Si Buta dari Gua Hantu Diangkat Menjadi Karakter Game Lokapala

3029
si buta dari gua hantu
Si Buta dari Gua Hantu

Melon Indonesia selaku penerbit game Lokapala resmi bekerja sama dengan Bumilangit Entertainment untuk menghadirkan karakter Si Buta dari Gua Hantu sebagai salah satu ksatriya di game Lokapala.

Lokapala adalah game bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) asli Indonesia yang diproduksi oleh Anantarupa Studio dan diterbitkan oleh PT. Melon Indonesia. Game Lokapala merupakan permainan online battle 5 v 5 dengan arena yang disebut Svaka Lokapala.

Berbeda dengan game MOBA lain, game Lokapala mengedepankan unsur-unsur lokal dan budaya Indonesia. Karakter-karakternya banyak diangkat dari tokoh-tokoh sejarah Indonesia. Oleh karena itu, karakter jawara seperti Si Buta dari Gua Hantu sangat cocok diangkat ke dalam game ini.

Ivan Chen selaku CEO PT Anantarupa menjelaskan, “Sejak awal Anantarupa mengembangkan konsep universe Lokapala supaya bisa berkolaborasi dengan IP lokal, tujuan kami adalah bagaimana IP (intellectual property) lokal bisa tumbuh bersama-sama dan saling menguatkan, di tengah-tengah bombardir industri IP asing yang semakin banyak.

Kehadiran Si Buta dari Gua Hantu ke dalam Svaka Lokapala adalah salah satu wujud dari visi kami. Semoga dengan ini ekosistem industri IP/konten di Indonesia semakin berkembang sehingga industri IP lokal dapat menjadi tuan di negeri sendiri.”

Memenuhi Permintaan Gamers Tanah Air

si buta dari gua hantu
Lokapala x Bumi Langit

Kehadiran karakter Si Buta dari Gua Hantu mendapat sambutan antusias dari pecinta game tanah air. Hal ini dikarenakan kerja sama ini sendiri merupakan suatu upaya untuk memenuhi permintaan gamers Indonesia akan diangkatnya karakter asli Indonesia ke dalam game digital.

Dedi Suherman selaku CEO PT Melon Indonesia menyatakan, “Banyak request dari komunitas Gamers, bahwa mereka ingin sekali karakter asli Indonesia masuk ke game Lokapala dan kami melihat ini sebagai potensi kerjasama yang apik dengan Bumilangit karena Si Buta dari Gua Hantu ini sendiri juga belum pernah dijadikan sebagai karakter dari game manapun.”

Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mengembangkan kekayaan intelektual Indonesia dan sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan ksatriya yang diangkat dari sejarah dan mitologi Indonesia.

Bismarka Kurniawan, selaku Founder dan CEO Bumilangit Entertainment mengungkapkan, “Diangkatnya Si Buta dari Gua Hantu dalam permainan besutan asli Indonesia, Lokapala, menjadi suatu momentum bahwa karakter asli lokal Indonesia seperti Si Buta dari Gua Hantu sudah dapat digunakan oleh para fans pencintanya dalam bentuk permainan digital yang mutakhir.”

Selain itu, diangkatnya karakter Si Buta dari Gua Hantu juga bertujuan untuk mengenalkan karakter superhero asli Indonesia ini kepada generasi muda.

“Si Buta dari Gua Hantu telah lahir dan dikenal selama lebih dari 5 dekade, dan di era digital ini saat yang tepat bagi Bumilangit berkolaborasi dengan Melon Indonesia sebagai salah satu penyedia platform digital terdepan asli Indonesia, untuk lebih mengenalkan dan menghadirkan karakter legendaris ini kepada generasi muda penerus bangsa,” ujar Bismarka.

Ke depannya, kerja sama ini tidak terbatas pada penerbitan game saja tetapi juga konten digital lain. Hal ini diungkapkan oleh Dedi Suherman selaku CEO PT. Melon Indonesia.

“Kerjasama ini tidak terbatas hanya dengan bisnis game publishing saja, tetapi terbuka untuk bisnis lain yang ada di Melon Indonesia sebagai Digital Content and Entertainment Company seperti musik dan OTT Video,” ujarnya.

Si Buta dari Gua Hantu

si buta dari gua hantu
Si Buta dari Gua Hantu

Si Buta dari Gua Hantu adalah tokoh komik terbitan Bumilangit yang pertama kali dirilis pada tahun 1967. Bumilangit adalah sebuah keluarga bagi banyak seniman pencipta dari generasi awal hingga kini, juga bagi para penggemar setia yang selalu menghargai karya-karya para seniman.

