Beragam game saat ini telah mengusung bermacam-macam tema di dalamnya. Salah satu di antaranya adalah tema cyberpunk yang menampilkan nuansa futuristik sebagai latarnya. Sebelum hadir Cyberpunk 2077, ada review Ghostrunner yang membawa konsep serupa walau overall gameplay-nya berbeda jauh.
Review Ghostrunner: Pengenalan Dasar
Game Ghostrunner sendiri datang dari developer asal Polandia, yakni One More Level dan Slipgate Ironworks. Game yang bertemakan cyberpunk ini menggunakan konsep permainan first-person perspective (FPP) sembari menelusuri berbagai level penuh tantangan yang disajikan di dalamnya.
Ghostrunner game ini berkisah tentang seorang ghostrunner, sebutan bagi manusia semi-cyborg yang diminta untuk membebaskan kreatornya bernama The Architect di Dharma Tower demi mengalahkan Mara, Keymaster dari menara tersebut.
Di samping itu, ia juga diminta oleh para climber yang menginginkan kebebasan bagi para penduduk menara tersebut.
Review Ghostrunner game ini dilakukan melalui platform PC Windows yang tersedia di Steam dan Epic Games Store. Selain di PC, game ini juga tersedia untuk platform lain, mulai dari konsol current-gen seperti PlayStation 4, Xbox One, dan Nintendo Switch, hingga next-gen seperti PlayStation 5 dan Xbox Series X/S.
Review Ghostrunner: Cerita Kurang Appealing
Review Ghostrunner ini diawali dari aspek ceritanya. Seperti yang tertulis di bagian awal, game satu ini menawarkan kisah mengenai seseorang yang diminta oleh kreatornya untuk melakukan berbagai hal sekaligus membantu pemberontak.
Cerita seperti ini sebenarnya sudah banyak sekali ditemui dari berbagai media, mulai dari film hingga game sekalipun. Hal tersebut menjadikan game Ghostrunner ini terasa tidak terlalu appealing.
Tidak hanya itu, Ghostrunner game sendiri nampaknya hanya mengandalkan in-game dialogue sebagai penggerak cerita yang ingin dibawakan di dalamnya. Penggunaan tersebut terasa useless karena gameplay-nya yang penuh distraksi.
Review Ghostrunner: Gameplay Super Cepat dan Fun
Review Ghostrunner game selanjutnya akan membahas mengenai aspek gameplay yang diusung di dalamnya. Game action platformer ini merupakan fusi dari Shadow Warrior dan Mirror’s Edge, mewajibkanmu untuk menebas berbagai musuh sembari melakukan platforming di berbagai dinding dan gedung.
Aspek inilah yang membuat review Ghostrunner ini terasa jauh lebih fun. Kamu bisa melakukan berbagai hal dalam game, seperti lari di dinding, melayang dengan kencang menggunakan electric hook, menghindari tembakan mid-air, melakukan one-hit kill pada musuh, dan berbagai hal lainnya.
Untuk bisa melanjutkan level, pemain tentu diminta untuk menghabisi para musuh yang menghalangi. Dengan hadirnya berbagai macam combat feature dan kemunculan musuh yang dipisahkan oleh beberapa rute, player diberikan keleluasaan untuk menentukan caranya sendiri untuk melawan musuh.
Inilah yang membuat pemain akan sangat mungkin untuk mati berkali-kali sebelum bisa lanjut ke tahapan selanjutnya.
Review Ghostrunner game tersebut yang menjadikannya terasa penuh variasi dan menyenangkan. Pemain perlu berpikir dan bergerak cepat supaya bisa melalui berbagai musuh dengan gesit.
Review Ghostrunner: Variasi Musuh Menarik Walau Boss Battle Kurang Memuaskan
Review Ghostrunner ini masih dari segi gameplay. Ketika player memainkan game ini, ada beragam musuh yang menghalangi pada setiap level, mulai dari ordinary guard, machine gun guard, hingga cybernetic samurai.
Hadirnya ragam musuh tersebut bukanlah sekadar gimmick. Hal ini dikarenakan setiap tipe enemy menghadirkan penanganan yang berbeda, mulai dari yang dapat dihindari dengan slow motion, hingga yang hanya bisa ditangkis dengan parry akurat.
Namun yang jelas, pemain tetap perlu berpikir dan bergerak cepat serta tenang supaya bisa melalui musuh-musuh yang hadir di depan mata.
Selain itu, game Ghostrunner juga memiliki sesi boss battle yang perlu gamer lalui.
Terhitung ada empat boss yang harus dihadapi. Walau sama frustrating-nya, sesi melawan boss tersebut terasa kurang memuaskan, kecuali untuk boss pertama yang benar-benar membutuhkan kejelian mata.
Hal tersebut hadir karena variety-nya yang sudah ditemui pada berbagai lesser enemies di level-level sebelumnya sehingga terasa lebih mudah.
Review Ghostrunner: Visual Ciamik dengan Soundtrack Pemacu Adrenalin
Setelah membahas cerita dan gameplay, review Ghostrunner game ini berlanjut dari segi teknisnya. Teknis yang muncul dalam game ini bisa dibilang membuatnya lebih enjoyable meski mati berkali-kali.
Visual cyberpunk yang ditampilkan dalam game Ghostrunner ini terasa sangat flashy dan memanjakan mata. Nuansa gedung modern namun kumuh dan dipenuhi gedung tinggi ini membuat environment-nya terasa nyata.
Untuk menunjang gameplay-nya yang super fast, Ghostrunner game memberikan ragam soundtrack bertema electronic futuristic yang bertempo cepat. Cocok sekali untuk membuatmu semakin terpacu untuk menebas berbagai musuh yang menghalangimu.
Itulah review Ghostrunner game yang bisa dimainkan di berbagai platform. Apabila kamu adalah player yang ingin menguji kesabaran dan mencoba memacu adrenalin dengan gameplay super cepat tanpa terlalu memikirkan storyline, game bertema cyberpunk ini adalah pilihan yang tepat.
