Apa Itu Cloud Gaming?

1957
Cloud Gaming Solusi Ngegim Dengan PC Low

Beberapa tahun terakhir ini, istilah cloud gaming mulai merebak di kalangan komunitas gamers, tidak terkecuali di Indonesia. Namun masih banyak yang belum tahu apa itu cloud gaming meskipun hal ini sudah menjadi suatu teknologi baru yang akan mengubah cara seseorang bermain gim.

Hanya dengan bermodal satu buah hardware dan koneksi internet saja, kamu sudah bisa menikmati sebuah gim. Hardware yang digunakan bisa berupa smartphone, PC dengan spesifikasi rendah, console hingga smart TV.

Tapi sayangnya untuk menikmati layanan cloud gaming, ada biaya yang harus dikeluarkan. Beberapa platform yang menyediakannya mematok biaya berlangganan yang berbeda-beda.

Akan tetapi kehadiran cloud gaming ini bisa menjadi pilihan bagi kalian yang ingin bermain gim namun tidak memiliki hardware dengan spesifikasi tinggi.

Apa Itu Cloud Gaming?

Apa Itu Cloud Gaming

Cloud gaming sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi cloud computing yang sebelumnya sudah familiar di kalangan pegiat IT. Cloud gaming merupakan teknologi yang memungkinkan kalian bermain gim tanpa perlu memiliki hardware khusus.

Gampangnya, cloud gaming bisa disamakan dengan streaming video melalui YouTube, tidak perlu men-download video dahulu untuk bisa menonton, karena selama terhubung dengan internet maka video bisa diputar.

Ketika mengakses layanan ini, maka komputer server akan menjalankan gim yang dipilih. Komputer kalian tidak menjalankan game sendiri, maka dari itu tidak butuh spesifikasi yang terlalu tinggi.

Pada layar komputer kalian, akan ditampilkan langsung gameplay seperti layaknya di gim yang terpasang dalam komputer sendiri. Kalian bisa langsung bermain gim seperti biasa baik memakai mouse, keyboard, ataupun joystick.

Untuk bermain gim melalui cloud gaming, kalian tidak perlu men-download gim melalui komputer sendiri. Lakukan semua hal melalui cloud gaming, karena disanalah gim akan dijalankan.

Kalian bisa bermain gim darimanapun asalkan terkoneksi dengan internet. Layaknya streaming video, kunci agar gameplay lancar terletak pada koneksi internetnya. Layanan ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kalian yang tidak memiliki hardware dengan spesifikasi tinggi untuk bermain gim.

Sejarah Cloud Gaming

Sejarah Streaming Video Game

Cloud gaming pertama kali diperkenalkan pada tahun 2000 oleh G-cluster di Electronic Entertainment Expo (E3). Pada waktu itu, G-cluster menyediakan layanan cloud gaming dengan memanfaatkan teknologi Wi-Fi.

Perkembangannya bisa dibilang tidak begitu cepat, sehingga lama untuk bisa dikenal publik. Developer video gim yang cukup terkenal, Crytek kemudian melakukan pengembangan sistem cloud gaming yang dimulai pada tahun 2005 yang ditujukan untuk Crysis. Namun sayang, akibat ketersediaan infrastruktur jaringan internet yang kurang membuat pengembangan dihentikan pada 2007.

Perkembangan besar terjadi mulai tahun 2010 dimana OnLive diperkenalkan ke publik secara resmi. OnLive dikembangkan oleh perusahaan Rearden. Untuk mengaksesnya, pengguna memerlukan perangkat komputer baik Mac atau Windows yang memakai prosesor Intel.

Pengguna juga bisa menghubungkan dengan televisi memakai OnLive MicroConsole. Terdapat beberapa perusahaan video gim yang mendukung platform ini seperti Epic, Atari, EA, Ubisoft dan yang lainnya.

Pada tahun 2015, Sony Computer Entertainment resmi menjadi pemilik hak paten OnLive. Beberapa perusahaan teknologi juga meramaikan terobosan baru ini dengan meluncurkan project masih-masing.

Perusahaan tersebut di antaranya adalah: SFR, Nvidia, Google hingga Microsoft. Saat ini, penyedia cloud gaming bisa dikatakan berkembang pesat, bahkan sudah banyak tersedia di Asia.

Platform Cloud Gaming

Platform Cloud Gaming

Kali ini akan dibahas beberapa platform penyedia cloud gaming yang memiliki layanan bagus. Kalian bisa mencobanya untuk menikmati sebuah gim dengan sensasi baru.

Google Stadia

Google Stadia dikembangkan langsung oleh perusahaan Google. Awalnya, layanan ini dinamakan dengan Project Stream yang rilis pada 2019. Dengan layanan ini nantinya pengguna bisa menikmati sebuah gim dengan kualitas 4K dalam 60 fps.

Platform ini bisa digunakan oleh seluruh pemain dari berbagai negara dengan koneksi internet cepat. Layanan ini menjamin gameplay-nya akan lancar dan berjalan halus layaknya gim offline.

