Richard ‘nxlfrgdibtj’ Permana – Sosok satu ini mungkin sering kamu temukan di berbagai acara esports tanah air. Bagaimana tidak? Ia adalah seorang CEO dari salah satu tim profesional esports di Indonesia, dan juga memiliki jabatan tinggi di Asosiasi Esports Indonesia (IeSPA).
Pria ini tentu bukan pria biasa. Dengan prestasinya di bidang esports yang luar biasa, ia masih tetap setia mendukung teman-teman yang ingin berkarir di esports.
Siapakah sosok satu ini? Mari langsung saja kita berkenalan dengan figur teladan kita, Richard ‘nxlfrgdibtj’ Permana.
Awal mula terjun ke dunia esports
Keikutsertaan Richard Permana di dunia game bermula sejak remaja yang kala itu ia masih duduk di bangku SMP. Dirinya pada saat itu hobi berolahraga, dan juga memiliki akses ke sebuah langganan sport club di dekat tempat tinggalnya.
Ketika sedang sibuk berolahraga, ia bertemu dengan temannya yang kebetulan mengajak dirinya pergi ke sebuah warnet untuk bermain Counter-Strike (CS) (kini Counter-Strike: Global Offensive).
Pada saat itu, Richard versi remaja mulai tertarik dan suka dengan game FPS tersebut dan mulai memainkannya secara rutin.
Pada tahun 2005, Richard dan teman-temannya yang juga memiliki hobi bermain CS memutuskan untuk membentuk sebuah tim. Ini adalah momen pembentukan TEAMnxl> yang tidak resmi.
TEAMnxl> yang sesungguhnya mengukir sejarah pada tahun 2006. Di tahun itu juga, Richard cs berhasil meraih juara 2 dalam ajang World Cyber Games (WCG) 2006 yang diadakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta.
Ia sendiri juga sempat kaget ketika timnya menjadi tim kedua terbaik saat itu. Sejak saat itu, ia terus berlatih dengan roster yang sama. Di tahun 2008, jerih payahnya terbayarkan ketika Richard cs berhasil memenangkan WCG pertamanya.
Kemenangan tersebut menjadikan TEAMnxl> berhak untuk menghadiri panggung yang lebih besar, yaitu WCG tingkat dunia di Cologne, Jerman.
Jalur profesional esports
Beranjak dari prestasi itu sebagai batu pijakan, Richard pun memutuskan untuk memboyong TEAMnxl> menuju jalur profesional. Perjuangan Richard pun ditanggapi positif oleh berbagai sponsor dan beberapa brand. TEAMnxl> hingga saat ini masih merupakan salah satu tim esports Indonesia yang populer hingga saat ini.
Selama lima tahun dari 2008, TEAMnxl> terus konsisten berkiprah di ranah esports sembari mengemban tanggung jawab kepada para sponsor yang telah memercayainya. Sebuah tim esports seyogyanya membuktikan eksistensi mereka dengan prestasi dan terus berprestasi meskipun sudah mendapatkan sponsor.
Richard Permana yang merupakan sang CEO, sudah menganggap TEAMnxl> ini seperti anaknya sendiri. Richard sudah merencanakan apa yang akan TEAMnxl> lakukan hari ini sepagi mungkin. Setelah rampung dengan urusan struktural TEAMnxl>, Richard melanjutkan aktivitasnya dengan berlatih dengan tim.
Latihan ini mereka lakukan secara rutin setiap hari, yaitu Senin hingga Jumat selama delapan jam. Agenda latihannya pun tidak semata-mata hanya bermain saja. Richard sudah mempunyai kebiasaan latihan untuk TEAMnxl> setiap harinya.
Menariknya, Richard sendiri mengaku kalau menurutnya delapan jam itu tidaklah cukup. Sedangkan untuk turnamen besar, TEAMnxl> meningkatkan sedikit jadwal latihan. Mereka berlatih dengan waktu yang lebih lama dari biasanya, bahkan bisa sampai 12 jam dalam satu kali tatap muka.
Untuk mengawali latihan mereka, biasanya dimulai dengan dry run, yaitu kegiatan berjalan-jalan di dalam peta. Aktivitas ini dimaksudkan bagi setiap anggotanya untuk mengingat kembali titik-titik krusial dalam peta, seperti blindspot dan titik lempar granat, serta uji coba taktik.
Setelah menyusun rencana dan taktik selama latihan, selanjutnya TEAMnxl> menyewa room atau server sendiri yang dikhususkan untuk bertanding dengan tim profesional lain. Seluruh kegiatan latihan TEAMnxl> dilakukan di tempat mereka yaitu di daerah Puri Indah, Jakarta Barat.
Richard juga membuka NXL Esports Center yang bertempat di The Breeze Mall, BSD City Tangerang. Tujuan dihadirkannya esports center ini adalah untuk menunjukkan kepada publik bahwa organisasi esports memiliki program latihan yang terbuka untuk umum dan bisa dikunjungi setiap waktu.
Menjadi general manager timnas esports
Episode berikutnya dalam karir esports Richard adalah memastikan timnas esports Indonesia berada di jalur yang tepat, yakni meraih emas saat perhelatan SEA Games 2019 nanti di Filipina. Pengalamannya di dunia esports tentu sudah menjadi alasan kuat mengapa Richard yang terpilih untuk menjadi bagian dari esports Indonesia di ajang SEA Games 2019.
Richard yang merupakan mantan pro player game FPS Counter Strike ini juga pernah menjadi sebagai atlet esports nasional dan international. Richard sudah mengikuti turnamen esports sejak 2004 dan mulai mewakili Indonesia di ajang international pada tahun 2008.
Tips menjadi pemain profesional ala Richard
Perkembangan dunia esports yang semakin berkembang dewasa ini bisa terlihat dari serangkaian ajang kompetisi esports berskala besar yang telah diadakan, mulai dari perhelatan Asian Games, First Warriors, UniPin SEACA, hingga tingkat dunia M1 World Championship dan SEA Games nanti.
Richard mengingatkan bahwa untuk menjadi seorang atlet esports bukanlah hal yang instan. Menurutnya, calon atlet esports harus terlebih dahulu serius menekuni dunia esports sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pemain juga harus memiliki manajemen waktu yang baik untuk bermain game agar tidak mengganggu sekolah. Selain itu juga harus belajar bagaimana cara berpikir cepat dalam bermain.
Lebih lanjut, Richard juga mengungkapkan jika saat bermain game, pemain sebaiknya merekam permainan mereka agar setelah bermain atau berlatih, bisa mengevaluasi permainan.
Evaluasi juga bisa sambil dibandingkan dengan performa juara dunia. Dokumentasi gaya bermain pro player juga sudah banyak yang terekam di internet.