Kini Bumilangit menjadi sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonesia yang mengelola pustaka karakter terbanyak yaitu lebih dari 1,200 karakter komik yang telah diterbitkan selama enam puluh tahun terakhir. Kekuatan dari karakter-karakter ini tidak hanya berdasarkan popularitas semata, tetapi juga pada kekayaan cerita dari setiap komik.

Setelah lebih dari 50 tahun sejak perilisan pertamanya, Si Buta dari Gua Hantu kembali dilanjutkan dan diangkat oleh para kreator muda yang sudah berkiprah di dunia internasional menjadi antara lain, film layar lebar yang masuk ke dalam Jagad Sinema Bumilangit, komik digital, dan game.

Bertepatan dengan peringatan hari kelahiran Ganes TH selaku kreator komik Si Buta dari Gua Hantu di bulan Juli ini, karakter Si Buta dari Gua Hantu sebagai sosok sang jawara dipanggil oleh Ancient Ones untuk bertarung bersama kesatria lainnya dalam dunia Lokapala.

Kisah Si Buta dari Gua Hantu sendiri dilatarbelakangi oleh sosok pria bernama Barda Mandrawata yang terpaksa membutakan kedua matanya agar dapat mengalahkan Mata Malaikat, si penjahat buta sakti mandraguna yang telah menyebabkan kematian ayahnya dan Marni, tunangannya.

Dengan ditemani oleh monyetnya yang setia, Wanara, Barda berkelana ke berbagai pelosok Nusantara dan terlibat di dalam berbagai peristiwa bersejarah.

Ia bersenjatakan tongkat batu, memakai jubah tarung yang terbuat dari sisik ular raksasa sang penjaga dari Gua Hantu, dan mempunyai kemampuan untuk “melihat” dengan suara dan hati. Barda kemudian dikenal sebagai seorang pendekar perkasa dengan nama legendaris, “Si Buta dari Gua Hantu”.

Mengapa Si Buta dari Gua hantu?

si buta dari gua hantu
Barda

Salah satu pertanyaan yang sempat muncul pada event online Creator Talk Lokapala x Bumilangit adalah, mengapa Si Buta dari Gua Hantu yang menjadi karakter terpilih untuk menjadi ksatriya di Lokapala?

Pihak Melon Indonesia menjelaskan bahwa Karakter Si Buta dari Gua Hantu tidak hanya sesuai dengan nuansa lokal Lokapala, akan tetapi juga sudah melegenda dan dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Kepopuleran karakter Si Buta dari Gua Hantu bisa dibuktikan dengan telah dibuatnya 7 adaptasi layar lebar dan dua serial televisi yang tayang pada tahun 90an. Hal ini membuat karakter Si Buta dari Gua Hantu dikenal bahkan bagi masyarakat yang bukan pembaca komik sekalipun.

Selain Si Buta dari Gua Hantu, pihak Bumilangit maupun Lokapala mengonfirmasi akan adanya IP-IP lain dari Bumilangit yang nantinya akan diangkat menjadi karakter game di Lokapala.

Bumilangit memiliki pustaka karakter sebanyak kurang lebih 1.200 karakter sehingga ada potensi besar untuk mengembangkan karakter-karakter ini menjadi karakter game, terutama dari seri Jawara.

Meski demikian, pihak Lokapala mengakui adanya challenge tersendiri ketika mengembangkan karakter Si Buta dari Gua Hantu menjadi karakter game. Salah satunya adalah karena penampilan Si Buta dari Gua Hantu yang sangat sederhana tanpa armor-armor mewah seperti karaker game pada umumnya.

Selain itu, Lokapala juga berusaha untuk menerjemahkan jurus-jurus andalan Si Buta dari Gua Hantu menjadi skill-skill dalam game disesuaikan dengan cerita asli dalam komik. Akan tetapi tantangan itu berhasil dilalui dan menghasilkan desain karakter yang menarik untuk dimainkan.

Ke depannya, baik pihak Bumilangit maupun Melon Indonesia berharap kerja sama ini akan berlangsung untuk jangka panjang dan kemungkinan memasukkan karakter-karakter lain pun terbuka sangat lebar. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan IP lokal, tapi juga membawa harapan suapaya game buatan anak bangsa bisa go internasional.

Hal ini disampaikan Dedi Suherman selaku CEO PT. Melon Indonesia. “Kami berharap kolaborasi yang luar biasa antara Bumilangit, Melon Indonesia, dan Anantarupa menghadirkan karakter ini bisa membawa bukan hanya game berbasis lokal, tapi juga membawa game Indonesia untuk go global,” ujarnya.

banner iklan esportsnesia