Google Stadia memiliki kontroler sendiri yang dinamakan dengan Stadia Controller. Layanan ini dirancang untuk para pemain, developer hingga content creator.

PlayStation Now

Semua penggemar gim pasti pernah bermain console gim rancangan Sony ini. Mereka membutuhkan perangkat khusus untuk bisa bermain gim. Namun kini, masalah itu bisa diatasi dengan adanya layanan Playstation Now.

Pemain bisa memainkan gim melalui PC dengan kontroler DualShock 4 baik wireless maupun kabel USB. Selain itu juga butuh akun PlayStation Network dan juga koneksi internet 5 mbps. Bisa juga dengan memakai PS4 dan pemain akan memiliki akses penuh untuk bermain multiplayer. Tidak perlu berlangganan PlayStation Plus terlebih dahulu.

GeForce NOW

Salah satu masalah yang kerap dihadapi pemain gim umumnya terletak pada spesifikasi perangkatnya. GeForce NOW hadir menjadi solusinya, dimana pemain bisa bermain gim melalui Nvidia Shield, Mac ataupun PC yang memiliki spesifikasi rendah.

Untuk bisa bermain, pemain perlu membeli gim terlebih dahulu, bisa melalui Uplay, Battle net, Epic, maupun Steam. Setelah itu baru bisa bermain gim dari perangkat manapun. Siapkan koneksi internet minimal 15 mbps agar lancar saat bermain.

Xbox Game Pass

Untuk yang tidak memiliki koneksi internet cepat, layanan ini bisa menjadi pilihan. Dengan Xbox Game Pass, pemain bisa terus memainkan sebuah gim meskipun dalam keadaan offline. Tersedia lebih dari 100 gim dengan kualitas bagus yang bisa dimainkan melalui console, PC ataupun Android.

Biaya Berlangganan

Streaming Video Game

Layanan cloud gaming memang tersedia dalam bentu langganan. Sehingga pemain perlu membayar setiap bulannya untuk terus bisa bermain. Kalian perlu mengetahui biaya berlangganan dari setiap layanan yang ada saat ini.

Shadow, layanan cloud gaming dari Blade SAS ini menyediakan paket berlangganan bulanan sebesar $11.99 per bulannya. Pemain bisa menggunakan berbagai perangkat seperti Windows, MacOS, iOS, Android dan Linux. Sementara GeForce NOW dibanderol lebih murah, hanya $4,99 per bulan saja. Berbagai jenis gim bisa dimainkan melalui perangkat Mac, PC maupun Android.

Google Stadia menyediakan fasilitas trial untuk penggunaannya. Namun setelah masa trial berakhir, pengguna bisa berlangganan $9,99 per bulannya. Pemain bisa mendapatkan akses gim gratis dengan Stadia Pro. Harga yang sama juga diterapkan oleh Sony pada PlayStation Now yakni $9,99 per bulan. Sementara jika ingin berlangganan tiga bulan, biayanya $24,99 dan $59,99 untuk per tahun.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Kekurangan Cloud Gaming

Dengan pemanfaatan teknologi yang baik ini, membuat banyak keuntungan yang akan didapat dari cloud gaming. Di sisi lain, ada juga kekurangan yang membuat orang berpikir ulang untuk berlangganan.

Keuntungan Cloud Gaming

Dengan menggunakan cloud gaming, pemain tidak perlu memiliki perangkat dengan spesifikasi tinggi. Hanya dengan komputer yang biasa digunakan sehari-hari sudah bisa bermain gim yang berat seperti DotA 2. Selain itu, layanan ini juga tersedia untuk beberapa jenis perangkat, mulai dari Mac, Windows, Android, iOS hingga console.

Pemain juga bisa bermain melalui SmartTV yang memiliki layar lebih lebar. Jika biasanya harus men-download gim dahulu sebelum bermain, dengan cloud gaming bisa bermain tanpa perlu menunggu instalasi yang lama.

Kekurangan Cloud Gaming

Pemain mungkin akan menemui gameplay dengan resolusi rendah. Hal ini disebabkan karena koneksi internetnya yang tidak sesuai standar atau gangguan. Kelancaran dalam bermain sangat dipengaruhi kualitas jaringan yang dipakai.

Layanan ini juga memerlukan bandwidth yang tinggi, untuk itu lebih baik memakai provider internet yang unlimited agar tidak boros. Terkadang, ketika koneksi internet kurang stabil bisa membuat responnya lambat. Jadi ketika pemain sudah melakukan kontrol, pada gameplay masih belum bergerak.

Penutup

Cloud gaming disinyalir bakal menjadi terobosan baru dalam industri gim. Permasalahan kualitas perangkat bisa teratasi dengan layanan ini. Gim berat pun bisa dimainkan dengan lancar bermodalkan PC spesifikasi rendah. Apakah kalian tertarik untuk mencobanya? Pastikan dulu kamu punya koneksi internet yang cepat ya!

banner iklan esportsnesia