Bren Esports berhasil mendapatkan gelar juara M2 Mobile Legends World Championship setelah menaklukkan RRQ Hoshi dan Burmese Ghouls. Tim dari Indonesia, RRQ Hoshi harus berpuas dengan posisi ketiga.
Tim asal Filipina itu berhasil mengalahkan RRQ Hoshi dengan skor telak 1-3. Dan mengalahkan Burmese Ghouls dengan skor tipis 4-3. Selain kemenangan tim, salah satu roster yakni Karltzy juga mendapatkan gelar Final MVP.
Bren Esports dikenal sebagai salah satu tim profesional di Asia Tenggara yang memiliki prestasi yang baik di kancah nasional Filipina maupun di internasional. Terutama untuk divisi Mobile Legends: Bang Bang yang tidak pernah sepi prestasi.
Apa Saja Divisi di Bren Esports?
Bren Esports merupakan tim esports profesional yang berbasis di Filipina. Tim ini didirikan oleh Bernard “Bren” Chong pada 16 Agustus 2017. Tidak hanya Mobile Legends, tim profesional ini juga memiliki tim untuk gim lain seperti CS:GO, PUBG, League of Legends, Overwatch, Hearthstone, Clash Royale (disband 2020), Arena of Valor, Valorant, Rules of Survival, Tekken 7, dan Bren Esports Victress, tim khusus wanita.
Bren menambah beberapa cabang olahraga esports untuk menjangkau berbagai minat pemain dari berbagai gim. Meski ada beberapa nama gim yang jarang didengar di Indonesia, divisi tersebut mampu membuktikan diri bahwa mereka juga tidak kalah berprestasi dari divisi yang terkenal lainnya.
Mobile Legends: Bang Bang
Bren Esports divisi Mobile Legends Bang Bang sudah dikenal sebagai tim yang sukar ditaklukkan, baik di Filipina maupun di panggung internasional. Tim ini memiliki pengalaman kompetisi di skala internasional yang mengagumkan.
Bren sendiri diketahui mengakuisisi tim Mobile Legends, Aether Main. Aether Main resmi berganti menjadi Bren Esports sejak 22 Juli 2018. Saat itu, Aether Main dikenal sebagai tim Mobile Legends terbaik di Filipina dan Asia Tenggara.
Aether Main pernah menjuarai turnamen Premier League Season Pertama pada 2018. Prestasi lainnya adalah menjuarai Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC), berhasil mengalahkan RRQ O2 dan EVOS Esports ID.
Bren Esports tampil maksimal di berbagai turnamen lainnya, seperti MP Filipina Season 6 dan M2 Mobile Legends. Karena memiliki rekam jejak berhasil menumbangkan tim-tim profesional dari Indonesia, Bren Esports MLBB mendapat julukan “Indonesian Slayers”. Berikut adalah roster Bren Esports Mobile Legends Bang Bang
- Ephraim “Ejhay” Sambrano sebagai tank/support
- CJ “Ribo” Ribo sebagai multi-role/offlane
- Angelo “Pheww” Kyle Arcangel sebagai multi-role/support
- Mico “Coco” Sampang sebagai multi-role/offlane
- Allan “Lusty” Castromayor sebagai tank/support
- Karl “KarlTzy” Gabriel Nepomuceno sebagai assasin/marksman
- David “FlapTzy” Charles Canon sebagai offlane
CS:GO
Tim selanjutnya adalah Bren Esports divisi CS:GO. Tim ini disi oleh roster kebanggan dari Filipina, yakni Deko “Papichulo” Evangelista, Chris “Pro.” Martir, Jim Albert “BORKUM” Timbreza, Riley “witz” Go, dan Patrick “Derek” Lacson.
Divisi CS:GO pernah berlaga di eXTREMESLAND CS:GO Asia 2019, OMEN Challenger Series 2019, pemenang Taiwan Excellence eSport Cup 2019, eXTREMESLAND CS:GO Asia 2019 – SEA Finals runner up, Perfect World Asia League Fall 2020, GeForce Cup Pacific, DreamHack Open Summer 2020, dan Perfect World Asia League Summer 2020. Mereka juga berhasil meraih gelar juara dari beberapa pertandingan tersebut.
DOTA 2
Divisi DOTA 2 Bren Esports diisi oleh yi qie dou jie shu le (carry), bock bock bock (midlane), havemercyonus (offlane), calm player (support), dan PM (support). Divisi ini memang belum seramai divisi lain karena baru dibentuk. Tim ini mengikuti kompetisi Top Clans 2020 dan menempati posisi kelima.
Bren Esports Victress
Bren Esports Victress merupakan pemain beranggotakan wanita dari Filipina. Tim ini merupakan tim divisi MLBB khusus perempuan. Tim ini yang berlaga dalam Female Esports League (FSL) di Singapura pada 2019 bersama SFI Queens, salah satu tim SFI Queens adalah EVOS Caramel.
