi manajer tim esports yang berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi.
Jika ingin menjadi esports team manager, kita bisa membangun karier sejak awal. Misalnya, menjadi asisten manajer terlebih dahulu sebelum betul-betul terjun, akan sulit jika tanpa pengalaman. Dengan menjadi asisten manajer, kita akan mengetahui gambaran pekerjaan esports team manager profesional yang memiliki pengalaman yang banyak.
Menjadi asisten manajer juga memberikan pengalaman yang cukup baik. Cara lainnya adalah mengatur tim esports kecil atau tim esports komunitas yang tidak terlalu besar. Tim esports komunitas tidak bisa disebut sepele karena banyak pemain profesional lahir dari tim esports komunitas.
Lewat belajar mengatur tim secara kecil-kecilan melatih mental kita saat menghadapi banyak anggota dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Menjalin komunikasi dengan banyak orang serta berteman dengan siapapun turut melatih kita untuk membuka koneksi ke banyak orang.
Manajer tim harus memahami pemikiran orang yang berbeda-beda. Tidak hanya itu, memiliki pemikiran yang terbuka dengan karakter yang baik menjadi hal yang perlu diimbangi. Dengan begitu, kita bisa melatih diri menjadi manajer esports yang memiliki bekal.
Berapa Bayaran Esports Team Manager?
Esports team manager di Amerika Serikat cukup tinggi. Dengan pengalaman karier 1-4 tahun total gaji mereka termasuk tip, bonus, dan biaya lembur bisa mencapai 40.000 dollar AS atau sekitar lebih dari 581 milyar rupiah.
Sedangkan untuk esports team manager yang memiliki pengalaman lebih tinggi bisa berpenghasilan rata-rata 48.000 – 97.500 dollar AS. Bayaran yang sangat fantastis untuk seorang manajer tim esports.
Di Indonesia sendiri, penghasilan esports team manager juga cukup besar. Berdasarkan jenjangnya, gajinya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Di dalam industri esports sendiri, ada banyak orang di belakang para pemain profesional. Mereka berkemampuan membangun brand tim lewat komunikasi. Sekaligus melakukan pekerjaan-pekerjaan manajerial tim yang juga sangat penting.
Peran esports team manager tidak bisa dianggap sebelah mata. Mereka bekerja dengan banyak orang dan koneksi yang akan berpengaruh pada perkembangan tim esports itu sendiri.