Mereka juga dikenal sebagai roster wanita MLBB terbaik di Filipina. Divisi ini diisi oleh Lou dela “Dela” Serna sebagai kapten tim, Michelle, Persia, Aizu, Lou, Ivvi, Madiee, dan Cam Z.
Valorant
Divisi Valorant diisi oleh Jessie Cristy “JessieVash “ Cuyco, Jayveev “DubsteP” Paguirigan, Jim “BORKUM” Timbreza, Kevin “Dispenser” Te, dan Enrico “Ching” Perez. Tim ini berhasil menyabet gelar juara dalam gelaran turnamen daring seperti PVP Esports Final 2020, Online Mineski VxV, AOC Masters Tournament – Philippines, KDR Tournament, dan Online Rise of Legion 2020 – September.
League of Legends
Dibentuk pada 5 April 2019, tim ini sudah mengalami beberapa pergantian pelatih dan pemain. Roster League of Legends saat ini adalah Jerome “Marsh” Martin sebagai top, Leomar “Sayonara” Sayo sebagai jungler, Ren “Kanji” Motomitsu pemain asal Jepang yang memegang role mid lane, Jaythher “Aimed” Sorongon sebagai support, dan Miguel “Arisen” Pison sebagai Sub/Top. Tim ini tercatat mengikuti berbagai kompetisi esports PPGL 2019 Season 3, PPGL 2019 Season 2, LST 2019 Summer Philippines National, dan PPGL 2019 Season 1.
Arena of Valor
Divisi Arena of Valor Bren Esports dibentuk pada 11 Maret 2018. Tim ini tercatat sudah mengikuti berbagai turnamen esports dan meraih beberapa gelar juara. Mereka pernah berlaga dalam ESL MSP Championship 2019, Philippine Pro Gaming League 2019, Valor Cup Season 4, ESL Clash of Nations 2019 Philippines, dan Valor Cup Season 3. Tim ini berhasil menjuarai Philippine Pro Gaming League 2019 dan ESL Clash of Nations 2019 Philippines.
Roster yang aktif saat ini adalah June Mark “Kurokii” Masculino role side lane, Lars “3SH” Maniago role jungle, Ralph “Leather” Andrei Llabres role midlane, Kyle “Vindiicate” Padlan role side lane, AntiiHero sebagai side lane, Cral “ActionMan” Jansen Borja dengan support, dan Michael “Arcadia” Bocado memegang support.
Hearthstone
Beralih ke divisi Hearthstone, permainan ini adalah permainan kartu digital yang awalnya bernama Heroes of Warcraft. Pro player gim adalah adalah Staz (Euneil), Chalk, dan WaningMoon (Dustin) yang sudah berlaga di berbagai turnamen. Salah satu pemain Hearthstone terbaik di Asia Tenggara adalah Staz yang dahulu merupakan pemain StarCraft II dan berhasil menjuarai WESG 2016. Ia juga menempati posisi ke-3 atau ke-4 di Playoff Asia-Pacific Grandmasters Musim 1.
Rules of Survival
Rules of Survival merupakan gim battle royale dengan multiplayer yang pertama kali dirilis pada November 2017. Bren Esports sendiri membentuk divisi ini yang diisi oleh Kikopogi, Majotrisia, Boxnyx, Flowjob, dan Ayatats. Mereka berhasil memenangkan Rules of Survival Leg dari Philippine Pro Gaming League Musim Kedua 2019.
Tekken 7
Tekken 7 adalah game fight yang cukup terkenal di dunia. Divisi ini diisi oleh Maru dan Mawts dengan coach mereka, Hapon. Mereka mewakili Bren Esports dalam kompetisi The Nationals Tekken 7 pada 2019 lalu. Maru menjadi salah satu pemain yang mengikuti Esports World Championship Season 12 di Israel cabang esports Tekken 7.
Overwatch
Overwatch dikenal sebagai gim multiplayer first-person shooter yang dirilis di Xbox, Playstation, dan PC. Bren Esports membentuk divisi Overwatch yang diisi oleh Dathan “Daks” Rosales sebagai coach, Cemon “XNS” Mayor sebagai support, Jerahmeel “Jorun” Ibasco sebagai support, Joshua “Grandeesauto” Ogame sebagai tank, Yuwki “Fascinate” Tanaka sebagai tank, Adrian “Billy” Alano sebagai DPS, dan Vito “Redux” Yap sebagai DPS. Mereka mewakili Filipina dalam Overwatch World Cup 2019.
Itu dia pembahasan singkat mengenai tim esports asal Filipina, Bren Esports. Berbagai prestasi dan keberanian Bren dalam membentuk berbagai divisi esports patut kita apresiasi.
Bren Esports dengan julukan “Indonesian Slayer” seharusnya dapat membangkitkan esports Indonesia untuk mencapai yang terbaik. Dukungan dari fans juga sangat penting untuk tim-tim esports di Indonesia untuk maju menjadi yang terbaik.
